Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video yang Diklaim sebagai Hamas Pukuli Warga Gaza yang Ambil Bantuan Makanan

Jumat, 19 Juli 2024 18:32 WIB

Keliru, Video yang Diklaim sebagai Hamas Pukuli Warga Gaza yang Ambil Bantuan Makanan

Sebuah video beredar di WhatsApp, Instagram, serta Facebook akun ini, ini dan ini, yang diklaim memperlihatkan anggota Hamas yang sedang memukuli warga Gaza yang mengambil bantuan makanan. Video itu memperlihatkan beberapa orang bertelanjang dada dan matanya ditutup, diturunkan dari mobil oleh sejumlah orang dengan wajah tertutup. Mereka diturunkan di tempat terbuka dan ditonton banyak orang.

Orang-orang yang ditutup matanya kemudian ditulisi tulisan beraksara Arab di bagian punggung yang berarti pencuri. Kemudian mereka dipukuli menggunakan benda mirip kayu oleh orang-orang dengan penutup wajah. Dikatakan bahwa orang-orang dengan penutup wajah adalah anggota kelompok Hamas yang sedang memukuli warga Gaza yang berusaha mengambil bantuan makanan di tengah krisis kelaparan akibat konflik bersenjata.

Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah video yang beredar memperlihatkan personil Hamas memukuli warga Gaza yang hendak mengambil bantuan makanan?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo memperbarui artikel cek fakta ini setelah bekerja sama dengan Jaringan Pemeriksa Fakta Arab (The Arab Fact-Checkers Network/AFCN) untuk memverifikasi konten tersebut.

Menurut AFCN, mereka telah menghubungi tiga sumber terpercaya di Gaza. Ketiga narasumber tersebut memberikan konfirmasi bahwa video itu direkam di bagian selatan Gaza, tepatnya di wilayah timur Khan Younis, pada Kamis 4 Juli 2024. 

Video tersebut sebenarnya menunjukkan sekelompok pencuri yang menjarah Rumah Sakit Eropa di Khan Younis dan rumah-rumah warga sekitarnya, setelah Israel meminta evakuasi rumah sakit tersebut pada 1 Juli 2024. Para pencuri kemudian memanfaatkan kondisi itu dengan mencuri harta benda dan perabotan rumah tangga warga, saat para penduduk dievakuasi setelah ancaman Israel.

Orang-orang yang terlihat menyerang para pencuri tersebut dan menyematkan tulisan di punggung, bukanlah anggota HAMAS. Mereka adalah anggota “Komite Populer” yang dibentuk oleh keluarga dan suku setempat untuk menangani pencurian dan menghukum para penjahat di tengah-tengah perang.  

Komite Populer kemudian menulis “pencuri” di punggung mereka  supaya menjadi contoh bagi siapa saja yang berpikir untuk mencuri dari rakyat mereka sendiri dalam situasi tersebut.

Direktur keperawatan di Rumah Sakit Eropa Gaza, Saleh Al-Hams menjelaskan, tentara Israel telah memaksa tim medis dan ribuan orang yang sakit, terluka, dan terlantar untuk mengevakuasi diri dari Rumah Sakit Gaza Eropa di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, pada tanggal 1 Juli.

Menurut Saleh Al-Hams, setelah perintah evakuasi tersebut, kinerja Rumah Sakit Eropa Gaza tidak berfungsi. Apalagi sekelompok pencuri kemudian menjarah rumah sakit setelah evakuasi terjadi yang memperburuk masa depan rumah sakit tersebut. 

Terdapat 34 dari 36 rumah sakit di Jalur Gaza yang kini dinonaktifkan sejak serangan 7 Oktober 2023. 

Sebelumnya, sejumlah media di Israel seperti The Jerusalem Post menerbitkan laporan bahwa orang-orang Hamas memukuli warga Gaza yang mengambil bantuan makanan. Laporan itu hanya berdasarkan pernyataan satu narasumber, yakni pihak pemerintah Israel. 

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan kelompok Hamas sedang memukuli warga Gaza yang kelaparan dan mengambil bantuan makanan, merupakan klaim yang keliru.

Video tersebut sebenarnya menunjukkan sekelompok pencuri yang menjarah Rumah Sakit Eropa di Khan Younis dan rumah-rumah warga sekitarnya, setelah Israel meminta evakuasi rumah sakit tersebut pada 1 Juli 2024. Namun, mereka yang menangkap dan menulis kata ‘pencuri’ di bagian punggung bukanlah anggota HAMAS. Mereka adalah anggota “Komite Populer” yang dibentuk oleh keluarga dan suku setempat untuk menangani pencurian dan menghukum para penjahat di tengah-tengah perang.  

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id 

Penjelasan:

Tempo memperbarui artikel ini dari yang sebelumnya berjudul “Belum Ada Bukti, Video yang Diklaim Hamas Pukuli Warga Gaza yang Ambil Bantuan Makanan”.