Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video yang Diklaim Memperlihatkan Kebakaran Gedung-gedung dan Kota di Israel

Selasa, 3 September 2024 16:39 WIB

Keliru, Video yang Diklaim Memperlihatkan Kebakaran Gedung-gedung dan Kota di Israel

Sebuah video beredar di WhatsApp, Facebook, Instagram dan TikTok [arsip] yang diklaim kebakaran gedung-gedung di Israel karena serangan besar-besaran.

Video itu memperlihatkan sebuah kota dengan gedung-gedung yang terlihat seperti terbakar, dimana titik merah muncul di berbagai tempat.  

Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah video itu memperlihatkan kondisi kota di Israel yang terbakar?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo memverifikasi video itu menggunakan layanan reverse image search dari Google. Hasil verifikasi menunjukkan sejumlah video tersebut bukanlah kondisi Israel yang terbakar usai diserang.  

Dalam artikel ini, Tempo memverifikasi tiga video berbeda yang dikompilasi pada konten-konten tersebut:

Video 1

Video yang beredar pada detik ke-6 memperlihatkan sejumlah titik merah di sebuah kota pada malam hari. Sesungguhnya video itu terjadi saat warga Aljazair menyalakan kembang api dan flare serentak sebagaimana diberitakan AFP.

Video itu bersumber dari akun TikTok ramiguerfi41 yang diunggah tanggal 27 September 2023. Meskipun saat ini videonya tidak bisa ditemukan di akun tersebut, AFP telah menyimpan jejak adanya video tersebut. Selain itu, menggunakan penelusuran geolokasi, ditemukan tempat perekaman video itu ialah di sekitar bundaran El Mokrani, Kota Aljir, ibukota Aljazair. Demikian juga penelusuran Boomlive.in dan Reuters.com.

Boomlive.in yang merupakan pemeriksa fakta asal India, yang telah mengidentifikasi sejumlah gedung yang tampak dalam video tersebut dan mengkonfirmasi lokasinya tidak di Gaza, melainkan di Aljazair.

Video 2

Konten di Facebook juga memperlihatkan video pertokoan yang terbakar, yang diklaim terjadi di Israel. Namun, sesungguhnya video itu telah diolah dengan teknik mirror horizontal, dan ditambahkan keterangan palsu.

Video aslinya diterbitkan saluran YouTube APA TV tanggal 7 Oktober 2023, yang menayangkan kebakaran sebuah pusat perbelanjaan di distrik Masalli, Azerbaijan. Dalam banner yang tampak di video itu, terdapat tulisan “XALCA” yang merupakan kata dalam bahasa Azerbaijan yang berarti karpet.

Video 3

Video yang beredar juga memperlihatkan dua gedung yang terbakar, di mana gedung yang sebelah kanan lebih tinggi. Video itu sama dengan foto berita yang ditayangkan media Al Jazeera.

Tempo mengidentifikasi terdapat setidaknya tiga poin yang sama antara tampilan video yang beredar dan foto berita, yakni tiang dalam gedung di lingkaran biru, tembok pagar di lingkaran kuning dan jumlah lantai gedung. Gedung tinggi sama-sama memiliki 12 lantai dan yang pendek 6 lantai.

Tentang Konflik di Gaza

Dilansir CNNIndonesia.com, tak hanya Hamas di Palestina dan Hizbullah dari Lebanon, Israel kini juga terlibat adu serang dengan kelompok Houthi asal Yaman. Setelah menyerang dan mendapat balasan, Houthi menyatakan kembali berencana serangannya ke arah Israel.

"Kejutan besar sedang berlangsung yang tak diduga oleh musuh," kata Sekretaris Jenderal Abdul Malik Al Houthi pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Sementara Tempo melaporkan bahwa Israel kembali menyerang warga sipil Palestina pada tanggal 31 Agustus 2024, yang menewaskan 48 orang. Padahal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) hendak melaksanakan vaksinasi polio secara massal.

Sejak Oktober 2023, korban tewas atas serangan Israel mencapai 40.691 orang dan korban luka 94.060 orang. Beberapa seruan dari Israel juga berisi dorongan memindahkan atau bahkan membantai seluruh warga Palestina di Gaza, yang juga diberitakan CNNIndonesia.com.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan kondisi kota di Israel yang mengalami kebakaran di berbagai lokasi bak lautan api, adalah klaim keliru.

Sesungguhnya video itu memperlihatkan warga Aljazair yang menyalakan kembang api dan dan flare atau suar pada tahun 2020. Video direkam dari gedung di sekitar bundaran El Mokrani, Kota Aljir, ibukota Aljazair.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id