Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video Berisi Klaim Mengobati Sesak Nafas dengan Pijat Tangan

Kamis, 18 Juli 2024 10:52 WIB

Keliru, Video Berisi Klaim Mengobati Sesak Nafas dengan Pijat Tangan

Sebuah akun Facebook [arsip] membagikan video reels berisi tata cara pengobatan sesak nafas dan nyeri dada dengan memijat lengan tangan selama 10 menit. Pembuat konten kemudian menuliskan keterangan sebagai berikut: “Sesak nafas dan nyeri dada, pijat 10 menit pada titik ini.”

Sejak diunggah, 5 Juli 2024 video ini telah disukai 31 pengguna Facebook, mendapat 29 komentar dan 2 kali dibagikan ulang. Namun, benarkah sesak nafas bisa disembuhkan dengan memijat lengan tangan?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi kebenaran klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menghubungi dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru), dr. Erlang Samoedro, Sp.P di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta. Metode pengobatan sesak nafas dengan memijat bagian lengan tangan, menurut Erlang, tidak direkomendasikan secara medis.

“Tidak direkomendasikan karena belum terbukti mengurangi sesak nafas. Kalau ada pasien asma berat, terus hanya dipijat-pijat, kan sesaknya gak hilang,” kata Erlang kepada Tempo saat dihubungi pada Rabu, 17 Juli 2024.

Memijat lengan tangan saat pasien sesak napas, berdampak negatif pada penanganan sesak yang justru bisa tertunda. Sehingga, Erlang menyarankan langkah yang harus dilakukan terhadap pasien sesak nafas adalah dengan pemberian oksigen.

Dalam website resmi Siloam Hospitals disebutkan beberapa langkah pertolongan pertama, meredakan dan mencegah sesak nafas, yaitu: 

  1. Segera menghubungi ambulans atau tim medis apabila sesak napas yang dialami penderitanya cukup serius.
  2. Seraya menunggu ambulans datang, Anda dapat memeriksa jalan nafasnya. Periksa nadi penderita sesak nafas. Kemudian, longgarkan pakaiannya.
  3. Periksa barang bawaan penderita sesak napas. Apabila menemukan inhaler asma, bantu penderita sesak nafas untuk menggunakannya.
  4. Lakukan tindakan CPR apabila nadi dan jantung penderita sesak nafas berhenti berdetak.
  5. Hindari memindahkan tubuh penderita sesak nafas untuk mencegah terjadinya cedera.

Kemudian cara meredakan sesak nafas antara lain:

  1. Pemberian oksigen tambahan
  2. Meresepkan obat inhaler untuk mengatasi penyempitan saluran nafas pada penderita asma
  3. Meresepkan obat antibiotik untuk mengatasi masalah paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti pneumonia
  4. Meresepkan obat antiaritmia serta antihipertensi untuk mengatasi masalah jantung
  5. Meresepkan obat antihistamin apabila gejala sesak nafas pada pasien disebabkan oleh alergi

Langkah pencegahan sesak nafas:

  1. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
  2. Menjauhi zat-zat yang memicu terjadinya alergi
  3. Berhenti merokok dan hindari asap rokok
  4. Berolahraga secara rutin
  5. Mengkonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter
  6. Mengontrol emosi diri dengan baik, terlebih ketika sedang menghadapi masalah

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim mengobati sesak nafas dengan memijat lengan tangan adalah keliru.

Memijat lengan pada pasien yang sesak nafas justru berisiko dapat menunda pertolongan pertama atau penanganan. Langkah yang harus dilakukan terhadap pasien sesak nafas adalah diberikan oksigen.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id