Video berdurasi 10.03 menit beredar di Facebook, 24 November 2022 dengan klaim Indonesia meluncurkan puluhan roket ke Australia.
Narator di dalam video mengatakan, Indonesia diduga meluncurkan rudal jelajah ke wilayah Australia dari kapal lepas pantai di semenanjung Pulau Laut. Peluncuran rudal itu terekam dalam sebuah video yang beredar di media pada Senin, Rabu 22 November.
Belum ada keterangan resmi mengenai siapa yang meluncurkan rudal itu baik dari pihak pasukan Rusia dan Indonesia, namun pertempuran Tentara Nasional Indonesia melawan Australia dilaporkan kian sengit.
Tentara Nasional Indonesia disebut mulai kewalahan menghadapi perlawanan pasukan Australia yang leluasa bergerak dalam posisi menyerang dan berupaya merebut kembali wilayah-wilayah yang diduduki Indonesia.
Benarkah Indonesia menyerang Australia dengan meluncurkan puluhan roket ?
PEMERIKSAAN FAKTA
Hasil penelusuran Tempo menunjukkan bahwa video yang beredar di Facebook tersebut merupakan kumpulan potongan video lawas. Potongan itu pun tidak terkait dengan aktivitas militer Indonesia di Australia.
Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Kisdiyanto, informasi yang menyebutkan peristiwa penyerangan tentara Indonesia ke Australia dengan meluncurkan puluhan roket yang beredar di sosial media adalah hoaks. Informasi tersebut tidak jelas sumbernya. “Berita itu hoax, ya,”ujar Kisdiyanto saat dihubungi Tempo, Senin, 28 November 2022.
Untuk memverifikasi sumber video tersebut, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video di atas menjadi beberapa gambar dengan menggunakan tool InVid. Selanjutnya, menelusuri gambar tersebut dengan menggunakan reverse image tools milik Google dan Yandex.
Video 1
Fragmen 1
Potongan video pada detik ke-11 sampai 16 merupakan video yang pernah beredar pada 2019. Video tersebut adalah bagian dari video uji coba peluncuran EXOCET MM40 B3 dari KRI Sultan Iskandar Muda 367 pada latihan gabungan TNI, 12 September 2019.
Video serupa diunggah aoleh kun @KRISultaniskandarmuda367 pada kanal YouTube-nya pada 6 Oktober 2019.
Video 2
Fragmen 2
Sementara potongan video lainnya pada menit ke-01.13 dan 01.14, merupakan video yang pernah beredar di YouTube pada Juli 2017 dan tidak terkait dengan aktivitas militer Indonesia di Australia saat ini.
Selain video lawas, Tempo juga tidak menemukan informasi yang membenarkan klaim diatas dari sumber yang kredibel. Bahkan dari arsip tulisan Cek Fakta Tempo, tidak pernah ada informasi penyerangan Indonesia ke Australia. Belakangan diketahui sebagai informasi keliru dan sempat beredar pada 9 November 2022.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta Tempo, video yang diklaim merupakan peristiwa penyerangan tentara Indonesia ke Australia dengan meluncurkan puluhan roket adalah keliru.
Video tersebut diketahui merupakan kumpulan potongan video lawas dan tidak terkait dengan aktivitas militer Indonesia di Australia.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Kisdiyanto bahkan menyatakan informasi peristiwa penyerangan tentara Indonesia ke Australia itu adalah hoaks dan tidak jelas sumbernya.
TIM CEK FAKTA TEMPO
** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id
