Keliru, Poster Berlogo CNN Indonesia dengan Klaim Presiden Ukraina Marah telah Difitnah dan Direndahkan Presiden Jokowi

Rabu, 6 Juli 2022 11:39 WIB

Keliru, Poster Berlogo CNN Indonesia dengan Klaim Presiden Ukraina Marah telah Difitnah dan Direndahkan Presiden Jokowi

Beredar di media sosial, sebuah poster dengan narasi bahwa Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan rakyatnya marah telah difitnah dan direndahkan Presiden Jokowi. Poster itu juga mencantumkan logo bertuliskan CNN Indonesia.

Poster tersebut beredar di media sosial seiring dengan munculnya kontroversi pernyataan Presiden Jokowi soal pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Berikut narasi poster tersebut:

“Presiden Zelensky dan Rakyat Ukraina Bantah dan Marah Sudah Difitnah dan Direndahkan Jokowi. Hasil dari kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia untuk misi perdamaian akhirnya berbuntut kecaman dari rakyat Ukraina dan Presiden Zelensky. Pasalnya mereka tidak menitip pesan untuk damai ke Presiden Rusia Vladimir Putin. Karena itu adalah merendahkan diri Bangsa Ukraina. Zelensky katakan: “itu adalah kebohongan besar Jokowi.”

Tangkapan layar unggahan poster dengan logo CNN Indonesia dengan klaim Presiden Ukraina marah telah difitnah dan direndahkan Presiden Jokowi

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula menghubungi Pemimpin Redaksi cnnindonesia.com, Titin Rosmasari. Hasilnya, Titin memastikan bahwa poster di atas bukan tulisan dan/atau dibuat oleh situs berita CNNIndonesia.com

“Tangkapan layar tersebut tidak pernah diterbitkan di situs CNNIndonesia.com. CNNIndonesia.com tidak pernah mempublikasikan berita dengan konteks seperti tercantum dalam contoh di atas,” jelas Titin dalam pernyataan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 5 Juli 2022.

Menurut Titin, tindakan yang dilakukan oleh pembuat dan penyebar gambar tersebut telah melanggar Pasal 9 UU Hak Cipta karena menggunakan nama dan logo CNN Indonesia tanpa izin, dan melanggar Pasal 28 ayat (1) UU ITE karena menyebarkan berita bohong (hoaks).

Titin juga menyesalkan pembuatan dan peredaran gambar tersebut karena dapat menimbulkan keonaran di tengah masyarakat dan menimbulkan konotasi negatif kepada medianya, narasumber, dan pihak lain yang disebutkan dalam hoaks tersebut.

Selanjutnya, Tempo juga menelusuri indeks Berita rubrik internasional cnnindonesia.com per 1 Juli 2022, sesuai dengan tanggal yang tercantum dalam poster tersebut. Hasilnya, terdapat 37 berita yang meliputi artikel, foto dan video.

Dari jumlah itu, tak satupun artikel, foto maupun video berjudul, “Presiden Zelensky dan Rakyat Ukraina Bantah dan Marah Sudah Difitnah dan Direndahkan Jokowi” seperti yang diklaim dalam poster di atas.

Melalui akun Twitter resminya pada 5 Juli 2022, CNN Indonesia memastikan bahwa poster di atas adalah hoaks dan telah mencatut logo CNN Indonesia. 

Kontroversi Klaim Jokowi Bawa Pesan Zelensky

Dilansir dari Liputan6.com, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membantah meninggalkan pesan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Di sisi lain, pihak Rusia mengaku menerima pesan tidak tertulis dari Jokowi.

Semua berawal ketika Serhii Nikiforov yang menjadi juru bicara Zelensky mengatakan jika tidak ada pesan yang dipercayakan kepada Jokowi. Nikiforov mengatakan jika Zelensky ingin memberikan pesan kepada Putin, itu akan disampaikan langsung dalam pidato terbuka.

“Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina, dan blokade pelabuhan Ukraina telah menjadi topik pembicaraan utama antara kedua presiden (Indonesia dan Ukraina, catatan editor) di Kiev,” kata Nikiforov ke kantor berita Pravda.

Berdasarkan arsip berita Tempo, berikut beberapa fakta yang muncul dari perbedaan klaim soal pesan Jokowi dalam lawatan ke dua negara tersebut:

  1. Pernyataan Jokowi

Jokowi bertemu  Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv, pada 29 Juni. Saat itu, Jokowi mengatakan kepada Zelensky kalau dirinya menawarkan diri untuk membawa pesan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," kata Jokowi. 

Sehari kemudian, 30 Juni, Jokowi datang ke Moskow, Rusia dan bertemu Putin.

"Saya telah sampaikan pesan Presiden  Zelensky untuk Presiden Putin dan saya sampaikan  kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara 

dua pemimpin tersebut," kata Jokowi di Kremlin.

  1. Bantahan Ukraina

Sekretaris Pers untuk Kantor Presiden  Ukraina, Serhii Nikiforov, membantah pernyataan Jokowi soal titipan pesan Zelensky kepada Putin.  Klarifikasi  disampaikan Nikiforov mengatakan kepada media Ukrainska Pravda, pada 3 Juli 2022.

Ia menyebut bahwa fokus pembicaraan antara Zelensky  dan Jokowi di Istana Presiden Ukraina di Kyiv, Rabu 29 Juni  2022, adalah tentang blokade pelabuhan Ukraina. Sebab Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina.

"Pesan apa pun, jika presiden Ukraina ingin berbicara  kepada seseorang, dia akan melakukannya secara terbuka dalam pidato hariannya," kata Nikiforov. 

  1. Respons Rusia

Juru bicara Kremlin  Dmitry Peskov membenarkan ada pesan yang disampaikan Jokowi dari Zelensky kepada Vladimir Putin. Tapi, Ia tak merinci pesan yang  dimaksud.

"Itu bukanlah pesan tertulis. Hanya itu yang saya bisa  katakan kepada anda," kata dia kepada media Rusia, TASS, mengkonfirmasi soal pesan Jokowi.

  1. Tanggapan Pemerintah

Saat dikonfirmasi ihwal pesan Jokowi, juru bicara  Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, Minggu, 3 Juli  2022 tidak berkomentar banyak. "Saya tidak dapat  merespon sesuatu yang tidak saya ketahui. Mohon maaf," ujar Faizasyah melalui pesan singkat.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, poster berlogo CNN Indonesia dengan klaim bahwa Presiden Ukraina marah telah diitnah dan direndahkan Presiden Jokowi, keliru. Pemimpin Redaksi CNNIndonesia.com, Titin Rosmasari, memastikan poster di atas adalah hoaks dan telah mencatut logo CNN Indonesia. CNNIndonesia.com tidak pernah mempublikasikan berita dengan konteks seperti tercantum dalam poster di atas.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.