Keliru, Video Kapal Induk AS Abraham Lincoln yang Dibom Houthi
Jumat, 15 November 2024 19:21 WIB
Dua buah video beredar di X [arsip], akun Facebook ini dan ini, serta akun TikTok ini, ini, ini, ini, dan ini, yang diklaim menampilkan kapal induk AS yang sedang dibombardir kelompok Houthi, Yaman.
Video pertama memperlihatkan sejumlah kapal laut dibombardir dari arah samping, dalam situasi gelap. Sementara video kedua memperlihatkan kebakaran kapal laut yang sedang dipadamkan.
Dikatakan kapal tersebut adalah kapal induk perang milik Angkatan Laut AS, USS Abraham Lincoln, yang diserang kelompok Houthi menggunakan rudal balistik. Peristiwa itu dikatakan terjadi di Laut Merah dekat Yaman.
Berikut bunyi narasinya: Bukan kaleng-kaleng, Yaman bikin Armada Angkatan Laut Amerika berantakan di laut Merah. AS bahkan menawarkan banyak hal kpd Yaman untuk tidak mempublikasikan video serangan yg bikin Kekaisaran menanggung malu di mata dunia.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan kapal induk USS Abraham Lincoln yang sedang diserang Houthi?
PEMERIKSAAN FAKTA
Kelompok Houthi memang menyerang sejumlah kapal pengangkut barang dan kapal perang yang melintasi Laut Merah di dekat Yaman. Namun, video yang beredar tersebut tidak memperlihatkan kapal perang AS yang sedang mereka serang.
Tempo menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google dan menemukan informasi terkonfirmasi dari kedua video tersebut. Berikut hasil penelusurannya:
Verifikasi Video
Video 1
Video pertama dalam konten yang beredar memperlihatkan beberapa kapal laut dibombardir dari arah samping. Video itu sama dengan konten saluran YouTube USMC (arsip) yang diunggah tanggal 14 Januari 2024.
Namun, dalam keterangan yang disertakan, dikatakan video itu bukan rekaman asli, melainkan simulasi gim. Selain itu, dalam keterangan profil juga dituliskan bahwa saluran YouTube tersebut berisi konten-konten simulasi realistis gim peperangan, yang artinya tidak mengunggah video rekaman perang yang asli.
Video 2
Video kedua memperlihatkan kapal penuh asap dan upaya memadamkan kebakaran di atasnya. Namun, sesungguhnya kapal tersebut bukan kapal induk USS Abraham Lincoln, melainkan kapal serbu amfibi USS Bonhomme Richard, sebagaimana diunggah website militer AS, Army.mil.
Kebakaran terjadi di kapal itu, saat sandar di dermaga Pangkalan Angkatan Laut San Diego, pada 12 Juli 2020. Video yang mereka unggah merupakan dokumen yang dimiliki Angkatan Laut AS.
Serangan Houthi
Dilansir BBC dan Al Jazeera, juru bicara Pentagon AS, Mayor Jenderal Angkatan Udara Patrick Ryder, mengatakan baru-baru ini dua kapal perusak AS diserang kelompok Houthi di selat Bab el-Mandeb, wilayah perairan yang menghubungkan Laut Merah dan Teluk Aden.
Dia mengatakan serangan itu berupa delapan pesawat tak berawak yang menyerang satu arah, lima rudal balistik anti kapal, dan tiga rudal jelajah anti kapal. Namun, dia mengaku tidak tahu terkait kabar adanya serangan pada kapal induk USS Abraham Lincoln.
Ryder mengklaim dua kapal perusak milik negaranya memiliki peluru kendali dan berhasil menangkis serangan-serangan itu. Dikatakannya juga, bahwa dua kapal perusak itu tidak mengalami kerusakan dan tak timbul korban luka maupun jiwa.
Sementara dari kelompok Houthi, juru bicara mereka, Yahya Sarea, mengatakan pihaknya telah melakukan serangan selama delapan jam pada dua kapal perusak dan satu kapal induk USS Abraham Lincoln.
Dikatakan operasi serangan itu mendapatkan hasil sebagaimana yang diinginkan. Namun, dia tidak merinci secara detail hasil serangan tersebut. Keterangan yang sama ditemukan di artikel dari media yang terafiliasi dengan Houthi, Al Masirah.
Media tersebut juga tidak menjelaskan secara rinci dampak serangan-serangan itu terhadap kapal-kapal milik militer AS. Mereka juga tidak merilis video yang memperlihatkan operasi tersebut.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan dua video yang beredar memperlihatkan kapal induk Angkatan Laut AS, USS Abraham Lincoln, yang diserang kelompok Houthi adalah klaim keliru.
Houthi mengaku menyerang dua kapal perusak dan kapal induk USS Abraham Lincoln milik Angkatan Laut AS, tanpa merilis video. Kedua belah pihak, Houthi maupun militer AS, tidak menjelaskan dampak serangan tersebut pada kapal induk USS Abraham Lincoln.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]