Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Minum Air Panas Menyehatkan Ginjal

Selasa, 28 Juni 2022 16:21 WIB

Keliru, Minum Air Panas Menyehatkan Ginjal

Sebuah video menampilkan gambar berjudul Air Panas dan Ginjal beredar di media sosial Facebook. Unggahan itu menjelaskan bahwa meminum air panas bisa menyehatkan ginjal. Selain itu, juga dijelaskan dampak terhadap ginjal dan bagian-bagian tubuh lainnya apabila seseorang suka minum es atau minuman dingin.

Berikut isi lengkap video tersebut

Minum air panas bisa menyehatkan ginjal adalah benar. Ketika air bersuhu 0 derajat atau kurang dari 0 derajat, setelah diolah di lambung, BAK yang keluar malah panas. Kenapa bisa demikian? organ bagian mana yang membuat air menjadi bersuhu 37 derajat? Jawabnya adalah organ limpa dan lambung. Limpa dan lambung adalah organ yang paling takut dingin.

Ketika air dingin masuk ke dalam lambung. ia tidak tahan sehingga mengambil energi dari ginjal untuk dijadikan bahan bakar yang membuat air menjadi 37 derajat. Kalau energi di ginjal diambil terus menerus maka ginjal akan melemah.

Orang yang suka minum es atau minuman dingin ginjalnya lemah, badannya dingin, energi lemah dan banyak gumpalan darah, bagian punggung dan pinggang sering linu, ingatan melemah, kaki dan tangan sering mati rasa. Sering minum air hangat/panas sama dengan merawat ginjal dan energi badan.

Tangkapan layar video dengan klaim meminum air panas menyehatkan ginjal

PEMERIKSAAN FAKTA

Memastikan klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menghubungi Konsultan Ginjal dan Hipertensi (Nephrology) di Medan, dr. Syafrizal Nasution, Sp.PD-KGH. Syafrizal mengatakan, meminum air panas atau dingin tidak ada pengaruhnya bagi ginjal. Semua dianggap sama saja. 

“Karena tubuh manusia mempunyai mekanisme mempertahankan apa yang ada dan menyesuaikan dengan apa yang dimakan atau diminum. Termasuk ginjal, selama ginjal itu masih sehat,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Juni 2022.

Syafrizal menjelaskan, ginjal memiliki mekanisme pengaturan dalam menyeimbangkan cairan, elektrolit, dan asam basa yang saling berkaitan. Ginjal dan kulit pula yang mengatur suhu air, bukan organ limpa. 

Sebaliknya lambung tidak memiliki mekanisme untuk membuat suhu bertambah atau berkurang. Limpa berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh dan tidak berkaitan dengan suhu air panas maupun dingin.

Dia juga menyampaikan, tidak ada hubungannya jika orang minum es dan minuman dingin akan membuat ginjal lemah, punggung dan pinggang sering linu, ingatan melemah kaki dan tangan sering mati rasa. Namun hal itu berkaitan dengan dehidrasi.

Pengaruh konsumsi air minum terhadap ginjal

Dikutip dari Tempo.co, air membantu membersihkan natrium dan racun pada ginjal. Mengonsumsi air sebanyak delapan gelas sehari adalah hal penting supaya asupan air tetap terjaga. Usahakan setidaknya 1,5 hingga 2 liter dalam sehari.

Namun banyaknya air yang Anda butuhkan juga tergantung pada kesibukan dan kesehatan Anda. Faktor-faktor seperti iklim, kebiasaan berolahraga, jenis kelamin, dan ibu hamil juga memiliki kebutuhan asupan air yang berbeda-beda setiap harinya.

Cara lain untuk menjaga kesehatan ginjal, yaitu tetap aktif dan menjaga kebugaran tubuh. Membiasakan diri untuk berolahraga mampu menurunkan risiko penyakit ginjal kronis. Olahraga juga dapat mengurangi tekanan darah sehingga kesehatan jantung pun terjaga. Kedua kondisi ini mencegah kerusakan pada ginjal.

Selain itu, penting untuk mengendalikan kadar gula darah. Orang yang memiliki riwayat diabetes berisiko mengalami kerusakan ginjal. Ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dalam darah, maka ginjal akan dipaksa bekerja lebih ekstra untuk menyaring darah. 

Jika kondisi tersebut bertahan hingga bertahun-tahun, akan membahayakan kesehatan ginjal. Sehingga penting bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit diabetes untuk membatasi faktor-faktor penyebab meningkatnya kadar gula darah.

Tak hanya itu, tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Ginjal bisa rusak jika tekanan darah tinggi terjadi beriringan dengan masalah kesehatan lain, seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi. 

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, klaim meminum air panas menyehatkan ginjal adalah Keliru. Meminum air panas atau dingin tidak ada pengaruhnya bagi ginjal. Semua dianggap sama saja karena tubuh manusia mempunyai mekanisme mempertahankan apa yang ada dan menyesuaikan dengan apa yang dimakan atau diminum. Termasuk ginjal.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.