Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Klaim Ini Foto Sajadah Awak KRI Nanggala yang Tak Hancur saat Ditemukan

Selasa, 4 Mei 2021 16:41 WIB

Keliru, Klaim Ini Foto Sajadah Awak KRI Nanggala yang Tak Hancur saat Ditemukan

Foto yang memperlihatkan sejumlah anggota TNI sedang menunjukkan sebuah sajadah berwarna coklat beredar di Facebook. Di sebelah sajadah itu, tampak puing-puing dari sesuatu yang telah hancur. Sajadah dalam foto tersebut diklaim sebagai sajadah milik awak kapal selam TNI Angkatan Laut, KRI Nanggala 402, yang tenggelam di perairan Bali pada 21 April 2021 lalu.

Akun ini membagikan foto tersebut pada 25 April 2021. Akun itu kemudian menulis narasi, "Allahuakbar sajadah di temukan utuh dan tidak hancur di serpihan kapal selam KRI Nanggala 402. Subhanallah..." Hingga artikel ini dimuat, unggahan tersebut telah mendapatkan 192 reaksi dan 20 komentar serta dibagikan sebanyak 6 kali.

Gambar tangkapan layar unggahan di Facebook yang berisi klaim keliru terkait foto yang diunggahnya, yang faktanya diambil pada Januari 2021, sebelum peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala pada April 2021.

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim itu, Tim CekFakta Tempo menelusuri jejak digital foto tersebut dengan reverse image tool Yandex. Hasilnya, ditemukan bahwa foto itu bukan foto sajadah milik awak kapal selam KRI Nanggala 402. Foto tersebut memperlihatkan barang-barang yang ditemukan dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Januari 2021 lalu.

Foto yang identik pernah dimuat oleh Tempo dalam artikelnya pada 15 Januari 2021 yang berjudul "Kotak Penyimpanan Memori CVR Sriwijaya Air SJ182 Berhasil Ditemukan". Foto ini merupakan foto yang diambil oleh fotografer kantor berita Antara, Muhammad Adimaja. Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Panglima Koarmada I Laksmana Muda TNI AL Abdul Rasyid (ketujuh kiri) memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 hasil operasi pencarian di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat 15 Januari 2021. Panglima Koarmada I Laksmana Muda TNI AL Abdul Rasyid mengatakan tim SAR masih melakukan pencarian memori dari CVR tersebut karena telah terpisah dari 'underwater locator beacon'."

Foto yang beredar di Facebook (kiri) dan foto yang diambil oleh fotografer Antara, yang memperlihatkan barang-barang yang ditemukan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Januari 2021 lalu (kanan).

Foto ini dimuat bersama lima foto lainnya yang diambil dari lokasi yang sama. Salah satu foto memperlihatkan momen ketika Abdul menunjukkan kotak penyimpanan memori dari perekam suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) yang ditemukan dalam operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu pada 15 Januari 2021.

Foto-foto yang sama juga pernah dimuat oleh Republika.co.id dalam artikelnya pada 15 Januari 2021 yang berjudul "In Picture: Tim SAR Gabungan Temukan Kotak Memori CVR Sriwijaya Air".

Barang yang ditemukan dari KRI Nanggala

Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono pernah menggelar konferensi pers terkait KRI Nanggala 402, di mana dalam acara tersebut, ia menunjukkan sejumlah benda yang diyakini berasal dari kapal selam yang hilang dan tenggelam di perairan Bali itu. Konferensi pers ini dilaksanakan pada 24 April 2021.

Dilansir dari Kompas.com, Yudo mengatakan bahwa terdapat enam benda berupa kepingan komponen yang ditemukan. Ditemukannya benda-benda ini membuat TNI AL meyakini bahwa KRI Nanggala telah mengalami keretakan. "Telah ditemukan beberapa kepingan dan barang-barang yang berada di sekitar lokasi terakhir kapal selam itu terlihat, saat menyelam," kata Yudo.

Menurut Yudo, benda-benda itu terlepas dan keluar dari kapal karena mengalami tekanan yang cukup besar di kedalaman 700-800 meter. Tekanan ini pula yang menyebabkan keretakan pada kapal. Adapun benda-benda yang ditemukan adalah pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, botol berisi pelumas, alat salat, potongan busa penahan panas, dan tumpahan solar.

Berdasarkan arsip berita Tempo pada 25 April 2021, menyusul penemuan benda-benda tersebut, Yudo menyatakan bahwa KRI Nanggala 402 berstatus subsunk atau tenggelam. "Barang-barang ini tidak dimiliki oleh umum, dan dalam radius 10 mil tidak ada kapal lain yang melintas," ujar Yudo.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa foto tersebut menunjukkan sajadah milik awak KRI Nanggala 402, keliru. Foto itu adalah foto lama, yang diambil pada Januari 2021 lalu. Foto tersebut memperlihatkan barang-barang yang ditemukan dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Januari 2021.

TIM CEK FAKTA TEMPO

Anda punya data/informasi berbeda, kritik, atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id