Keliru: Video Aksi Balasan TNI terhadap Israel

Jumat, 9 Mei 2025 19:13 WIB

Keliru: Video Aksi Balasan TNI terhadap Israel

SEBUAH video tentang serangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke wilayah strategis Israel, beredar di media sosial [arsip]. 

Dalam video, tampak prajurit berpakaian loreng memegang senjata laras panjang dan kendaraan tempur melakukan aksi tembak menembak. Aksi tersebut diklaim sebagai tindakan balasan TNI terhadap tragedi berdarah di Rafa, Gaza Selatan. Pasukan elite TNI, dari Kopassus hingga marinir amfibi disebut melakukan aksi balasan ke jantung kekuasaan zionis.  

Benarkah TNI menyerang Israel?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo memverifikasi video itu dengan bantuan Google Lens, Yandex Image, mesin pencarian Google, dan YouTube. Hasilnya, video tersebut merupakan video kolase dari beberapa video dengan peristiwa berbeda.

Video 1

Potongan video ini pernah diunggah oleh akun Youtube Associated Press pada 8 Oktober 2023 berjudul “Netanyahu vows to defend Israel in 'defeat to death' for Hamas”. Selain itu CBS Evening News juga memuat video yang sama pada 9 Oktober 2023 dengan judul Israel declares war after Hamas launches surprise attack

Video tersebut merupakan pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Saat itu dia berjanji akan "menghancurkan" Hamas sebagai "balas dendam" atas serangan paling mematikan terhadap Israel oleh penguasa militan Jalur Gaza dalam beberapa dekade.

Video 2

Potongan video ini saat kontingen Garuda mengikuti kejuaraan menembak Small Arms Shooting Competition (SASCO) 2022 di Libanon pada 2022 lalu. Video yang lebih Panjang pernah diunggah oleh akun YouTube Agus Merdeka Putra pada 11 Juli 2022.

Kontingen Indonesia yang tergabung dalam Satuan Tugas Perdamaian UNIFIL di Lebanon Selatan, berhasil menjuarai SASCO 2022 yang diselenggarakan oleh UNIFIL di Naqoura Firing Range, UNIFIL HQ, Lebanon, Jumat, 4 Maret 2022. Merah Putih mengalahkan kontingen negara lain seperti China, Korea Selatan, hingga Malaysia.

Komandan Kontingen Garuda (KONGA) XXIII P UNIFIL, Kolonel Inf Fikri Ferdian mengatakan, Kontingen Indonesia berhasil meraih juara pertama dan kedua dalam kompetisi menembak senjata kecil yang berlangsung selama tiga hari. Kompetisi ini diikuti oleh seluruh Troops Contributing Country (TCC) pada misi UNIFIL, antara lain Prancis, Spanyol, Finlandia, Italy, Irlandia, Ghana, Tanzania, Malaysia, Korea Selatan, China, India, Nepal, Sri Lanka, serta perwakilan dari Lebanon Armed Forces (LAF).

"Posisi pertama diraih oleh Satgas FPC TNI XXVI-N2 dan posisi kedua diraih Satgas YONMEK TNI XXIII-P. Sementara posisi ketiga diraih oleh Kontingen Irlandia," kata Kolonel Fikri dalam keterangan tertulis yang dikutip dari situs resmi TNI AD, Minggu, 6 Maret 2022.

Video 3

Tentara dalam video ini adalah tentara Israel yang menyerang 300 target Hamas. Video identik diunggah oleh akun YouTube Terra Brasil pada 31 Oktober 2023 dan media online berbahasa Jerman Tagesschau.

Tentara Israel melanjutkan operasi daratnya di Jalur Gaza. Menurut WHO, situasi kemanusiaan di sana terus memburuk. Rumah sakit besar di Kota Gaza tidak dapat lagi memperoleh pasokan.

Video 4

Potongan video ini pernah diunggah akun Youtube NBC News, 7 Oktober 2023. Ketegangan meningkat setelah militan Palestina melancarkan serangan udara ke Israel. Sebuah kelompok militan Palestina meluncurkan puluhan roket ke Israel dari Jalur Gaza, yang memicu sirene serangan udara di seluruh negeri.

Video 5

Video ini identik dengan video unggahan akun Facebook berbahasa Albania  Tirana News pada 24 Juli 2020. “Beginilah cara "Unit Hantu" Angkatan Darat Israel berlatih,” tulis pemilik akun.

The Times of Israel melansir bahwa Detasemen inovatif dibentuk sebagai bagian dari rencana multitahun militer; dimaksudkan untuk menghasilkan dan mencoba teknik-teknik pertempuran baru.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klim video TNI menyerang Israel adalah keliru. Video tersebut merupakan video kolase dari beberapa video dengan peristiwa berbeda dan tidak ada kaitannya dengan peristiwa serangan TNI ke Israel seperti yang diklaim.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]