Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyesatkan, Video Tips Menyembuhkan Sakit Gigi dengan Bensin

Jumat, 1 Juli 2022 10:12 WIB

Menyesatkan, Video Tips Menyembuhkan Sakit Gigi dengan Bensin

Video tentang seorang pria membagikan tips menyembuhkan sakit gigi yang paling ampuh dengan bensin, beredar di media sosial Snack Video. Berdurasi 3 menit 32 detik, video itu diberi judul ‘Obat Sakit Gigi 100% Pasti Sembuh Dgn Izin Allah Swt’.

Di dalamnya, ia menyatakan sudah membuktikan sendiri bensin mampu menyembuhkan sakit gigi, termasuk kepada teman dan orang tuanya. 

Sebuah video yang diunggah Snack Video, menampilkan seorang pria menjelaskan khasiat bensin untuk mengatasi sakit gigi dan membersihkan kuman.

Tanpa sengaja, bensin mengenai gigi yang sakit, langsung sembuh, begitu. Loh kok sembuh, sejuk enak, lalu, apakah, saya belum paham di situ. Setelah itu ada kawan juga sakit gigi, eh, tadi saya sakit gigi lo,  terus kena bensin, kok ini juga, pake bensin kumur-kumur sembuh juga, lalu ada lagi. Saya punya orang tua, ibu, gitu kan, sakit gigi juga,” ujar pria dalam video itu.

Pria dalam video itu juga mengutip pernyataan dokter yang membenarkan minum bensin bisa membunuh kuman, bakteri yang menempel di sela-sela gigi.

Lalu saya punya kawan dokter, namanya Adi. Lalu saya tanya, bro, saya sakit gigi dan saya kasih tahu kepada kawan nih, termasuk ibu saya juga, keluarga, dikasi bensin ataupun pertalite ataupun minyak tanah, kok sembuh, kok bisa begitu. Apa kata kawan saya ini dokter, ya ia lah bro bro, kata dia.”

PEMERIKSAAN FAKTA

Mendalami informasi yang beredar itu, Tim Cek Fakta Tempo menghubungi Ketua Persatuan Dokter Gigi (PDGI) Cabang Kota Medan, drg Ranu Putra Armidin, M.K.M. Ranu menegaskan bahwa penggunaan bensin untuk mengobati sakit gigi seperti dalam isi video tersebut, menyesatkan dan berbahaya. 

“Itu hanya berdasarkan pengalamanan yang belum memiliki pembuktian secara ilmiah,” ujar Ranu saat dihubungi Tempo, Rabu, 29 Juni 2022.

Ranu menjelaskan, unsur pembentuk rantai kimia pada bensin adalah oksigen dan karbon. Oksigen dan karbon memang merupakan bahan-bahan yang umum digunakan dalam kedokteran gigi. Namun konsentrasi yang digunakan berbeda dan harus dikerjakan dengan prosedur isolasi ketat. 

Ia mencontohkan, umumnya bahan pembersih saluran akar yang dipakai dokter gigi menggunakan larutan pemutih dengan standar dan proses tindakan yang sangat ketat.

“Kenapa demikian? Karena dikhawatirkan tertelan. Kadang-kadang ada konsentrasinya untuk jaringan keras. Jika kena jaringan yang lembut, bisa iritasi dan mematikan jaringan,” katanya.

Ranu menegaskan bahwa berkumur menggunakan bensin juga dapat membahayakan kesehatan, bahkan bisa menghilangkan nyawa. Hal itu berbeda dengan larutan untuk berkumur lain, yang memang telah diujicobakan sehingga aman jika tertelan.   

“Tidak benar kumur-kumur pakai bensin dapat menghilangkan bau mulut. Sekali lagi, dampak negatifnya sangat berbahaya,” tegas Ranu.

Cara alami mengatasi sakit gigi yang aman

Menurut Ranu, ada banyak pengobatan alternatif ataupun herbal alami untuk mengobati sakit gigi dan menghilangkan bau mulut. Di antaranya ialah berkumur dengan air daun sirih, pinang dan daun teh yang lebih ramah serta tidak membahayakan.

Artikel Tempo pada 27 Juli 2021 menjelaskan beberapa kiat atau obat alami mengatasi sakit gigi. Di antaranya berkumur menggunakan air garam atau mengkompres gigi menggunakan air dingin.

Memakai kantong teh celup dengan merek peppermint dan menggunakan bawang putih juga bisa dilakukan.

KESIMPULAN

Melalui pemeriksaan yang dilakukan Tempo, video berisi klaim mengobati sakit gigi dengan bensin adalah menyesatkan. 

Selain belum memiliki pembuktian secara ilmiah, penggunaan bensin dapat membahayakan kesehatan, bahkan bisa menghilangkan nyawa jika tertelan.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.