Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoax] Benarkah Foto Prabowo Subianto Berpakaian Pendeta?

Senin, 17 Desember 2018 11:40 WIB

Share the Facts
5
1
7
Tempo rating logo Tempo Penilaian:
Keliru
Benarkah Foto Prabowo Subianto Berpakaian Pendeta?
Facebook
Selasa, 11 Desember, 2018

Sebuah foto bergambar Prabowo Subianto mengenakan toga atau baju pendeta beredar di media sosial. Foto itu pertama kali disebarkan di halaman Facebook Kakek Detektif pada 11 Desember 2018.

Dalam foto itu nampak, gambar Prabowo berbaju toga lengkap dengan kalung salib di dadanya. Orang yang berwajah Prabowo itu sedang berdiri bersama seorang pria.

Foto hoax Prabowo mengenakan baju pendeta

Saat mengunggah Foto itu, admin Kakek Detektif menulis:

Haleluya.... mari kita bersholawat kepada Nabi... (Dasar kamprettt..!!!)

Hingga 16 Desember 2018, foto itu telah dibagikan 68 kali dan mendapatkan komentar 125 warganet. Ada yang mempercayai foto itu ada yang juga tidak.

Warganet yang tidak mempercayai foto itu asli, adalah Santi Sinurat. Ia berkomentar: Aduh kakek.. gue jokower, tapi ga suka hoax Dan fitnah begini.

Akun PushVita Radzie berkomentar: Agama bukan bahan olok2 dan tdk ada yg salah dgn agama itu sendiri.. agama adlh cara kita berhubungan dg Tuhan masing2 keyakinan.

Benarkah foto itu asli?

PENELUSURAN FAKTA

a. Sumber foto dari blog

Tempo menggunakan tools pencarian gambar untuk menelusuri apakah foto tersebut pernah dipublikasikan sebelumnya atau tidak. Hasilnya, foto asli tersebut bersumber dari sebuah artikel dari blog Eben Ezer Siadari yang beralamat di http://rindivari.blogspot.com.

Foto itu berada pada artikel berjudul Mirip Pdt. Albertus Patty yang dipublikasikan pada 24 Agustus 2014. Aslinya, orang yang berbaju pendeta bukan Prabowo Subianto, melainkan Pendeta  Alexander Hendrik Urbinas yang saat itu melayani GKI Harapan Jaya.

Foto Pendeta  Alexander Hendrik Urbinas yang dipalsukan menjadi muka Prabowo Subianto

Artikel dalam blog itu berisi kisah si penulis yang terkesan setelah berdiskusi dengan Pendeta Alexander Hendrik, usai melangsungkan kebangkitan di GKI tersebut.

"Wajah Bapak mengingatkan saya dengan Pdt Albertus Patty, mirip," kata Pdt Alexander Hendrik Urbinas (yang berdiri bersamaku di foto ini), ketika kami bertemu di konsistori seusai ibadah (24-8-2014) dan ia bersiap-siap melepas toganya.

Aku tertawa tetapi tidak heran. Wajah batakku ini memang sudah berkali-kali menyamarkan identitasku sehingga sering diduga sebagai orang Ambon, orang Flores bahkan orang Keling. Tetapi dimirip-miripkan dengan Pdt Albertus Patty yang merupakan salah seorang ketua Sinode GKI itu, baru kali ini. Aku mengenal Pdt Albertus Patty ketika dulu masih mahasiswa di Bandung, dan beliau menjadi vikaris di GKI Maulana Yusuf. Jadi aku bisa membayangkan seperti apa wajah Pdt Albertus yang dimirip-miripkan dengan diriku. Puji Tuhan (wajah Pdt Albertus Patty keren lho).

Demikian potongan isi artikel yang ditulis oleh Eben Ezer Siadari yang sama sekali tidak terkait dengan Prabowo maupun soal calon presiden.

b. Tentang halaman Kakek Detektif

Komunitas Kakek Detektif memuat tagline pada halamannya sebagai “Penjaga NKRI dan Membela Pemerintah”. Page tersebut telah diikuti oleh 18.553 akun dan disukai 13.544 akun.

Selain halaman di Facebook, Kakek Detektif juga mengelola sebuah website beralamat di https://www.kakekdetektif.com. Isi website tersebut tidak jauh berbeda dengan isi halaman di FB, yakni menampilkan sisi negatif pasangan urut nomor 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Melalui Easy Counter, diketahui bahwa website Kakek Detektif baru dibuat pada 29 mei 2018.

Website tersebut bukan termasuk media yang kredibel karena tidak mencantumkan siapa penangungjawab redaksi, alamat redaksi dan nomor redaksi yang bisa dihubungi. Padahal ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 12 UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers yang berbunyi: "Perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamat dan penanggung jawab secara terbuka melalui media yang bersangkutan; khusus untuk penerbitan pers ditambah nama dan alamat percetakan.“

Kesimpulan

Dari penelusuran fakta di atas disimpulkan bahwa foto bergambar Prabowo Subianto berpakaian toga atau berbaju pendeta adalah keliru. Foto tersebut adalah hasil suntingan dari foto yang diunggah Eben Ezer Siadari di blognya http://rindivari.blogspot.com.

IKA NINGTYAS