Keliru: Video-video yang Memperlihatkan Penyiksaan WNI di Kamboja
Selasa, 8 April 2025 23:02 WIB

SEJUMLAH video beredar dalam sebuah utas di Twitter atau X [arsip] yang diklaim memperlihatkan penyiksaan terhadap warga negara Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) di Kamboja.
Video-video itu memperlihatkan sejumlah aksi penyiksaan, seperti perebusan manusia hidup, pemukulan, penyetruman, penyeretan, dan pemasungan. Di bagian akhir utas tersebut, diselipkan tautan penjualan produk kamera tersembunyi.
Namun, benarkah video-video itu memperlihatkan penyiksaan WNI di Kamboja?
PEMERIKSAAN FAKTA
Warga negara Indonesia yang bekerja di perusahaan-perusahaan perjudian di Kamboja rentan mengalami kekerasan. Penelusuran jurnalis Tempo ke Kamboja mendapati fakta bahwa lebih dari 90 orang WNI meninggal di komplek-komplek perusahaan perjudian di sana selama tahun 2024. Sebagian dilaporkan meninggal dunia karena perkelahian antar sesama WNI.
Meski WNI yang bekerja di Kamboja rentan mendapatkan kekerasan, namun video yang dibagikan dalam utas di X tersebut tidak terkait dengan penyiksaan tersebut.
Tempo memverifikasi empat video yang dibagikan dengan menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google. Berikut hasil penelusurannya:
Video 1
Video pertama dalam utas yang beredar memperlihatkan beberapa orang berkelahi dan salah satunya dimasukkan ke dalam panci besar bergambar tengkorak. Sesungguhnya peristiwa itu bukan kejadian nyata, melainkan atraksi untuk pertunjukan.
Video aslinya ditemukan di akun TikTok @panuwatkaenpech yang memperlihatkan atraksi drama peperangan. Keterangan dalam video menyebutkan bahwa aksi itu hanya dilakukan atau diawasi oleh profesional. Akun tersebut juga mengunggah video atraksi serupa lainnya.
Video 2
Video kedua dalam utas yang beredar memperlihatkan dua orang berbaju putih diseret di lantai ruangan dengan kurungan-kurungan besi. Video itu sesungguhnya konten akun TikTok @zoeandunclerobert tentang permainan melarikan diri atau escape game.
Perusahaan yang menyediakan permainan melarikan diri dari ruangan yang dikemas dengan suasana horor itu berada di Fullerton, California, Amerika Serikat. Hal ini membuktikan video itu bukan tentang penyiksaan WNI di Kamboja.
Video 3
Video ketiga dalam utas itu memperlihatkan empat orang anak yang disetrum hingga kejang. Namun saat dicermati, sesungguhnya anak yang berdiri itu tidak diikat. Video itu berasal dari Akun TikTok @Thuanlm1 yang kerap mengunggah konten kegiatan olahraga beberapa remaja dan aktivitas mereka di kamar mes.
Video juga ditempeli tulisan berbahasa Vietnam yang berbunyi: Hinh ånh chi mang tinh chat minh hoa. Artinya: Gambar hanya untuk tujuan ilustrasi.
Sementara takarir gambarnya berbunyi: ??ng ham vi?c nh? l??ng cao campuchia#xuhuong. Artinya: Jangan serakah dengan pekerjaan mudah dengan gaji tinggi kamboja#trend.
Video 4
Video berikutnya yang berhasil ditelusuri memperlihatkan sejumlah pria dipasung. Dikatakan mereka WNI yang disiksa di Kamboja, namun tak ada di antaranya yang berusaha memberontak, malah seorang di antaranya santai mengoperasikan ponsel.
Saat dicermati, salah satu pria dalam video itu mengenakan kaos bertuliskan “HK Film Lighting” yang merupakan logo perusahaan perfilman asal Hong Kong. Website HK Film menyatakan bahwa perusahaan mereka beroperasi dengan memproduksi film, menyewakan studio, dan jasa lighting atau pencahayaan untuk produksi film.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video-video yang beredar memperlihatkan penyiksaan yang dialami WNI di Kamboja adalah klaim yang keliru.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]