Keliru, Video Bom di Gaza dan Tanda Hollywood yang Terbakar
Senin, 20 Januari 2025 19:59 WIB
Sebuah video beredar di Threads [arsip] memuat klaim tentang kebakaran Los Angeles, Amerika Serikat sebagai bentuk pembalasan Tuhan atas Gaza.
Video itu memperlihatkan sejumlah ledakan gedung bertingkat yang diklaim terjadi di Gaza dan beberapa foto kebakaran yang disebut peristiwa di Amerika Serikat seperti logo MCDonalds dan Hollywood.
Namun, benarkah ini video-video tersebut bagian Amerika yang terbakar?
PEMERIKSAAN FAKTA
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa beberapa video yang diunggah tidak terkait dengan ledakan di Gaza dan bagian dari kebakaran di Amerika Serikat. Penyebab kebakaran juga tidak terkait dengan peristiwa di Gaza.
Tempo menggunakan sejumlah alat penelusuran foto seperti Google Lens, Yandex, dan pemberitaan media kredibel untuk memverifikasi konten tersebut.
Video 1
Video ini adalah ledakan yang terjadi di Kota Beirut, Lebanon, 4 tahun lalu. Akun Youtube DW mengunggah potongan video identik di sini.
Dikutip dari situs DW.com, ledakan dahsyat di sebuah pelabuhan di ibukota Lebanon, Beirut, pada Selasa (04/08) menewaskan sedikitnya 78 orang dan melukai lebih dari 4.000 lainnya. Ledakan terjadi pukul enam malam waktu setempat.
Perdana Menteri Hassan Diab kemudian mengatakan bahwa tumpukan besar 2.750 ton amonium nitrat di sebuah gudang di pelabuhan, telah menyebabkan ledakan kedua yang lebih besar.
"Tidak dapat diterima bahwa pengiriman 2.750 ton amonium nitrat yang telah berada selama enam tahun di sebuah gudang, tanpa ada tindakan pencegahan," kata Diab pada pertemuan dewan pertahanan, yang dikutip oleh juru bicaranya kepada para wartawan.
Video 2
Dari kompilasi tiga foto tersebut, foto yang memperlihatkan nama Hollywood terbakar adalah keliru. Forbes.com melansir, Jeff Zarrinnam, ketua Hollywood Sign Trust, lembaga nirlaba yang melestarikan tanda tersebut, mengatakan bahwa setiap unggahan di media sosial yang mengklaim tanda tersebut terbakar adalah palsu dan mengambil gambar atau video buatan AI.
Dikutip dari NBC Los Angeles, papan nama Hollywood di Gunung Lee, terletak di kawasan Hollywood Hills Pegunungan Santa Monica. Kawasan ini tidak berada di zona evakuasi, menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California. Sunset Fire, salah satu kebakaran di Los Angeles, yang dimulai pada Rabu malam di Hollywood Hills, berada di sisi lain dari 101 Freeway dan berjarak cukup jauh dari papan Hollywood tersebut. Tidak ada kebakaran yang dilaporkan di sekitar tanda Hollywood
Tayangan langsung kondisi nama Hollywood dapat diakses di tautan ini: https://www.hollywoodsign.org/webcam.
Selama ini kebakaran sudah sering kali terjadi di Amerika Serikat. Beberapa faktor yang terjadi sebelumnya, kebakaran disebabkan oleh aktivitas manusia, utilitas, dan petir. Dikutip dari The Conversation, kebakaran hutan di AS empat kali lebih besar dan tiga kali lebih sering terjadi dibandingkan pada tahun 1980-an dan 1990-an. Kebakaran yang bergerak cepat sangat merusak, menyebabkan 78% bangunan hancur dan 61% biaya pemadaman antara tahun 2001 dan 2020. Sambaran petir merupakan penyebab umum kebakaran hutan di Amerika Serikat, tetapi sebagian besar kebakaran hutan yang mengancam masyarakat dimulai oleh aktivitas manusia.
Dikutip dari CalMatters, pembakaran dan kabel listrik adalah pemicu utamanya. Audit tahun 2022 menunjukkan bahwa perusahaan utilitas tidak melakukan upaya yang cukup untuk mencegah kebakaran. Namun, kebakaran yang dipicu petir, seperti yang membakar taman Big Basin, merupakan tren yang cukup baru.
Saat perubahan iklim membuat suhu bumi semakin hangat, kebakaran hutan menjadi sangat tidak terduga dan ekstrem. California, di mana kebakaran hebat terjadi pada Januari 2025, telah mengalami 78 hari kebakaran tahunan lebih banyak dibandingkan 50 tahun lalu.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video ini bagian Amerika yang terbakar adalah keliru.
Video tersebut merupakan video hasil editan yang dibuat menjadi kolase.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]