Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Narasi Tentang Pertolongan untuk Lansia Tersedak, Salah Bantal, Kram Kaki, dan Kesemutan

Rabu, 21 Agustus 2024 14:06 WIB

Keliru, Narasi Tentang Pertolongan untuk Lansia Tersedak, Salah Bantal, Kram Kaki, dan Kesemutan

Sebuah narasi beredar di WhatsApp serta akun Facebook ini, ini, dan ini, yang mengatakan terdapat beberapa cara menolong lansia yang mengalami tersedak, salah bantal, kram kaki, maupun kesemutan. Lansia yang mengalami masalah-masalah tersebut diklaim bisa diatasi dengan memintanya mengangkat tangan. 

Ketika mengalami salah bantal, bisa diredakan dengan mengangkat kaki, menarik ibu jari kaki, dan memijatnya secara memutar. Sementara saat terjadi kram kaki kiri, bisa dikurangi dengan mengangkat tangan kanan. Jika yang terasa kram kaki kanan, bisa diatasi dengan mengangkat tangan kiri. Begitu juga kesemutan kaki kiri diterapi mengayunkan tangan kanan sekuat tenaga, dan sebaliknya bila yang kesemutan kaki kanan.

Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah beberapa jenis pertolongan pertama itu tepat untuk lansia yang mengalami tersedak, salah bantal, kram kaki, dan kaki kesemutan?

PEMERIKSAAN FAKTA

Staf Medis Divisi Geriatri, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Esthika Dewiasty, SpPD- KGer menganalisa narasi yang beredar tersebut. Dia mengirimkan penjelasannya pada Tempo, Selasa, 20 Agustus 2024. Berikut penjelasannya:

1. Pertolongan Lansia Tersedak

Ada dua cara tepat menolong orang tersedak yang terbukti dan direkomendasikan oleh American Red Cross dan American Heart Association. Pertama, memukul secara keras di bagian punggung (back blows). 

Kedua abdominal thrusts atau manuver heimlich yakni lingkarkan tangan di bagian pinggang orang yang tersedak sambil berdiri di belakangnya, kemudian kepalkan tangan tepat di pusar dan dorong ke dalam dan atas untuk mengeluarkan benda penyebab tersedak.

“Jika kamu menemui seseorang ataupun lansia yang tersedak, penting untuk mengikuti langkah-langkah pertolongan pertama (pertolongan awal) yang benar dan segera menghubungi layanan darurat rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya,” kata dr Eshtika.

Dia juga mengatakan memberikan pertolongan pertama pada orang tersedak, termasuk lansia, dengan memintanya mengangkat tangan tidak direkomendasikan. Memang terdapat mitos yang mengatakan mengangkat tangan bisa membuka jalur napas, namun tidak terbukti secara ilmiah dalam membantu orang tersedak.

2. Pertolongan Lansia Salah Bantal

Dokter Spesialis Geriatri RS. Permata Cibubur itu juga menjelaskan mengangkat kaki, menarik ibu jari dan memijatnya secara memutar untuk mengatasi lansia salah bantal tidak memiliki dasar ilmiah ataupun dukungan dari organisasi kesehatan.

“Meskipun beberapa teknik seperti pijat atau peregangan bisa membantu meredakan ketegangan otot, langkah-langkah yang Anda sebutkan (dalam narasi yang beredar) lebih bersifat mitos dan tidak didukung oleh bukti medis,” kata dr Eshtika lagi.

Sementara penanganan yang direkomendasikan ialah mengompres bagian yang nyeri menggunakan handuk hangat atau bantalan pemanas, serta melakukan peregangan leher secara lembut untuk melemaskan otot yang tegang.

Mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol juga disarankan. Demikian juga memijat secara lembut dan berhati-hati di bagian leher yang terdampak salah bantal. Bila nyeri berlanjut, disarankan diperiksakan ke dokter untuk mendapat obat yang tepat atau terapi lainnya.

“Untuk informasi yang lebih mendalam, Anda dapat merujuk pada sumber-sumber seperti Mayo Clinic atau WebMD yang memberikan panduan medis terkait penanganan nyeri leher? (St John Ambulance Victoria)? (CPR Certified),” kata dia.

3. Pertolongan Lansia Kram Kaki

Terkait mengatasi kram kaki pada lansia, cara yang direkomendasikan adalah peregangan otot di lokasi yang terasa kram. Misalnya, kram pada otot betis, coba untuk meluruskan kaki dan menarik jari kaki ke arah tubuh.

Bisa juga dengan mengompres menggunakan air hangat atau bantalan pemanas untuk meredakan otot. Juga minum air putih, karena bisa jadi kram itu disebabkan tubuh sedang mengalami dehidrasi.

Selanjutnya cobalah meminta lansia itu menggerakkan kaki atau berjalan-jalan yang bisa membantu memperlancar peredaran darah dan meredakan kram. Sejumlah cara tersebut direkomendasikan Mayo Clinic dan WebMD? (CPR Certified)? (YourTango). CPR adalah prosedur pertolongan pertama untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

“Jika kram kaki sering terjadi atau sangat menyakitkan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang lebih tepat,” kata dr Eshtika lagi.

4. Pertolongan Lansia Kesemutan

Kemudian, metode mengayunkan telapak tangan kanan sekuat tenaga untuk mengatasi kesemutan di kaki kiri, atau sebaliknya, kata dr Eshtika, adalah mitos. Cara itu tidak direkomendasikan Mayo Clinic dan WebMD karena tidak terbukti secara ilmiah ataupun medis.

“Kesemutan (paresthesia) biasanya disebabkan oleh tekanan pada saraf atau aliran darah yang terganggu, dan tindakan seperti ini (mengayunkan sekuat tenaga) tidak akan secara langsung mempengaruhi kondisi tersebut,” katanya.

Penanganan yang lebih umum dan efektif untuk kesemutan meliputi mengubah posisi duduk atau berdiri, karena bisa jadi posisi itu menekan saraf tertentu yang menyebabkan kesemutan. Cara lainnya ialah dengan peregangan agar tekanan saraf berkurang dan memperlancar aliran darah.

Pijatan yang ringan atau lembut di area yang kesemutan dan menghidrasi tubuh dengan minum air putih, juga direkomendasikan. Jika kesemutan terjadi secara berkepanjangan atau sering, disarankan berkonsultasi ke dokter.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan narasi yang menyatakan cara menolong lansia yang sedang tersedak, nyeri karena salah bantal, kram kaki, dan kesemutan tersebut, adalah klaim yang keliru.

Narasi itu mengandung mitos dan tidak dibuktikan secara ilmiah maupun medis. Sehingga cara-cara pertolongan pertama tersebut tidak direkomendasikan, termasuk untuk lansia.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id