Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Jokowi dan Iriana Punya Rekening Gendut di Luar Negeri?

Rabu, 8 Mei 2019 17:32 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Jokowi dan Iriana Punya Rekening Gendut di Luar Negeri?

Sebuah video berisi pernyataan Ketua Progress 98, Faisal Assegaf yang menyatakan Joko Widodo dan istrinya, Iriana Widodo, memiliki 32 rekening gendut di luar negeri beredar di dunia maya.

Dalam video berdurasi 1 menit 41 detik itu terdapat logo Aktual TV di bagian pojok kiri atas. Isinya menampilkan Faisal Assegaf saat melakukan siaran pers. Dia mengatakan bahwa 32 rekening Jokowi itu berisi uang senilai 8 juta dollar Amerika Serikat. Ia pun mempermasalahkan mengapa KPK tidak memverifikasi keberadaan rekening-rekening itu saat pencalonan Jokowi sebagai calon presiden.

Video ini adalah peristiwa lama pada 2014 yang isinya sudah dibantah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Di Facebook, video itu dibagikan oleh halaman Garuda Emas Kalimantan Timur pada 6 Mei 2019 dan telah dibagikan 18 ribu kali. Video sejenis juga banyak beredar di Youtube, misalnya dibagikan oleh Calstery Chanel pada 29 September 2018 dan akun Calon Wakil Rakyat pada 15 Februari 2019 

 

PEMERIKSAAN FAKTA

Dalam channel Aktual Videonews di YouTube, video yang tersebar di medsos itu adalah potongan dari berita video yang dipublikasikan pada 4 Agustus 2014. Saat itu, Progres 98, menggelar jumpa pers di Rumah Polonia 21, Cipinang Cempedak, Jakarta, Selasa, 22 Juli 2014.

Mereka mengklaim telah menemukan dugaan penyimpangan serius berupa manipulasi laporan kekayaan Calon Presiden Joko Widodo yang tidak transparan dengan apa yang disampaikan kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). 

Temuan yang dimaksud berupa sejumlah kepemilikan nomor rekening atas nama Joko Widodo beserta Iriana Widodo di beberapa bank di luar negeri yang jumlahnya mencapai USD8 juta.

Jumpa pers itu juga diberitakan oleh sejumlah media lainnya. Seperti jpnn.com yang menurunkan berita berjudul ‘LSM Beber 32 Rekening Jokowi di Luar Negeri’ pada 23 Juli 2014.

Isinya juga sama seperti dalam video Aktual, bahwa LSM Progres 98 menuding ada dana senilai USD 8 juta miliki Jokowi dan istri, Iriana Widodo, yang belum dilaporkan ke KPK.

Ketua Progres 98, Faizal Assegaf, menyebut ada 32 rekening, masing-masing 20 rekening milik Jokowi, dan 12 milik Iriana yang tersebar di luar negeri. 

Komisi Pemberantasan Korupsi saat itu telah memberikan keterangan pers atas tudingan Progress 98. KPK memastikan presiden terpilih, Joko Widodo atau Jokowi, tak punya rekening di luar negeri.

"Tidak ada satu pun rekening di luar negeri atas nama Jokowi," kata Wakil Ketua KPK saat itu, Adnan Pandu Praja di kantor KPK, 14 Oktober 2014.

Penyelidik KPK, menurut Pandu, sudah mengklarifikasi ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan soal laporan itu.

Jokowi juga pernah membantah kepemilikan rekening gendut di luar negeri atas namanya dan Iriana.

“Saya ini eksportir 24 tahun. Kita tidak pernah punya rekening di luar negeri,” kata Jokowi seperti ditulis kantor berita Antara, 22 Juli 2014. 

 

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta tersebut, video pernyataan Faisal Assegaf tentang kepemilikan 32 rekening gendut Joko Widodo dan Iriana Widodo di luar negeri adalah video lama yang tidak terkait dengan Pilpres 2019. KPK pun telah menyatakan kepemilikan USD8 juta dollar di puluhan rekening luar negeri atas nama Jokowi adalah tidak benar.

 

IKA NINGTYAS