Sebuah akun Facebook [arsip] membagikan video berjudul “Karir Rocky Gerung Berakhir, Hinaan Kepada Jokowi Bikin Kondisinya Jadi Begini”. Pembuat konten menampilkan gambar yang diklaim itu adalah Rocky Gerung, mengenakan pakaian tahanan warna oranye di dalam penjara.
Di dalam unggahan itu juga terlihat sejumlah momen yang menyangkut Rocky Gerung, termasuk unjuk rasa menuntut Rocky agar ditangkap dan dialog mengkritik Rocky. Ada juga potongan video Rocky yang hadir sebagai narasumber dalam pertemuan dan sejumlah aktivitas Joko Widodo.
Sejak diunggah pada Kamis, 7 September 2023, video berdurasi 8 menit 14 detik ini sudah disukai 452 pengguna Facebook, 258 komentar dan 31 ribu kali tayang. Namun, benarkah ini foto Rocky Gerung dipenjara?
PEMERIKSAAN FAKTA
Verifikasi Tempo menunjukkan bahwa foto tersebut adalah hasil suntingan. Faktanya, foto tersebut bukanlah foto penangkapan Rocky Gerung. Gambar aslinya dipublikasikan di situs perusahaan penyedia foto yang berbasis di Seattle, Washington, Amerika Serikat, yaitu Getty Images.
Hingga artikel ini diturunkan, Rocky Gerung telah menjalani pemeriksaan di Mabes Polri atas sejumlah laporan dari masyarakat terkait dugaan penyebaran berita bohong dan dugaan penghinaan terhadap Presiden.
Untuk memverifikasi kebenaran klaim tersebut, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video menjadi gambar dan menelusurinya menggunakan Google Reverse Image dan Yandex.
Gambar 1
Pada awal video, pembuat konten video menampilkan gambar mirip Rocky Gerung sedang berada di dalam penjara mengenakan pakaian tahanan. Kemudian terlihat Presiden RI, Joko Widodo bersama rombongannya melintas dari hadapan Rocky Gerung.
Berdasarkan penelusuran Tempo, gambar tersebut bukan Rocky Gerung. Konten aslinya diambil dari salah satu perusahaan penyedia foto yang berbasis di Seattle, Washington, Amerika Serikat, yaitu Getty Images. Tampilan sebenarnya bukan foto, melainkan berbentuk video dengan durasi 9 detik, dan video itu diberi judul "Medium shot man in prison holding onto bars and looking at camera/man looking down".
Sementara foto Joko Widodo sebenarnya tidak melintas di hadapan penjara Rocky Gerung. Faktanya, foto Jokowi itu saat dia sedang meninjau sterilisasi bandara Soekarno Hatta pada 14 Maret 2020. Foto Jokowi aslinya diterbitkan di situs resmi Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
Foto: Pusdatinkom-BNPB (Komunikasi Kebencanaan)
Saat itu, Jokowi didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Menteri Sekretariat Negara, Pratikno, Panglima TNI, Hadi Tjahjanto, Kapolri, Idham Azis, pejabat tinggi Angkasa Pura II.
Gambar 2
Pada menit ke-1:21, Rocky Gerung terlihat tampil sebagai pembicara. Dikutip dari situs berita RMOL.ID, pengamat politik Rocky Gerung sedang mengisi ceramah di Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso, Rabu, 11 Januari 2023. Berita tersebut diberi judul “Rocky Gerung: Prestasi Jokowi Enggak Ada, Saya Juga Bisa Bikin Jalan Tol kalau Pakai Utang”.
Dia mengatakan tidak ada prestasi yang membanggakan di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama hampir dua periode. Yang ada, kebijakan-kebijakan pemerintah justru menyengsarakan rakyat.
Gambar 3
Video menit ke-5:00 menampilkan sejumlah massa sedang membawa spanduk dengan tulisan Tolak Rocky Gerung di Yogyakarta. Video ini sebelumnya ditayangkan di channel YouTube KompasTV pada 3 Agustus 2023 berjudul “Lokasi Dialog Diblokade Massa, Rocky Gerung Gagal Hadir jadi Pembicara di Sleman”.
Sekelompok massa yang mengaku pendukung Presiden Joko Widodo, memblokade lokasi Dialog Kebangsaan di Sleman, Yogyakarta, pada Rabu, 2 Agustus 2023 malam. Massa menolak kehadiran Pengamat Politik dan Akademisi, Rocky Gerung, yang direncanakan menjadi pembicara dalam dialog ini.
Dialog Kebangsaan bertema Bonus Demography dan Pembangunan Mental Bangsa yang digelar di sebuah warung kopi, di kawasan Godean, Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (2/08) malam, batal menghadirkan Rocky Gerung, sebagai salah satu pembicaranya.
Pasalnya, sekelompok massa yang mengaku pendukung Presiden Joko Widodo, memblokade lokasi dialog untuk menolak kehadiran Rocky Gerung. Massa beranggapan bahwa Rocky Gerung telah melecehkan Presiden dengan kata-kata makian yang berpotensi memicu perpecahan bangsa.
Dikutip dari arsip Tempo, Rocky Gerung menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Rabu,13 September 2023. Ia diperiksa polisi setelah dilaporkan atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian.
Rocky mengatakan, dirinya tak merasa dikriminalisasi dalam pelaporan ini. Menurut dia, apa yang disampaikannya adalah jawaban atas pertanyaan akademis terhadap dirinya selaku pengamat yang mengkritisi kebijakan pemerintah.
Rocky menjelaskan apa yang disampaikannya adalah memanfaatkan hasil-hasil riset, terutama yang bersifat mengkritik. Kalau yang memuji, ya bagian yang lain," ujar dia. Kritik yang ia sampaikan berdasarkan hasil riset dari LBH dan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi).
Kuasa hukum Rocky, Haris Azhar mengatakan kliennya menjawab 70 lebih pertanyaan yang ditanyakan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Meski telah menjalani pemeriksaan permintaan klarifikasi, Haris mengaku tidak mengetahui materi mana dari ucapan Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden.
“Pak Rocky juga bingung, kami juga bingung karena Pak Rocky menjelaskan bahwa kalau penggalan-penggalan kalimat itu tidak menggambarkan maksud dari analisanya Pak Rocky,” kata Haris.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta video berisi foto Rocky Gerung dipenjara adalah keliru.
Foto tersebut adalah hasil suntingan. Gambar aslinya dipublikasikan di situs perusahaan penyedia foto yang berbasis di Seattle, Washington, Amerika Serikat, yaitu Getty Images.
Lalu, gambar Presiden RI, Joko Widodo bersama rombongan juga tidak berkaitan dengan foto tersebut. Faktanya, Jokowi sedang meninjau proses pembersihan atau sterilisasi sarana dan prasarana publik di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat, 14 Maret 2020.
Hingga artikel ini diturunkan, Rocky Gerung telah menjalani pemeriksaan di Mabes Polri atas sejumlah laporan dari masyarakat terkait dugaan penyebaran berita bohong dan dugaan penghinaan terhadap Presiden.
Sebagian kolase video yang diunggah itu memang berisi Rocky Gerung yang menjadi pembicara dalam sejumlah diskusi. Tidak itu saja, ada juga potongan video yang menolak kehadiran Rocky dalam sebuah diskusi, seperti di Sleman, Yogyakarta.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id
