Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Gambar dengan Klaim Ponpes Al Zaytun Dibakar Massa

Jumat, 4 Agustus 2023 20:37 WIB

Keliru, Gambar dengan Klaim Ponpes Al Zaytun Dibakar Massa

Sebuah video menyebutkan Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat dibakar massa karena menuntut Panji Gumilang dihukum mati. Video berdurasi 8 menit 20 detik itu beredar di media sosial Facebook.

Video tersebut menceritakan terdapat ratusan massa dari berbagai organisasi agama di Indramayu, Jawa Barat menggelar aksi menuntut pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang dihukum mati. Aksi itu membuat ribuan massa mengamuk hingga berjalan ribuan meter menuju Ponpes Al Zaytun.

Hingga artikel ini ditulis, video itu telah ditonton 34 ribu kali dan dikomentari 241 kali. Lantas benarkah Ponpes Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, dibakar massa?

PEMERIKSAAN FAKTA

Pemeriksaan Tim Cek Fakta Tempo menunjukkan bahwa narasi dalam video yang dibagikan tidak menyebutkan peristiwa pembakaran Ponpes Al Zaytun. Tempo bahkan tidak menemukan informasi dari sumber kredibel yang menyebutkan peristiwa pembakaran Ponpes Al Zaytun.    

Informasi tentang pembakaran Ponpes Al Zaytun oleh massa adalah informasi yang mulai marak beredar di media sosial sejak Juli 2023. 

Tempo lalu memverifikasi sumber video dengan terlebih dahulu memfragmentasi menjadi gambar dengan menggunakan tools InVID. Kemudian, gambar hasil fragmentasi ditelusuri menggunakan tools Yandex Image, Google Image, dan Google Lens. 

Hasilnya, video tersebut merupakan kumpulan video dengan peristiwa dan waktu dan peristiwa yang. Beberapa video diketahui tidak berhubungan dengan peristiwa yang terjadi di Ponpes Al Zaytun. Selain itu, gambar pada awal video yang menunjukkan sebuah bangunan yang terbakar, merupakan hasil rekayasa digital.

Video sejumlah orang yang menggelar aksi dengan berbagai bendera seperti pada menit ke-02.17 merupakan video aksi protes kelompok pemuda di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 31 Juli 2021. 

Video ini diunggah akun @KL_Reporter dengan menambah keterangan Para demonstran yang sebagian besar adalah pemuda Malaysia memprotes pemerintahan PM Mahiaddin Yasin di pusat kota KL.

Video tersebut bahkan digunakan sebagai konten berita Vivanews, serta diunggah di kanal YouTube resminya pada 1 Agustus 2021. 

Potongan video lainnya juga identik dengan video kunjungan Kepala Perwakilan Taiwan untuk Indonesia, John Chen Chun, ke Ponpes Al Zaytun pada Senin, 26 September 22. Video ini diunggah akun YouTube resmi Al-Zaytun Official pada 27 September 2022.

Sementara itu, video kumpulan massa dengan atribut serba kuning pada menit ke-02.29, identik dengan video terkait aksi unjuk rasa warga Malaysia. Unjuk rasa yang terjadi pada 19 November 2016 ini dinamai Gerakan 5.0. Mereka menuntut pemerintahan Malaysia agar melaksanakan Pemilu jujur dan adil, bebas korupsi, serta pemerataan pembangunan di wilayah Sabah, dan Sarawak. Video serupa diunggah kanal YouTube resmi CNN Indonesia pada 19 November 2016.  

KESIMPULAN

Hasil pemeriksaan fakta Tempo menunjukkan bahwa video berdurasi 8 menit 20 detik yang menyebutkan Ponpes Al Zaytun dibakar massa adalah keliru.

Video tersebut merupakan kumpulan video dari peristiwa dan waktu yang berbeda. Terlebih lagi, isu pembakaran Ponpes Al Zaytun oleh massa telah marak beredar di media sosial sejak Juli 2023 dan dinyatakan sebagai informasi yang keliru. 

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id