Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video Berisi Klaim Acara TNI Kawal Jalan Sehat Anies Baswedan dan Partai Nasdem

Kamis, 3 Agustus 2023 19:52 WIB

Keliru, Video Berisi Klaim Acara TNI Kawal Jalan Sehat Anies Baswedan dan Partai Nasdem

Sebuah akun Facebook membagikan video dengan narasi pasukan TNI mengawal jalan santai Anies Baswedan dan Partai Nasdem. Video itu disertai potongan video Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Yudo Margono dan ratusan anggota TNI dan diberi keterangan caption:

Acara jalan sehat pak Anies di Jabar dikawal pasukan Kodam Siliwangi dan Marinir. Sudah mulai si Ijazah palsu tidak berwibawa di mata TNI aktif yang mendukung salah satu capres. Gunakan akal sehat.

Sejak diunggah pada Sabtu, 29 Juli 2023, video berdurasi 2 menit 24 detik ini sudah disukai 14 ribu pengguna Facebook, 3,8 ribuan komentar dan 298 ribu kali tayang. Namun, acara TNI untuk mengawal jalan sehat Anies Baswedan dan Nasdem?

PEMERIKSAAN FAKTA

Verifikasi Tempo menunjukkan bahwa acara Tentara Nasional Indonesia (TNI) tersebut bukan untuk mengawal jalan sehat Anies Baswedan dan Partai Nasdem. Kegiatan itu adalah inspeksi pasukan yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono saat gelar pasukan Kesiapsiagaan TNI Angkatan Laut Tahun di dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 23 November 2020.

Untuk memverifikasi kebenaran klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video tersebut menjadi gambar dan menelusurinya menggunakan Google Reverse Image dan Yandex.

Video 1

Di awal video, seorang personel TNI sedang memberikan keterangan kepada awak media. Dalam video itu, personel tersebut terdengar menyampaikan keetrangan tentang pengawalan jalan santai Anies Baswedan di Stadion Jalak Harupat Bandung.

Padahal, pernyataan dan suara personel TNI tersebut adalah hasil rekayasa. Faktanya, personil TNI yang bernama Kolonel KAV Dwi Irbaya Sandra tersebut sebenarnya berbicara tentang razia masker dan sosialisasi vaksin Covid-19 di Makassar. 

Video aslinya pernah tayang pada 3 Februari 2021 di kanal YouTube Kompas TV Makassar berjudul "TNI Razia Masker Di Pasar Tradisional".

Tempo kemudian melacak audio yang digunakan tersebut. Hasil suara tersebut persis sama dengan pernyataan pendukung Anies Baswedan, yaitu Relawan Brigade 08 Indonesia Timur, yang juga sudah dipublikasikan di kanal YouTube Langkah Anies pada 23 Januari 2023.

Berikut narasi lengkapnya:

Rekan-rekan Brigade 08 di seluruh Indonesia, kami bersama rekan-rekan hari ini turut mengawal acara gerak jalan santai yang dilakukan oleh rekan-rekan, teman-teman Partai Nasdem di Jawa Barat, yang bertempat di lingkungan Kabupaten Bandung di Stadion Jalak Harupat.

Dan pada hari ini kami Brigade 08 menurunkan 100 personil, kami leader-leader kita sebar sebagian memakai, tidak memakai inisial kaos karena untuk pengamanan lebih tertutup. Selanjutnya, kami juga melihat suasana dan situasi riuhnya masyarakat pada hari ini di acara jalan sehat bersama bapak Anies Baswedan.

Kita lihat, kita pantau masyarakat datang ramai-ramai dengan motivasi dari kerelaan, motivasi dari kesantunan melihat sosok bapak Anies Baswedan. Mereka tidak ada yang bayar, mereka tidak ada yang mengarahkan dan juga banyak masyarakat yang hadir tidak memakai kaos inisial apapun, mereka memakai kaos yang memang baju masing-masing.

Selanjutnya kita mengimbau kepada masyarakat yang belum mengetahui bapak Anies Baswedan, bagaimana, kenapa kita ingin mendukung dan terus mengawal silaturahmi kebangsaan, silaturahmi perubahan daripada Anies Baswedan. Kami Brigade 08 atas nama pusat, saya melihat, sekali lagi, bahwa hari ini masyarakat perlu lebih melihat siapa Anies Baswedan, yang santun, yang cendikia, berakhlak karima, diakui dunia dicintai dan bangsanya ini.

Kita terus mendukung, baik secara moral maupun secara konstitusional. Atas nama Brigade 08 kami ucapkan Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. 

Dikutip dari laman Brigade08 di Facebook, Brigade 08 adalah organisasi yang didirikan 8 Juni 2014 di Jakarta untuk mendukung Prabowo Subianto yang saat itu menjadi sebagai Calon Presiden 2014-2019.

Video 2

Video menit ke-1:17 menunjukkan potongan video Panglima TNI, Marsekal Yudo Margono memegang kertas berwarna putih. Gambar ini adalah momen saat Yudo masih menjadi Kepala Staf Angkatan Laut.

Dikutip dari Kompas.com, Yudo saat itu sedang melakukan inspeksi pasukan saat Gelar Pasukan Kesiapsiagaan TNI Angkatan Laut Tahun 2020 di dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 23 November 2020. 

Apel pasukan digelar untuk memeriksa kesiapansiagaan prajurit maupun alutsista TNI Angkatan Laut guna menyambut tugas-tugas ke depan.

Gambar 3

Kolase video berikutnya menampilkan Anies Baswedan yang sedang mendengarkan arahan dari seseorang pemandu. Bagian ini juga tidak berhubungan dengan narasi atau pun keterangan yang dibuat pengunggah konten.

Video ini sudah tayang tiga tahun lalu di YouTube Pemprov DKI Jakarta. Acara itu diunggah pada 29 September 2019, ketika Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, yang berkunjung ke markas Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur.

Video 4

Penelusuran Tempo menunjukkan, video menit ke-2:14 ini adalah diskusian yang mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Dukungan itu disampaikan Forum Kabah Membangun (FKM) dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 18 November 2022.

Klarifikasi TNI

Dikutip dari Tvonenews.com, Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Pusat Penerangan TNI Kolonel Sus Aidil, menegaskan TNI netral dan tidak mendukung calon/kandidat mana pun dalam pemilihan umum sehingga isi video itu yang menunjukkan seolah-olah TNI mendukung salah satu bakal calon presiden merupakan kabar bohong.

"Video tersebut menggabungkan tiga peristiwa di tempat dan waktu yang berbeda, yaitu kegiatan Laksamana Yudo Margono beserta prajurit TNI Angkatan Laut dari Korps Marinir di JICT Tanjung Priok, video prajurit TNI Angkatan Darat, serta video kegiatan Anies Baswedan di Kopassus," kata Aidil di Jakarta, Kamis, 18 Mei 2023.

Video yang menampilkan seorang prajurit TNI AD juga merupakan kabar bohong. Dalam video itu, prajurit tersebut seolah-olah menyampaikan narasi yang mendukung Anies. Namun, kalimat-kalimat yang diucapkan oleh prajurit TNI AD itu merupakan hasil voice over atau bukan dari suara asli.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim acara TNI untuk mengawal jalan sehat Anies Baswedan dan Nasdem adalah keliru.

Acara Tentara Nasional Indonesia (TNI) bukan untuk mengawal jalan sehat Anies Baswedan dan Nasdem, tetapi inspeksi pasukan yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono saat Gelar Pasukan Kesiapsiagaan TNI Angkatan Laut Tahun di dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 23 November 2020.

Lalu, seorang anggota TNI yang memberikan keterangan di awal video sebenarnya membahas tentang razia masker dan sosialisasi vaksin Covid-19 di Makassar. Personil TNI yang diketahui bernama Kolonel KAV Dwi Irbaya Sandra, itu tidak bicara tentang Anies Baswedan.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id