Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Simbol Leviathan Cross Bukti Biskuit Oreo Makanan Setan

Rabu, 26 Juli 2023 21:44 WIB

Keliru, Simbol Leviathan Cross Bukti Biskuit Oreo Makanan Setan

Sebuah video beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp, serta media sosial TikTok dan Facebook, yang menarasikan simbol Leviathan Cross yang muncul pada biskuit Oreo.

Narator video memperlihatkan sebuah buku berisi sejumlah simbol, yang salah satunya merupakan simbol monster laut Leviathan. Simbol ini diklaim sama dengan motif di permukaan produk biskuit Oreo.

Buku itu kemudian dijadikan bukti untuk menyimpulkan Oreo adalah makanan setan, yakni monster Leviathan. Keterangan dalam video di WhatsApp tersebut mengajak masyarakat untuk tidak memakan produk Oreo.

Tempo menerima permintaan pembaca untuk menelusuri kebenaran klaim tersebut. Benarkah gambar permukaan biskuit Oreo membuktikan kukis itu makanan Leviathan?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo menverifikasi klaim-klaim itu menggunakan informasi dari sumber-sumber kredibel. Ditemukan keterangan dari sejumlah media terkait tudingan-tudingan yang diarahkan pada motif biskuit Oreo, serta sejarah pembuatan desainnya.

Biskuit Oreo merupakan makanan ringan yang dibuat National Biscuit Company (Nabisco), anak perusahaan Mondelez International, yang berbasis di Amerika Serikat, sesuai keterangan di website mereka. Produk tersebut mulai dijual di Amerika Serikat tahun 1912 dan masuk di Indonesia tahun 1995, sebagaimana dijelaskan Koran Tempo.

Bagian tengah motif permukaan biskuit Oreo yang diklaim sama dengan gambar logo perusahaan Nabisco, sebenarnya berbeda dengan simbol Leviathan Cross. 

Ensiklopedia umum Britannica menuliskan bahwa Leviathan atau Livyatan dalam bahasa Ibrani, merupakan ular laut purba dalam mitologi Yahudi. Di beberapa bagian kitab Perjanjian Lama, Leviathan juga disebutkan, yang di antaranya menyatakan monster tersebut dibunuh Tuhan.

Di sisi lain, media pemeriksa fakta, Snopes, menjelaskan bahwa bagian tengah permukaan biskuit Oreo memiliki motif yang sama dengan logo Nabisco, bukan simbol Leviathan. Desain motif permukaan biskuit Oreo diubah beberapa kali, di antaranya untuk menambah daya tarik konsumen.

Pada tahun 1908, Sunshine Biscuit memperkenalkan produk kue sandwich cokelat berisi krim berjenama Hydrox, yang memiliki motif timbul di permukaan atas dan bawahnya. Hal itu bertujuan memberikan sensasi bagi pembeli yang memakannya dan menjadi tambahan daya tarik. 

Empat tahun kemudian Oreo muncul dengan niat serupa, yakni memberikan motif timbul di permukaan kuenya. Dalam hal ini, banyak orang mengira Hydrox mencontek Oreo. Namun sesungguhnya Hydrox yang muncul terlebih dahulu.

Sementara logo Nabisco yang terukir di permukaan biskuit Oreo sesungguhnya berbeda dengan Leviathan Cross atau simbol salib Leviathan yang juga kerap dianggap Satanic Cross. Justru, Leviathan Cross lebih mirip simbol alkimia untuk sulfur hitam atau sulfida merkuri hitam.

Grup desain Bernhardt Fudyma yang turut mengembangkan kemasan Oreo mengatakan logo Nabisco dibuat tahun 1900 oleh pemimpin pertama perusahaan tersebut, Adolphus Green, yang memiliki latar belakang pengacara sekaligus pengusaha. 

Logo Nabisco berupa gambar salib dengan dua garis horisontal yang tersambung dengan elips di bawahnya. Green mendapatkan gagasan itu dari koleksi buku langka yang dimilikinya. Pada abad ke-15, gambar yang mirip digunakan sebagai logo kelompok percetakan di Venesia.

Logo Nabisco tampak memiliki kesamaan dengan gambar di kolofon sebagian besar karya pencetak buku musik asal Italia, Ottaviano Petrucci (1466-1539), sebagaimana ditunjukkan website musisi Walter Bitner. Petruci mendominasi percetakan buku musik di Venesia tahun 1490, dalam catatan Britannica.

Verifikasi Gambar

Setelah diamati, garis-garis logo Nabisco yang menjadi motif permukaan biskuit Oreo lebih mirip gambar di kolofon buku-buku Pettruci, yang pernah mendominasi industri percetakan buku musik di Venesia tahun 1490.

Sementara Simbol yang disebut sebagai Leviathan Cross di website Mythologian.net, lebih mirip simbol alkimia untuk belerang hitam atau sulfur hitam, sebagaimana yang ditunjukkan Symbols.com.

KESIMPULAN

Berdasarkan verifikasi Tempo, klaim yang mengatakan bagian tengah motif yang tergambar di permukaan biskuit Oreo adalah gambar Leviathan Cross yang membuktikan bahwa kue tersebut makanan setan adalah keliru.

Gambar keduanya berbeda. Gambar Leviathan Cross lebih mirip simbol alkimia untuk belerang hitam.

Sementara logo Nabisco yang disematkan di bagian tengah permukaan biskuit Oreo lebih mirip gambar di kolofon karya-karya dari pencetak buku musik asal Italia, Ottaviano Petrucci.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id