Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Joe Biden Perintahkan Warganya Tinggalkan Amerika Serikat

Selasa, 11 April 2023 19:00 WIB

Keliru, Joe Biden Perintahkan Warganya Tinggalkan Amerika Serikat

Sebuah akun di Facebook beredar klaim bahwa Presiden AS, Joe Biden, memerintahkan warganya meninggalkan Amerika Serikat. Akun tersebut mengunggah dua foto dan video dengan judul “Perang Baru Pecah, Biden Perintahkan Warganya Tinggalkan Amerika”. Video dengan judul yang sama juga diunggah di YouTube.

Isi video memuat narasi bahwa Washington minta warga Amerika Serikat yang bepergian ke atau tinggal di Rusia, untuk segera meninggalkan negara itu setelah penangkapan koresponden Wall Street Journal, Evan Gershkovich. Dinas Keamanan Federal Rusia menuduh Evan Gershkovich bertindak atas tugas dari pihak Amerika untuk mengumpulkan informasi yang diklasifikasikan sebagai rahasia negara tentang aktivitas salah satu perusahaan di Kompleks industri militer Rusia wilayah pegunungan Ural. 

Benarkah klaim tersebut?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo melakukan verifikasi terhadap narasi dan video tersebut dengan menggunakan Fake News Debunker by Invid, Google Image, google Map, Yandex Images, Google Translate, dan pemberitaan media-media kredibel di Rusia dan Amerika Serikat.

Klaim 1: Pemerintah Amerika Serikat memperingatkan warganya untuk meninggalkan Rusia.

Fakta: Pada tanggal 30 Maret 2023,  Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam siaran pers mengatakan pemerintah prihatin atas laporan yang meresahkan berkenaan dengan penahanan Jurnalis Wall Street Journal Evan Gershkovich yang ditahan oleh otoritas Rusia. 

Dilansir laman The White House, Pemerintah Amerika Serikat menyatakan dengan tegas bahwa orang Amerika harus memperhatikan peringatan pemerintah untuk tidak bepergian ke Rusia. Warga negara AS yang tinggal atau bepergian di Rusia harus segera kembali, seperti yang disarankan oleh Departemen Luar Negeri.

“Kami sudah sangat jelas mengatakan orang Amerika untuk tidak pergi ke Rusia. Itu tidak aman,” kata Ms. Jean-Pierre, seperti dilansir Wall Street Journal.

Klaim 2: Reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich ditahan di Rusia dengan tuduhan spionase.

Fakta: Dilansir media Rusia, e1.ru, FSB meminta pengadilan menangkap jurnalis Amerika Evan Gershkovich yang bekerja untuk The Wall Street Journal dalam kasus spionase. Gershkovich ditangkap di kota Yekaterinburg, sekitar 800 mil sebelah timur Moskow, pada hari Rabu, 29 Maret 2023, saat sedang dalam perjalanan liputan.

Dilansir, RBC, pengadilan Lefortovo Moscow akan menahan koresponden The Wall Street Journal (WSJ) Evan Gershkovich hingga 29 Mei 2023 di Yekaterinburg. Gershkovich didakwa hukuman maksimal untuk itu adalah 20 tahun penjara. FSB menuduh Gershkovich mengumpulkan informasi tentang salah satu perusahaan di kompleks industri militer yang merupakan rahasia negara. 

"Sejauh yang kami tahu, dia tertangkap basah” kata Sekretaris Pers Presiden Rusia Dmitry Peskov.

Dilansir Wall Street Journal, Gershkovich bergabung dengan WSJ pada Januari 2022. Dia telah bekerja sebagai reporter di Rusia sejak 2017, pertama untuk Moscow Times dan kemudian untuk Agence France-Presse.

Pemeriksaan fragmen video

Video 1

Pada detik ke-39, fragmen video menampilkan foto seorang pria yang mengenakan kemeja putih.

Dilansir laman The Wall Street Journal (WSJ), foto pria dalam fragmen foto tersebut adalah Evan Gershkovich. Ia merupakan reporter WSJ yang bertugas meliput di wilayah Rusia, Ukraina dan negara bekas Uni Soviet.

Video 2

Pada menit ke-01:33, fragmen video menampilkan Presiden AS, Joe Biden. Berdasarkan penelusuran Tempo, dengan pencocokan background, warna dan motif dasi yang digunakan Joe Biden, fragmen video tersebut identik dengan video yang diunggah WSJ tanggal 13 Maret 2023.

Dilansir The Wall Street Journal (WSJ), pada tanggal 13 Maret 2023, Presiden Biden menyampaikan pidato tentang mempertahankan sistem perbankan yang tangguh dan melindungi pemulihan ekonomi Amerika Serikat. 

Video 3

Pada menit ke-10:56, fragmen video menampilkan suasana perkotaan dengan gedung-gedung bertingkat.

Berdasarkan penelusuran Tempo, dengan menggunakan Google Street view, lokasi tersebut identik dengan West 34 Street, New York, Amerika Serikat.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tim Cek Fakta Tempo, video berjudul “Perang baru pecah, Biden perintahkan warganya tinggalkan Amerika” adalah keliru.

Setelah penangkapan Jurnalis The Wall Street Journal Evan Gershkovich, kembali mengingatkan warga Amerika Serikat meninggalkan dan tidak mengunjungi Rusia karena tidak aman. Hubungan Rusia dan Amerika memanas seiring invasi Rusia atas Ukraina. AS telah menjatuhkan  berbagai sanksi pada pemerintah Rusia.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id