Keliru, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Amankan 100 Ton Narkoba Milik Ferdy Sambo

Rabu, 24 Agustus 2022 07:16 WIB

Keliru, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Amankan 100 Ton Narkoba Milik Ferdy Sambo

Video berdurasi 14.04 menit berisi narasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turun gunung mengamankan ratusan barang haram milik Irjen Ferdy Sambo beredar di sosial media Facebook pada 18 Agustus 2022. 

Video yang telah ditonton 3 ribu kali itu memuat keterangan bahwa Jenderal Andika mengamankan 100 ton narkoba milik Ferdy Sambo. Keterangan itu dengan mencuplik juga pernyataan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso yang mengaitkan pembunuhan terhadap Brigadir J disebabkan oleh urusan seksual, perjudian, hingga masalah narkoba. 

Video yang beredar di Facebook dengan narasi Jenderal TNI Andika Perkasa mengamankan 100 ton narkoba milik Irjen Ferdy Sambo

Lantas, benarkah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengamankan ratusan ton narkoba milik Irjen Ferdy Sambo?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video tersebut adalah gabungan beberapa video dari peristiwa yang berbeda. Terdapat potongan video yang tidak terkait dengan peristiwa kasus Irjen Ferdy Sambo. Termasuk tidak ada pemberitaan kredibel tentang pengungkapan 100 ton narkoba milik Ferdy Sambo oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. 

Pada menit ke 03.00 - 03.09 bahkan narator dalam video memuat bantahan jika Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengamankan ratusan narkoba milik Irjen Ferdy Sambo. 

TEMPO lalu memeriksa video di atas dengan memfragmentasi video tersebut menjadi beberapa gambar dengan menggunakan tools InVID, lalu memverifikasi gambar hasil fragmentasi dengan menggunakan tools Google Image dan Yandex Image. Berikut ini fakta-fakta atas potongan video dan foto tersebut:

Potongan video 1

Gambar barang bukti narkoba ini muncul pada menit 1:18. 

Faktanya, foto sabu bidikan jurnalis CNN Indonesia Adi Maulana Ibrahim, itu telah digunakan sebagai Ilustrasi seperti pada berita CNN Indonesia yang terbit pada 22 Oktober 2021. 

Potongan video 2

Video Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memimpin rapat ini muncul pada menit 01:05 dan 04.00-07.00. 

Faktanya, video ini adalah saat rapat internal hukum TNI tentang pembahasan kasus tindak hukum yang melibatkan anggota TNI. Video tersebut diunggah kanal youtube Puspen TNI pada 15 Agustus 2022 berjudul, Kawal Seluruh Perkembangan Kasus, Jangan Ada Potensi Keringanan Hukum.

Potongan video 3

Potongan video Panglima TNI ini muncul pada menit 0.1.38 - 01.43.

Faktanya, video ini saat konferensi pers Panglima TNI terkait pengiriman dokter forensik TNI untuk autopsi Brigadir J. Video tersebut diunggah Kompas TV pada pada 23 Juli 2022. 

Potongan video 4

Foto dengan barang bukti narkoba ini muncul pada menit 01.33 - 01.37. Faktanya, ini adalah foto barang bukti sabu-sabu yang diselundupkan ke Indonesia, bidikan jurnalis CNN Indonesia,  Safir Makki. Foto ini digunakan situs berita Detik untuk laporan berita yang terbit pada 07 Maret 2018. 

Munculnya isu keterlibatan Sambo dengan narkoba sempat beredar di masyarakat dan dikomentari Mahfud MD. Seperti diberitakan Tempo, Mahfud menjelaskan, kerajaan yang diketahuinya ini tidak seperti yang beredar di masyarakat ihwal diagram konsorsium 303 yang mengurusi pembagian keuntungan dari judi oleh Sambo hingga narkoba. Melainkan kerajaan Sambo untuk mengurus perkara di kepolisian.

Hingga 23 Agustus tidak ada pemberitaan kredibel yang memuat pengungkapan narkoba 100 ton milik Ferdy Sambo oleh Panglima TNI Andika Perkasa. 

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan diklaim Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turun gunung mengamankan ratusan barang haram milik Irjen Ferdy Sambo, Keliru.  

Pada video tersebut sebenarnya sudah keterangan jika  pengungkapan 100 ton narkoba oleh Panglima TNI  tidaklah benar. 

Video tersebut bahkan diketahui merupakan gabungan beberapa video dari peristiwa yang berbeda dan terdapat potongan video yang tidak terkait dengan peristiwa kasus Irjen Ferdy Sambo.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]