Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belum Ada Bukti, Rekaman CCTV Asli Saat Istri Ferdy Sambo Menusuk dan Mengejar Brigadir J dari Belakang

Selasa, 23 Agustus 2022 15:22 WIB

Belum Ada Bukti, Rekaman CCTV Asli Saat Istri Ferdy Sambo Menusuk dan Mengejar Brigadir J dari Belakang

Sebuah akun Facebook membagikan video yang mengklaim merupakan rekaman CCTV asli saat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menusuk dan mengejar Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Video berjudul Rekaman CCTV Asli Akhirnya Muncul! Brigadir Ditusuk, Dikejar dari Belakang oleh Putri Sambo itu berisi gabungan video yang menampilkan Kapolri, dan cuplikan Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandrawati.

Sejak diunggah pada Minggu, 21 Agustus 2022, video tersebut sudah ditanggapi 35 ribu kali, mendapat 3,9 ribuan komentar dan 2,6 juta kali tayang.

Tangkapan layar video yang beredar di Facebook dan mengklaim merupakan rekaman CCTV asli peristiwa pembunuhan Brigadir J

Benarkah ada rekaman CCTV yang memperlihatkan Brigadir J ditusuk, dikejar dari belakang oleh istri Ferdy Sambo?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, isi rekaman CCTV yang menunjukkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, berada di lokasi kejadian, mulai dari rumah pribadi hingga rumah dinas di Duren Tiga, belum dibuka ke publik. Sehingga belum ada bukti kredibel terkait benar tidaknya ada penusukan yang diduga dilakukan oleh Putri Candrawathi terhadap Brigadir J. 

Dalam video yang beredar di Facebook tersebut, tidak ada rekaman CCTV yang diputar dan menunjukkan adanya penusukan oleh Putri Candrawathi. 

Video itu hanya berisi gabungan video pemberitaan saat penyidik Polri menjelaskan tentang penemuan CCTV yang menggambarkan situasi sebelum, sesaat dan setelah kejadian di Duren Tiga. Sebelumnya CCTV tersebut diklaim rusak. 

Video 1

Pemeriksaan video 1

Pada detik ke-35 misalnya, video menampilkan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Brigjen Andi Rian Djajadi, sedang memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Agustus 2022.

Video ini sebelumnya sudah tayang di channel YouTube Kompas TV dengan judul CCTV Vital Ditemukan Rekam Kegiatan Istri Sambo dalam Perencanaan Pembunuhan Brigadir J.

Selama jumpa pers, Andi tidak ada bicara soal Putri melakukan pengejaran dan penusukan. Dia hanya menjelaskan, Putri berada di lokasi dan melakukan kegiatan yang jadi bagian pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Video 2

Pemeriksaan video 2

Pada detik ke-14 menunjukkan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Saat itu, dia memberikan keterangan pers di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Sabtu, 23 Juli 2022.

Dikutip dari JPNN, ia meluruskan informasi tentang closed circuit television (CCTV) yang rusak seperti pernah disampaikan eks Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto. Jenderal bintang dua itu pun menjelaskan mana CCTV yang rusak dan mana rekaman kamera pengawas yang sudah ditemukan penyidik.

"CCTV yang rusak sesuai yang dikatakan oleh kapolres Jaksel itu CCTV yang di TKP (rumah Ferdy Sambo), tetapi CCTV sepanjang jalur TKP sudah ditemukan oleh penyidik," ucapnya, sela-sela prarekonstruksi baku tembak Brigadir J dengan Bharada E di rumah Ferdy Sambo.

Video 3

Pemeriksaan video 3

Rekaman CCTV yang diputar pada menit ke-5, terlihat istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawati muncul. Dikutip dari Tribun Manado, rekaman CCTV menunjukkan Putri tiba di rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan dari Magelang, Jawa Tengah pada Jumat, 8 Juli 2022.

Putri masuk ke rumah mengenakan celana legging hitam yang dipadukan dengan sweater hijau. Dia kemudian melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) di teras rumah. Di belakangnya tampak beberapa ajudan yang membantu memasukkan barang-barang ke rumah.

Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka pada 19 Agustus 2022. Dikutip dari Tempo, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat konferensi pers di Mabes Polri, mengatakan penetapan tersangka ini berdasarkan dua alat bukti CCTV dan kesaksian. Dia dikenakan Pasal 340 subsider 338 KUHP juncto Pasal 55 dan 56 KUHP. 

Dalam catatan Tempo, ditemukan bahwa Putri berada di lantai tiga rumahnya ketika Irjen Ferdy Sambo memerintahkan Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer menembak Brigadir J. Hal ini dibuktikan dalam CCTV yang diperoleh penyidik.

“(Putri) ada di lantai 3 rumah pribadi Jalan Saguling saat Ricky dan Richard ditanya kesanggupan untuk menembak Almarhum Yosua,” ujar Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto saat dihubungi, Sabtu, 20 Agustus 2022.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi narasi Rekaman Asli Akhirnya Muncul, Brigadir Ditusuk, Dikejar dari Belakang oleh Putri Sambo Karena Ini, adalah Belum Ada Bukti. 

Isi rekaman CCTV yang ditemukan oleh penyidik dan menunjukkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, berada di lokasi kejadian, mulai dari rumah pribadi hingga rumah dinas di Duren Tiga, belum dibuka ke publik. Sehingga belum ada bukti kredibel terkait benar tidaknya ada penusukan yang diduga dilakukan oleh Putri Candrawathi terhadap Brigadir J. 

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id