Menyesatkan, Polandia Dilanda Kelaparan Pasca Akses Gas Rusia Diputus Total

Senin, 23 Mei 2022 10:15 WIB

Menyesatkan, Polandia Dilanda Kelaparan Pasca Akses Gas Rusia Diputus Total

Video berjudul Polandia Dilanda Kelaparan! Pasca Akses Gas Rusia Diputus Total diunggah di Facebook pada 17 Mei 2022. 

Berdurasi 5:28 menit, video itu berisi gabungan sejumlah video lain yang menampilkan Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Iklim Polandia, dan lain-lain. 

Narasi dalam video menyebutkan tentang penghentian pasokan gas oleh perusahaan Rusia, Gazprom, kepada Polandia dan Bulgaria.  

Benarkah Polandia dilanda kelaparan setelah akses gas Rusia diputus total?

Tangkapan layar unggahan video dengan klaim Polandia Dilanda Kelaparan Pasca Akses Gas Rusia Diputus Total

PEMERIKSAAN FAKTA

Video tersebut sama sekali tidak menjelaskan tentang bencana kelaparan yang dihadapi oleh Polandia. Sebaliknya, narasi dalam video itu mengulas bagaimana Polandia dan Belarus menghadapi berhentinya pasokan gas dari perusahaan gas Rusia, Gazprom. 

Bahkan dalam menit ke 1:48, narator mengutip pernyataan Kementerian Iklim Polandia bahwa pasokan energi negaranya aman. Bahkan Pemerintah Polandia tidak perlu menarik cadangan gas dan stok gas penduduk juga tidak akan dipotong. Bulgaria juga menyatakan masih memiliki kontrak gas hingga akhir 2022. 

Tempo membandingkan dengan pemberitaan media asing kredibel. Tidak ada laporan tentang bencana kelaparan di Polandia sebagai dampak dihentikannya pasokan gas dari Rusia. 

Dikutip dari Politico pada 25 April 2022, Menteri Iklim Polandia Anna Moskwa mengatakan di Twitter, 76 persen fasilitas penyimpanan gas di Polandia penuh. Mereka juga bersiap untuk mendapatkan gas dari sumber lain. "Sejak hari pertama perang, kami telah menyatakan bahwa kami siap untuk kemerdekaan penuh dari bahan mentah Rusia," katanya.

Lalu bagaimana Polandia mendapatkan pasokan gasnya? Dilaporkan oleh Bloomberg pada 22 Mei 2022, Polandia akan menyelesaikan pipa gas dari Norwegia di akhir tahun ini, yang akan membantu menggantikan pasokan bahan bakar dari Rusia

Kebutuhan gas di Polandia meningkat sekitar 50 persen selama dekade saat ini setelah utilitasnya membangun pembangkit listrik baru menggantikan unit berbahan bakar batu bara yang sudah tua. 

Polandia membangun kesepakatan dengan Norwegia dan Denmark untuk memutuskan hubungan energi dengan Rusia. 

Selain itu, menurut laporan Natural Gas, Yunani dan negara-negara lain di Eropa Tenggara dengan cepat menawarkan untuk membantu kedua negara tersebut menggantikan kekurangan pasokan Rusia. 

Polandia mengkonsumsi sekitar 20 miliar meter kubik (Bcm)/tahun gas alam, dengan 9,9 Bcm dikirim melalui pipa Yamal dari Rusia. Kondisi menjadikan Polandia lebih aman  dibandingkan Bulgaria, yang mengandalkan pemenuhan lebih dari 90% permintaan gasnya dari Rusia.

Utilitas Yunani Gastrade SA berencana untuk menempatkan kapal sekitar 11 mil dari pelabuhan Yunani Alexandroupolis untuk memasok LNG ke Yunani, Bulgaria, Serbia dan Makedonia Utara. Fasilitas 5,5 Bcm/tahun ini direncanakan akan beroperasi pada akhir tahun 2023. Selain Yunani, Bulgaria juga akan menerima pasokan LNG dari Amerika Serikat mulai Juni.

Di Polandia, terminal LNG Swinoujscie di Laut Baltik sedang diperluas dari kapasitas impor 5 Bcm menjadi 7,5 Bcm.

Dalam peralihannya dari Rusia dalam beberapa tahun terakhir, Polandia telah memperluas hubungannya dengan pemasok pipa dan eksportir LNG, terutama di Norwegia, Qatar dan Amerika Serikat.

KESIMPULAN

Dari pemeriksaan fakta di atas, video berjudul Polandia Dilanda Kelaparan Pasca Akses Gas Rusia Diputus Total adalah menyesatkan. Isi video yang dipublikasikan tidak sesuai dengan judul. Sejauh ini tidak ada bencana kelaparan yang tejadi di Polandia setelah perusahaan gas Rusia, Gazprom, menghentikan pasokan gas karena Polandia menolak membayar dalam Rubels. 

Tim Cek Fakta Tempo

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.