Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyesatkan, TNI AL Siapkan Ratusan Kapal Perang ke Taiwan

Jumat, 26 Mei 2023 16:44 WIB

Menyesatkan, TNI AL Siapkan Ratusan Kapal Perang ke Taiwan

Sebuah video dengan klaim rencana pengerahan ratusan kapal perang milik Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) ke Taiwan bila terjadi perang Cina-Taiwan, beredar di media sosial Facebook. Pada video yang berdurasi 6 menit 20 detik itu, tertera keterangan “Perang segera dimulai, ratusan kapal perang TNI AL disiapkan menuju Taiwan”.

Video tersebut juga menceritakan jika skenario perang Cina dan Taiwan sudah beredar luas. Cina telah mengerahkan pasukannya untuk mengepung Taiwan. Indonesia sendiri dikabarkan akan mengirimkan ratusan kapal perang dan pesawat, untuk evakuasi warga negara indonesia yang jumlahnya yang mencapai 350 ribu. 

Diunggah pada 16 April 2023, video itu telah ditonton 3 juta kali dan mendapatkan respon 6 ribu komentar. Lantas, benarkah TNI akan mengirimkan kapal perang jika perang Cina-Taiwan Pecah?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk membuktikan klaim di atas, Cek Fakta Tempo mula-mula menelusuri sumber video yang dibagikan dengan cara memfregmentasi video itu menjadi gambar dengan menggunakan tools InVID lalu memverifikasi gambar hasil fregmentasi dengan menggunakan Yandex Search Image dan Google Image. Hasilnya video tersebut diketahui merupakan kumpulan potongan video dari peristiwa berbeda dengan waktu yang berbeda pula. 

Video pada durasi 28.00-37.00 detik misalnya diketahui merupakan visualisasi perkiraan serangan Cina terhadap Taiwan lewat simulasi latihan militer yang ditayangkan Kompas TV. Video pemberitaan itu diunggah kanal YouTube Kompas TV pada 11 April 2023 dengan keterangan video “Cina Kepung Taiwan Lewat Simulasi Latihan Militer”.

Video lainnya yaitu pada detik ke-45 sampai menit pertama, merupakan video latihan militer tentara Cina di Selat Taiwan. Video serupa digunakan Kompas TV untuk pemberitaannya dan diunggah pada kanal YouTube-nya pada 10 April 2023 dengan keterangan “Siaga Tempur, China Gelar Latihan Militer di Selat Taiwan”. 

Sementara video yang memperlihatkan pernyataan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen seperti pada menit 03.00-03.15 diketahui merupakan konferensi pers Presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang merespon latihan militer Cina di Selat Taiwan. video serupa ditayangkan kanal YouTube Kompas TV pada 11 April 2023 dengan keterangan “Geram Lihat Latihan Militer China, Presiden Taiwan: Negara Tak Bertanggung Jawab”.

Tidak ada Penyiapan Pasukan ke Taiwan

Laksma TNI Julius Widjojono, Kepala Pusat Penerangan TNI membantah TNI AL menyiapkan ratusan kapal perang dan pesawat ke Taiwan. Informasi tersebut dipastikan hoax dan tidak berdasar. “Kami pastikan informasi ini hoax,” kata Julius yang dihubungi TEMPO Senin 22 Mei 2023. 

Dikutip dari Kompas.id, Pemerintah Indonesia memang sudah menyiapkan rencana darurat mengevakuasi 350 ribu warga Indonesia di Taiwan bila kondisi perkembangan Taiwan memanas. Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan, pemerintah terus memantau perkembangan di Taiwan. Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, saat ini telah disusun rencana kontingensi bekerja sama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei.   

KESIMPULAN

Hasil pemeriksaaan Tempo, video rencana pengerahan ratusan kapal perang milik TNI Angkatan Laut ke Taiwan bila perang Cina-Taiwan pecah adalah menyesatkan.  

Pusat Penerangan TNI sendiri telah membantah informasi tersebut dan menegaskan sebagai kabar hoax yang tidak memiliki dasar. Pemerintah Indonesia memang sudah menyiapkan rencana darurat mengevakuasi 350 ribu warga Indonesia di Taiwan, namun tidak menyebutkan akan mengerahkan ratusan kapal perang.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id