Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video Berisi Klaim Arab Saudi Bantu Indonesia Terkait Pulau Pasir

Kamis, 12 Januari 2023 22:11 WIB

Keliru, Video Berisi Klaim Arab Saudi Bantu Indonesia Terkait Pulau Pasir

Sebuah akun media sosial Facebook membagikan video dengan narasi bahwa Arab Saudi akan membantu Indonesia terkait konflik Pulau Pasir di sekitar Nusa Tenggara Timur. Video yang diunggah pada 7 Januari 2023  tersebut sudah ditonton 1,7 ribu kali dengan 1,7 ribu komentar dan disukai 23 ribu warganet.

Video itu memperlihatkan Presiden Jokowi saat bertemu dengan Raja Salman, ada pula pertemuan para pemimpin negara Timur Tengah di sejumlah forum,  barisan tentara dan kerumunan warga asing di beberapa tempat berbeda. 

Narator mengatakan bahwa perang tinggal 7 hari lagi, masyarakat ramai-ramai meninggalkan Australia. Per 25 November tercatat kurang lebih ada 71 ribu warga meninggalkan Australia. Benarkah narasi dan isi video tersebut?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil pemeriksaan Tim Cek Fakta Tempo menunjukkan bahwa potongan video yang menampilkan para kepala negara Timur Tengah, barisan tentara dan warga yang berkerumun tersebut hasil penggabungan beberapa video di waktu dan momen berbeda. Video itu tidak ada kaitannya dengan Raja Salman yang mengamuk dan siap membantu Indonesia dalam konflik Pulau Pasir dengan Australia.

Untuk memverifikasi kebenaran klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video menjadi gambar lalu menelusurinya menggunakan Google Reverse Image, Yandex Images Search serta mesin pencarian Google dan YouTube.

Video 1

Video detik ke-15 ini adalah cuplikan video saat Raja Arab Saudi, Raja Salman berpidato di sebuah forum KTT Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) ke-40 di Riyadh, Arab Saudi. Video identik dimuat oleh akun YouTube berbahasa Arab, Al Hadath, pada 10 Desember 2019.     

Pidato Raja Salman di acara tersebut tidak diterjemahkan sesuai dengan arti yang sebenarnya.

Video 2

Potongan video detik ke-25 ini adalah pernyataan penutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Teluk ke-40 Tahun 2019 yang menghasilkan Deklarasi Riyadh. Video identik terdapat pada menit ke-4:01. 

Foto 3

Potongan video menit ke-1:18 ini saat Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengunjungi Kota Port aux Basques di Newfoundland dan Labrador yang hancur akibat badai Fiona.

Didampingi oleh Perdana Menteri Andrew Furey, anggota parlemen Liberal Gudie Hutchings dan Seamus O'Regan, Trudeau bertemu dengan penduduk yang terkena dampak badai, responden pertama membantu upaya pembersihan dan pemimpin kota. 

Video ini diunggah oleh akun Global News pada 29 September 2022 berjudul  “Trudeau visits displaced residents of Port aux Basques community in N.L”.

Video 4

Video menit ke-2:47 ini identik dengan video yang pernah diunggah situs Metro TV. Presiden Joko Widodo dan Raja Salman sepakat meningkatkan kerjasama Indonesia dan Arab Saudi dalam bidang energi dan pariwisata. Dalam pertemuan yang berlangsung di Riyadh, Minggu, 14 April 2019, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasihnya atas telah ditambahkan kuota haji RI 2019 sebanyak 10 ribu orang. Sehingga tahun ini total calon haji yang Indonesia berangkatkan menjadi 221 ribu orang.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta, video dengan narasi Arab Saudi membantu Indonesia terkait konflik Pulau Pasir adalah keliru.

Video yang ditampilkan adalah hasil kompilasi beberapa video yang tidak ada hubungannya dengan dukungan Arab Saudi ke Indonesia terkait Pulau Pasir. 

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id