Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyesatkan, Video Minta Bantuan Militer Inggris, Indonesia Buat Malaysia Jadi Begini

Jumat, 30 September 2022 16:23 WIB

Menyesatkan, Video Minta Bantuan Militer Inggris, Indonesia Buat Malaysia Jadi Begini

Sebuah akun di media sosial Facebook mengunggah video berjudul Ngemis Bantuan Militer Inggris, Indonesia Malah Buat Malaysia Jadi Begini.

Video berdurasi 3:34 tersebut memuat gambar tokoh Proklamator RI, pasukan TNI, dan kendaraan militer Inggris.

Hingga artikel ini diturunkan, video sudah tayang 57 ribu kali. Narator video yang diunggah 25 September 2022 itu menyampaikan, Inggris mengarahkan pesawat pembom nuklir jarak jauh untuk menghancurkan Jakarta. Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap Malaysia. Namun nyalinya menjadi ciut saat tahu Presiden Soekarno punya rudal pertahanan udara SA-2 buatan Rusia. 

Tangkapan layar video yang beredar di Facebook dengan narasi Malaysia minta bantuan militer kepada Inggris

Benarkah narasi tersebut?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, narasi yang dibacakan oleh narator video di atas adalah artikel yang dimuat oleh situs gridhot.id pada 29 November 2019.

Artikel itu menulis sejarah hubungan Indonesia-Malaysia yang pernah beberapa kali terlibat konflik hingga memunculkan semboyan Ganyang Malaysia. Peperangan terbuka antara Indonesia dan Malaysia bahkan sudah siap meletus. Malaysia didukung secara penuh oleh militer Inggris yang kekuatan militernya sulit diimbangi Indonesia.

Menanggapi hal itu, Indonesia kemudian menggelar Operasi Dwikora dengan membentuk pasukan yang terdiri atas para sukarelawan dan gabungan pasukan TNI/Polri. Presiden Soekarno ternyata tidak takut atas ancaman pemboman oleh Inggris, karena Jakarta sudah memiliki sistem pertahanan udara yang kuat berupa pangkalan-pangkalan rudal jarak jauh SA-2 Guideline yang dibeli dari Rusia.

Akan tetapi video yang dipublikasikan tersebut adalah gabungan dari beberapa video yang tidak terkait dengan sejarah konflik hubungan Indonesia-Malaysia. 

Untuk membuktikan kebenaran video, Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi video dengan memfragmentasikan menjadi potongan gambar. Gambar-gambar tersebut akan diperiksa dengan bantuan Yandex Image Search, Google Lens, mesin pencarian Google, dan YouTube. Hasilnya sebagai berikut:

Video 1

Video 1

Fakta: Potongan video TNI berpakaian loreng ini adalah video saat upacara pemberangkatan Satuan Tugas Yonif 407/Padmakusuma ke daerah perbatasan di Kalimantan Barat pada 11 September 2020. Video ini muncul beberapa kali, di antaranya pada detik ke-8.

Video 2

Video 2

Fakta: Video pada detik ke-13 ini pernah diunggah akun YouTube The Straits Times pada 25 Februari 2022 dengan judul Ukraine crisis: British troops arriving in Estonia.

Video 3

Video 3

Video detik ke-35 ini identik dengan video di akun YouTube Rasio Pedia berjudul Pemberangkatan Tugas Satgas Yonif 407/Padmakusuma. 

KESIMPULAN

Dari hasil pemeriksaan fakta video, video berjudul Ngemis bantuan militer pada Inggris, Indonesia malah buat Malaysia jadi begini adalah menyesatkan.

Video tersebut gabungan beberapa video dari peristiwa berbeda yang tidak berkaitan dengan narasi yang disampaikan.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id