Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video Pengerahan Militer Korea Utara Setelah Putus Hubungan dengan Malaysia

Kamis, 11 Agustus 2022 12:11 WIB

Keliru, Video Pengerahan Militer Korea Utara Setelah Putus Hubungan dengan Malaysia

Sebuah akun Facebook mengunggah video berjudul Viral !! Sok Kuat, Malaysia Salah Pilih Musuh, Korut Langsung Lakukan Ini. Video hasil kompilasi tersebut berdurasi 10.54 menit, yang menunjukkan pasukan militer milik Korea Utara.

Narator dalam video itu menjelaskan tentang enam fakta putusnya hubungan Korea Utara dan Malaysia, setelah pada 9 Maret 2022, Pengadilan Malaysia mengekstradisi seorang warga negara Korut Mun Chol Myong ke Amerika Serikat (AS) terkait pencucian uang.

Tangkapan layar video yang beredar di Facebook dengan klaim Malaysia berseteru dengan Korea Utara

Hingga artikel ini diturunkan, video yang diunggah pada 7 Agustus 2022 tersebut sudah mendapat 6,3 ribu like.

PEMERIKSAAN FAKTA

Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi video yang diunggah dengan menggunakan Yandex Image, Google Lens dan Google Image. Selanjutnya, klaim narasi ditelusuri dengan bantuan mesin pencarian. Hasilnya, video-video yang diunggah tersebut tidak terkait dengan dampak putusnya hubungan Korea Utara dan Malaysia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, video suntingan tersebut terdiri dari berbagai macam peristiwa. Berikut beberapa hasil fragmentasi video dan penjelasannya:

Video 1:

Pemeriksaan cuplikan video 1

Fakta: Potongan video ini muncul pada detik ke 0.09, 1.48 dan seterusnya yang identik dengan video unggahan akun YouTube Megatrend. Unggahan 9 September 2017 itu berjudul “Malaysia National Day Parade 2017, Hari Merdeka ke 60th”.

Video 2:

Pemeriksaan cuplikan video 2

Fakta: Berdasarkan penelusuran Tempo, potongan video ini muncul beberapa kali, yaitu pada menit 0.14, 1.05 dan seterusnya. Video ini identik dengan video berjudul “Remarks in Response to China and Russia at a UN Security Council Briefing on the DPRK” yang diunggah oleh akun US Mission to the United Nations [Press] pada 26 Maret 2022.

Video 3:

Pemeriksaan cuplikan video 3

Fakta: Gambar yang juga muncul pada detik ke 0:20 ini identik dengan video yang diunggah Youtube Reuters pada 1 Januari 2022 dengan judul “North Korea's Kim talks food not nukes for 2022”.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyampaikan pidato Outlook menyambut Tahun Baru 2022.

Video 4:

Pemeriksaan cuplikan video 4

Fakta: Video ini adalah momen parade militer memperingati 70 tahun Pemerintahan Partai Komunis. Akun YouTube, CBS Morning, mengunggah pada 10 Oktober 2015 dengan judul “Biggest military parade in North Korea's history marks 70th anniversary”.

Video 5:

Pemeriksaan cuplikan video 5

Fakta: Potongan gambar muncul pada menit 0.27, 1.45 dan seterusnya, identik dengan video yang diunggah akun YouTube, Korea Now, dengan judul video “North Korea shows off its latest ICBM launch music video style”, pada 25 Maret 2022.

Media pemerintah Korea Utara, Korean Central TV, melaporkan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) 'Hwasong-17'. Peluncuran rudal terbaru disiarkan oleh KCTV dalam format video musik baru. 

Hubungan Diplomatik Malaysia dan Korea Utara

Hasil penelusuran Tempo, narasi dalam video di atas dikutip dari Detik.com yang diunggah pada 21 Maret 2021 dengan judul “6 Fakta Putus Hubungan Korea Utara dan Malaysia”.

Sebagaimana dilansir dari pemberitaan Reuters tanggal 19 Maret 2021 berjudul “North Korea to sever ties with Malaysia over extradition of citizen to U.S”, Korea Utara mengatakan akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia setelah negara Asia Tenggara itu mengekstradisi seorang pria Korea Utara ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuduhan pencucian uang minggu ini.

Malaysia mengecam langkah Korea Utara sebagai tindakan yang tidak beralasan dan mengganggu perdamaian regional, menambahkan bahwa ekstradisi telah dilakukan sesuai dengan hukum.

Pemerintah Malaysia juga akan menutup kedutaannya di Pyongyang sebagai tanggapan dan memerintahkan semua staf diplomatik di kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur untuk meninggalkan negara itu dalam waktu 48 jam.

Pemberitaan Reuters tersebut sama dengan narasi yang ada dalam video di atas yang juga dikutip oleh detik.com.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta dan semua bukti yang ada, Tempo menyimpulkan bahwa klaim adanya pengerahan militer Korea Utara ke Malaysia adalah keliru.

Kompilasi video tersebut tidak memuat mengenai pengerahan militer Korea Utara ke Malaysia, meski Korea Utara memutuskan hubungan diplomatic dengan Malaysia pascaekstradisi warga Korut ke Amerika Serikat.  

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.