Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Prabowo Bagi Bantuan Rp50 Juta Jika Mengikuti Akun Media Sosialnya

Selasa, 22 Oktober 2024 13:42 WIB

Keliru, Prabowo Bagi Bantuan Rp50 Juta Jika Mengikuti Akun Media Sosialnya

Video berdurasi 25 detik memuat klaim bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memberikan bantuan Rp50 juta, beredar di reels Facebook [arsip]. 

Video yang diunggah pada 2 Oktober 2024 menyebut Prabowo akan bagi-bagi bantuan di bulan Oktober 2024, menjelang pelantikannya menjadi Presiden Indonesia. Siapapun yang melihat akun media sosialnya akan dibantu uang sebesar Rp50 juta. 

Hingga artikel ini ditulis video itu sudah mendapatkan 925 komentar dan sudah ditonton lebih dari 46 ribu kali. Lantas benarkah Prabowo bagi-bagi bantuan Rp50 juta bila sudah mengikuti dan membagikan ulang akun media sosialnya?

PEMERIKSAAN FAKTA 

Penelusuran Tempo pada akun resmi Prabowo Subianto di IG Prabowo, X @prabowo, Facebook Prabowo Subianto dan laman website yang berkaitan dengan Prabowo Subianto tidak memuat informasi yang menyebut bantuan uang sebesar Rp50 juta.

Tempo kemudian menelusuri sumber video yang dibagikan dengan InVID, lalu gambar hasil fragmentasi ditelusuri dengan Google dan Yandex search image. 

Hasilnya video tersebut identik dengan video Prabowo Subianto saat mengucapkan ulang tahun kepada Agung Rasono yang ke-75 tahun. Video itu pertama kali diunggah pada akun Prabowo di Tiktok pada 26 Maret 2024. Dalam video itu, Prabowo tidak menyampaikan atau mengucapkan akan memberikan bantuan Rp50 juta bagi siapa saja yang sudah follow akun media sosialnya.  

Tempo juga memeriksa suara yang digunakan dalam video tersebut dengan menggunakan tools AI Voice Detector. Mulanya, Tempo mengunduh video itu dan mengubahnya ke ke format audio (mp3) dengan menggunakan tools Cloud Convert. Video yang telah diubah ke format suara lalu diperiksa dengan menggunakan tools Hive Moderation. 

Hasilnya suara dalam video tersebut diketahui merupakan hasil rekayasa digital dengan menggunakan kecerdasan buatan Artificial Intelligence dengan tingkat probabilitas mencapai 99,2 persen. 

Kasus Penipuan Berhadiah di Media Sosial

Dalam riset kerjasama Center for Digital Society (CfDS) Fisipol UGM, Program Magister Ilmu Komunikasi Fisipol UGM, dan Pemantau Regulasi dan Regulator Media pada 2022 ditemukan bahwa masyarakat Indonesia rentan terhadap penipuan digital.

Data riset menunjukkan, sebanyak 98,3% responden (1.671 orang) pernah menerima pesan penipuan digital, baik satu maupun lebih. Modus pesan penipuan yang paling banyak mereka terima adalah penipuan berkedok hadiah (91,2%), pinjaman ilegal (74,8%), pengiriman tautan/link yang berisi malware/virus (65,2%), penipuan berkedok krisis keluarga (59,8%), dan investasi ilegal (56%). Media sosial merupakan medium yang paling sering digunakan penipu untuk mengirim pesan penipuan.

KESIMPULAN

Hasil pemeriksaan Tempo, video berdurasi 25 detik yang memperlihatkan Presiden Prabowo berpidato akan memberikan bantuan Rp50 juta bila sudah Follow akun media sosialnya adalah keliru

Tidak ada informasi valid dan resmi yang menyebut Prabowo akan membagikan hadia Rp50 juta. Suara pada video tersebut bahkan diketahui merupakan rekayasa digital menggunakan kecerdasan buatan Artificial Intelligence dengan tingkat probabilitas mencapai 99,2 persen. 

Pada video aslinya Prabowo hanya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Agung Rasono yang ke-75 tahun dan tidak menyebutkan akan memberikan hadiah Rp50 juta.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id