Keliru: Klaim Video Gempa Turki 23 Maret 2025
Rabu, 7 Mei 2025 06:00 WIB

BEBERAPA akun X [arsip] dan Facebook mengunggah video yang diklaim sebagai gempa Turki pada 23 Maret 2025.
Video berdurasi 50 detik itu, menampakkan warga kota berlarian di jalanan menjauh dari gedung. Terlihat pula sejumlah bangunan bertingkat ambruk dan mobil yang terparkir bergoyang keras. Suara teriakan orang-orang terdengar ketakutan.
Benarkah video tersebut adalah gempa Turki pada 23 Maret 2025?
PEMERIKSAAN FAKTA
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video tersebut merupakan kumpulan dari sejumlah peristiwa dan bukan bencana gempa di Istanbul, Turki pada 23 Maret 2025.
Video Pertama
Pada video pertama, Tempo melakukan pencarian gambar terbalik menggunakan tangkapan layar dari video. Video yang hampir sama diunggah seorang pengguna Facebook pada tanggal 28 Juni 2024 di sini dan mengindikasikan bahwa rekaman itu diambil di Kenya.
Dilansir situs Barrons.com bahwa protes bulan Juni 2024 di ibu kota Kenya, Nairobi terhadap usulan kenaikan pajak. Demo tersebut berubah menjadi mematikan setelah polisi dan tentara mengerahkan meriam air, gas air mata, dan peluru karet serta peluru tajam terhadap para demonstran. Pengawas hak asasi manusia dan pemimpin oposisi menuduh penegak hukum menggunakan kekerasan yang tidak pantas terhadap massa.
Video Kedua
Tempo memverifikasi menggunakan bantuan Google Lens, mesin pencarian Google dan YouTube. Hasilnya, video ini identik dengan video yang pernah diunggah akun YouTube ini, dan ini pada Maret 2023 lalu.
Pada 1 Maret 2023, situs Ensonhaber.com melansir bahwa bangunan yang rusak akibat gempa bumi tahun 1998 di Kota Adana. Momen ketika bangunan itu diruntuhkan terekam kamera.
Dua gedung apartemen Ayas rusak parah akibat gempa kedua pada tanggal 6 Februari 2023. Oleh karena itu, gedung tersebut dievakuasi. Satu blok bangunan yang dievakuasi dihancurkan dengan cara yang terkendali. Momen keruntuhan itu diabadikan momen demi momen di ponsel.
Video Ketiga
Hasil verifikasi menggunakan Google Lens ditemukan bahwa potongan video ini pernah diunggah akun TikTok ini dan ini pada Februari 2025. Pada video terdapat keterangan bahwa peristiwa tersebut merupakan gempa bumi yang terjadi di Jepang.
Klaim video serupa sebelumnya pernah diperiksa oleh pemeriksa fakta Myanmar di sini dan di sini.
Gempa Turki
Meski konten tersebut tidak terkait dengan gempa di Turki, namun negara itu memang dilanda gempa pada 23 April 2025. Tempo melansir, Turki diguncang gempa dengan magnitudo 6,2 di Laut Marmara. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menuturkan, guncangannya menyebabkan ratusan orang terluka dan ratusan bangunan rusak.
“Menyebabkan 236 orang luka-luka, 378 laporan kerusakan ringan bangunan atau rumah, satu di antaranya roboh,” kata Daryono dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 April 2025. Korban terbanyak di Istanbul, yaitu 173 orang.
Titik gempa terletak di koordinat 40,84 derajat Lintang Utara, 28,14 derajat Bujur Timur, 60 kilometer sisi barat Istanbul, pada kedalaman 10 kilometer. Guncangan terjadi pada pukul 16.49 waktu setempat, kemudian guncangan susulan terjadi pada Jumat, 25 April 2025, pukul 15.00. Tercatat 280 gempa susulan dengan magnitudo 5,3.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim video gempa Turki 23 Maret 2025 adalah keliru.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]