Keliru: Video Jalanan Terbelah karena Gempa Myanmar
Kamis, 17 April 2025 20:47 WIB

BEBERAPA video beredar di TikTok (unggahan satu dan dua) yang diklaim memperlihatkan reruntuhan bangunan yang roboh karena gempa bumi di Myanmar.
Video itu memperlihatkan gedung-gedung bertingkat, rumah-rumah, dan jalanan yang hancur atau rusak karena. Tampak juga sejumlah petugas yang berkerumun di lokasi-lokasi kerusakan bangunan tersebut.
Namun, benarkah konten yang mengatakan klip-klip itu dampak gempa bumi di Myanmar?
PEMERIKSAAN FAKTA
Gempa bumi memang terjadi di Myanmar yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan bangunan pada 28 Maret 2025. Namun video-video yang beredar di media sosial berikut tidak menggambarkan dampak gempa tersebut.
Tempo memverifikasi video-video tersebut dengan menganalisis ketidaknormalan pada konten dan memindai menggunakan aplikasi pendeteksi kecerdasan buatan.
Video 1
Video pertama dan kedua memperlihatkan jalan aspal yang terbelah. Saat dianalisis, video tersebut memuat kejanggalan. Pada lingkaran 1, terlihat orang-orang yang berdiri melewati batas tebing namun tidak terjatuh ke bawah.
Pada lingkaran 2, seorang pria yang berjalan dalam genangan air, tidak menimbulkan riak saat berjalan di atasnya.
Pemindaian menggunakan Aiornot.com menyatakan, 96 persen kemungkinan gambar itu dibuat menggunakan AI. Pada video pertama, tersemat label “AI-generated” yang menunjukkan konten tersebut dibuat menggunakan kecerdasan buatan.
Video 2
Video kedua memperlihatkan sebuah jalan di pemukiman warga yang tanahnya retak dan bangunannya rusak. Hasil analisis alat AI or Not menunjukkan 94 persen kemungkinan dibuat menggunakan AI.
Video 3
Klip berikutnya memperlihatkan jembatan patah. Menurut AI or Not, 76 persen video tersebut dibuat dengan kecerdasan buatan.
Video 4
Demikian juga video yang menunjukkan reruntuhan gedung bertingkat dan jalanan kota yang terbelah. Menurut AI or Not, memiliki 70 persen kemungkinan dibuat menggunakan kecerdasan buatan.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan bahwa dua video konten TikTok yang beredar memperlihatkan dampak gempa bumi akhir Maret lalu di Myanmar adalah klaim keliru. Klip-klip itu dibuat menggunakan AI dan tidak memperlihatkan situasi sesungguhnya di Myanmar.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]