Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyesatkan, Klaim Cara Menurunkan Berat Badan dan Mengecilkan Perut dalam Waktu 3 Hari

Rabu, 31 Mei 2023 17:42 WIB

Menyesatkan, Klaim Cara Menurunkan Berat Badan dan Mengecilkan Perut dalam Waktu 3 Hari

Sebuah akun media sosial Instagram membagikan foto dan video pendek berjudul “Tips dr. Zaidul Akbar Cara Menurunkan Berat Badan dan Mengecilkan Perut Buncit”. Unggahan tersebut juga menyebut akun @Donetea_slim dan mengklaim bahwa cukup 3 hari saja perut buncit bisa kempes dan berat badan akan turun. 

Menurut dr. Zaidul Akbar, tak perlu ribet untuk membuat perut buncit kempes dan berat badan turun hanya di @Donetea_slim.

Benarkah klaim unggahan tentang cara menurunkan berat badan dan mengecilkan perut dalam tempo 3 hari seperti yang diunggah pada 26 Mei 2023 tersebut?

PEMERIKSAAN FAKTA

Kepada Tempo, ahli gizi dr Jovita Amelia, belum ada bukti bahwa teh mampu menurunkan berat badan dan mengecilkan perut.

“Kalau teh biasa yang komposisinya ditambah dengan tumbuh-tumbuhan lain seperti ini sih, belum terbukti bisa menurunkan berat badan dan mengecilkan perut ya,” kata ahli gizi dari salah satu rumah sakit swasta di Jakarta ini, Sabtu 27 Mei 2023.

Senada dengan Jovita, Dokter Spesialis Gizi Klinik Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Elfina Rachmi mengatakan, untuk menurunkan berat badan harus diimbangi dengan diet dan olahraga yang tepat dan teratur.

“Harus diimbangi dengan diet sehat dan olahraga teratur,” jelas Elfina singkat.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, diet merupakan salah satu cara yang banyak dilakukan untuk menurunkan berat badan. Ada beragam jenis diet yang ditawarkan saat ini seperti diet rendah karbohidrat, intermittent fasting, diet vegan, diet ketogenik, dan lainnya. Lalu, diet jenis apa yang aman dan sehat dilakukan untuk menurunkan berat badan? 

Diet harus dilakukan dengan memperhatikan kondisi tubuh dan melalui pendampingan dari profesional seperti ahli gizi. Diet yang berhasil dilakukan pada satu individu tidak lantas bisa diterapkan pada individu lainnya karena masing-masing individu memiliki kebutuhan harian yang berbeda. 

Selain itu, diet untuk menurunkan berat badan tidak boleh sembarangan seperti mengikuti cara yang berhasil dipakai orang lain. Jadi, tidak bisa meniru program diet yang populer dilakukan karena program diet sebisa mungkin personalized dengan mempertimbangkan kondisi klien. 

Program diet direkomendasikan dibuat khusus untuk individu itu sendiri dengan tetap memperhatikan panduan gizi seimbang. Program yang disusun harus aman dilakukan atau tidak sampai mengganggu fungsi tubuh, serta tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari secara optimal. Maka, penurunan berat badan yang sehat itu yang tidak drastis atau instan. 

Penurunan berat badan yang sehat adalah 0,5-1 kg per minggu. Meski ingin cepat kurus, Anda tetap perlu bersabar dan tekun menjalani diet hingga mencapai berat badan ideal yang diinginkan. Banyak orang tergiur mencoba berbagai macam diet agar berat badannya cepat berkurang. Padahal, diet cepat kurus sebenarnya kurang direkomendasikan. Selain tidak sehat, diet ini juga sulit dilakukan secara konsisten.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta, video pendek berisi klaim tips dari dr. Zaidul Akbar cara menurunkan berat badan dan mengecilkan perut buncit adalah menyesatkan.

Belum ada bukti ilmiah yang menjelaskan klaim tersebut. Untuk menurunkan berat badan perlu diimbangi dengan diet yang tepat dan olahraga teratur.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id