Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyesatkan, Klaim Kim Jong Un Marah, Ratusan Militer Korea Utara Terbang Menuju Perbatasan Malaysia

Kamis, 18 Agustus 2022 11:45 WIB

Menyesatkan, Klaim Kim Jong Un Marah, Ratusan Militer Korea Utara Terbang Menuju Perbatasan Malaysia

Sebuah akun Facebook mengunggah sebuah video yang diberi judul ‘Kim Jong Un Marah, Ada Apa?!!! Ratusan militer Korea Utara terbang menuju perbatasan Malaysia. Di Awal video juga muncul narasi yang sama ‘Kian Memanas. Militer Korea Utara siap menuju perbatasan Malaysia’.

Postingan itu berisi kolase foto dan video parade militer, kendaraan tank, kapal perang, helikopter dan menampilkan tokoh dari kedua negara, Malaysia dan Korea Utara.

Hingga saat ini, unggahan ini sudah mendapat 797 komentar, 8 ribuan tanggapan, dan 495 ribu kali tayang sejak terbitkan pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Tangkapan layar video yang beredar di Facebook soal pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un, yang mengirimkan militernya ke perbatasan Malaysia

Benarkan Kim Jong Un Marah dan tentaranya terbang menuju perbatasan Malaysia?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan kolase video yang diunggah tersebut tidak ada kaitannya dengan judul yang dituliskan, yaitu ‘Kim Jong Un Marah, Ada Apa?!!! Ratusan militer Korea Utara terbang menuju perbatasan Malaysia. 

Untuk memverifikasi kebenaran narasi, video dan foto yang ditampilkan dalam unggahan itu, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi potongan video menjadi gambar dan menelusurinya menggunakan Google Reverse Image - Yandex Images.

Setelah ditemukan, kolase video tersebut pembahasan topiknya ternyata berbeda-beda dan tidak berkaitan dengan narasi Kim Jong Un Marah dan Militer Korea Utara Terbang ke Perbatasan Malaysia.

Video 1

Pemeriksaan video 1

Cuplikan video yang muncul pada detik-17 ini adalah Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia, Kang Chol. Foto ini yang diabadikan Manan Vatsyayana/AFP/Getty Images ini diberi keterangan Kang Chol berbicara kepada wartawan di halaman kantor Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur pada Senin, 20 Februari 2020.

Saat itu, dia menjelaskan tentang persoalan kematian Kim Jong Nam, saudara tiri Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) 2, pada 13 Februari 2017.

“Kami tidak bisa mempercayai penyelidikan oleh polisi Malaysia,” kata Kang Chol, utusan Pyongyang, kepada wartawan di luar Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur dikutip dari Washington Post.

Potongan video yang sama juga ditampilkan pada menit ke-2:45, menit ke-3:52 dan menit ke-4:57.

Video 2

Pemeriksaan video 2

Kolase video detik ke-37 menunjukkan parade ratusan tank berbendera Korea Selatan yang direkam menggunakan drone. Ini merupakan kegiatan Divisi ke-20 Angkatan Darat Korea Selatan yang diperagakan di Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan pada Februari 2016.

Dikutip dari Insider, dalam gambar ini terlihat tank K1 dan K2 buatan Korea Selatan, serta kendaraan lapis baja, kendaraan pertahanan udara, dan artileri bergerak. Korea Selatan saat ini memiliki lebih dari 2.300 tank, 2.600 kendaraan lapis baja, dan hampir 2.000 artileri self-propelled.

Video identik dan lengkap beredar di YouTube berbahasa Korea dengan judul ROK ARMY The 20th Mechanized Infantry Division Armour Parade.

Selain muncul di detik ke-37, video ini juga terlihat beberapa kali, termasuk pada detik ke-51, menit ke-01:25; 01:30, 01:56, 02:56, 03:14 dan terakhir di menit ke-04:24.

Video 3

Pemeriksaan video 3

Potongan video yang muncul pada detik ke-41 merupakan gambar yang identik dengan mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Muhammad. Video ini telah banyak beredar di media-media lokal dan luar Malaysia.

Disebutkan di APNews, Mahathir saat berbicara dengan para wartawan di Kuala Lumpur pada Kamis, 10 Mei 2018, setelah dinyatakan terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Ketika itu, ia juga mengatakan partai-partai oposisi yang meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilu Malaysia memiliki mandat yang jelas untuk membentuk pemerintahan baru dan dia berharap bisa dilantik sebagai perdana menteri.

Sepanjang ditampilkan sebanyak delapan kali dalam video ini, Mahathir tidak ada membicarakan tentang Kim Jong Un, apalagi mengaitkannya dengan perang militer Korea yang menuju perbatasan Malaysia.

Video 4

Pemeriksaan video 4

Potongan video pada menit pertama ini terlihat seorang militer sedang memberikan aba-aba penyeberangan tank perang lengkap dengan pasukannya. Video yang diunggah di Facebook Gogreen ini mirip dengan isi YouTube Yoo Yong-won TV berbahasa asing dengan judul ?? 3???? ???? T-80U ?? ???? ?? ????! (Brigade Lapis Baja ke-3 Situs Pelatihan Tank T-80U Rusia Dibuka untuk Pertama Kalinya!)

Dalam postingan yang diterbitkan pada 16 November 2017 itu disebutkan ini adalah video liputan tempat latihan Doha tank 3d Armored Brigade T-80U dengan kecepatan dan performa akselerasi yang bertenaga.

Tank T-80U, diperkenalkan melalui Brown Bear Project pada tahun 1996, memiliki kemampuan terobosan berkecepatan tinggi dan dievaluasi sebagai tank dengan mobilitas dan daya tembak yang sangat baik, karena merupakan meriam smoothbore kaliber 125 mm 52 yang dapat menembakkan ledakan tinggi, bom anti-tank berdaya tinggi dan jangkauan 5 km.

Seluruh kolase video yang ada di akun Facebook itu, mulai dari detik ke-5-14, detik ke-25-35, detik ke-50, dan menit ke-5:14 sama dengan isi YouTube Yoo Yong-won TV.

Video yang sama juga ada di akun YouTube Rider Eye-Aviation&Military berjudul ???? ?? 3???? T-80U?? ????/ROK ARMY T-80U Tank Cross a River Training [ridereye] (Tentara Republik Korea Brigade Lapis Baja ke-3 T-80U Tank Pelatihan Doha/ROK ARMY T-80U Tank Pelatihan Cross a River ridereye).

Jadi, judul yang dibuat pada Facebook tersebut tidak ada kaitannya dengan isi video, dan tidak ada membahas soal Kim Jong Un marah hingga militer Korea Utara terbang ke perbatasan Malaysia. Karena, para militer yang ada di dalam video itu hanya latihan bukan menuju Malaysia.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta TEMPO, video yang mengklaim Kim Jong Un Marah, Ada Apa?!!! Ratusan militer Korea Utara terbang menuju perbatasan Malaysia, Menyesatkan.

Judul dan isi video tidak berhubungan, karena tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam video itu tidak membicarakan soal militer dan perbatasan.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami.