Keliru: Video Hotman Paris Promosikan Situs Judi Online Miliknya
Senin, 21 April 2025 17:32 WIB

SEBUAH video beredar di Facebook [arsip] yang memperlihatkan pengacara Hotman Paris sedang mempromosikan situs judi online (judol). Dalam video itu, sosok Hotman Paris tampil dengan setelan jas, celana, dan sepatu kuning sedang berada di dalam mobil sambil membahas banyaknya kasus judol.
Dia mengatakan, telah menerima banyak laporan atau keluhan dari korban judol. Narasi dalam video mengatakan, berdasarkan keluhan-keluhan itu, Hotman mendirikan sendiri situs judol yang amanah dan legal agar korban-korban judol sebelumnya bisa mendapatkan untung di sana.
Namun, benarkah video Hotman Paris mempromosikan situs judol miliknya tersebut asli?
PEMERIKSAAN FAKTA
Untuk memverifikasi konten tersebut, Tempo mengecek di akun Instagram Hotman Paris serta menggunakan pendeteksi konten kecerdasan buatan. Hasilnya, audio konten tersebut telah dimanipulasi menggunakan kecerdasan buatan.
Video Hotman berbicara di dalam mobil, sama dengan video yang diunggah di akun Instagram miliknya, hotmanparisofficial, yang dipublikasikan pada 19 Februari 2025. Dalam video aslinya, dia tidak sedang membahas judol.
Dalam rekaman aslinya, Hotman Paris sedang membicarakan seseorang yang gila dan lepas dari perawatan. Komentar-komentar yang masuk ke postingan itu menyatakan, Hotman Paris sedang menyindir pengacara lain yang sedang berselisih dengannya.
Hasil deteksi AI menggunakan Hive Moderation juga menyimpulkan bahwa kemungkinan video yang beredar telah dimanipulasi menggunakan AI dengan persentase 99,4 persen. Pengubahan menggunakan AI itu dominan di unsur suara, dimana kemungkinan rekayasanya 99 persen.
Hal ini membuktikan bahwa video yang beredar berbeda dengan versi aslinya yang bisa ditemukan di akun Instagram Hotman. Video yang beredar telah diubah dari versi aslinya, menggunakan teknologi AI.
Promosi Judi Menyesatkan
Narasi yang beredar menunjukkan bahwa promosi judi slot juga menggunakan konten palsu atau hoaks. Bahkan, tanpa video palsu pun, iklan judol kerap menggunakan kalimat-kalimat yang menyesatkan, sebagaimana dibahas dalam sebuah riset di Journal of Law Reform dari University of Michigan.
Dijelaskan di sana bahwa perjudian di Amerika Serikat berkembang pesat, termasuk judi daring, setelah pada tahun 2018 Mahkamah Agung negara tersebut mencabut undang-undang Professional and Amateur Sports Protection Act (PASPA) yang juga mengatur taruhan dalam acara olahraga.
Dampak langsungnya, taruhan olahraga yang hanya ada di Nevada serta perjudian lotre dan kasino di beberapa negara bagian, menjadi berkembang di beberapa negara bagian lainnya, termasuk judol.
Perkembangan perjudian itu diiringi kalimat-kalimat promosi menyesatkan yang membuat penjudi percaya diri dan merasa memiliki kendali atas dirinya sendiri serta taruhan yang diajukannya.
Padahal, kendali perjudian selalu ada pada bandarnya. Iklan-iklan bias secara kognitif dari bandar lah yang membuat penjudi tersesat secara mental, keliru menilai, dan menumbuhkan kepercayaan diri yang berlebihan dalam menyetorkan taruhannya.
Iklan-iklan menyesatkan itu kerap mengandung frasa dijamin menang, tanpa risiko, taruhan gratis, dapatkan uang sepuluh kali lipat, taruhan gratis, uang tunai gratis, atau uang instan.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan bahwa video yang beredar memperlihatkan Hotman Paris mempromosikan situs judol miliknya adalah klaim yang keliru.
Video itu merupakan hasil rekayasa menggunakan AI, memanfaatkan video asli yang dibuat Hotman. Video versi aslinya di akun Instagram Hotman Paris, memperlihatkan dia sedang tidak membahas judol, tapi membicarakan hal lain.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]