Keliru: Video Zaidul Akbar Sarankan Penderita Diabetes Gunakan Soda Kue
Selasa, 10 Juni 2025 20:03 WIB

SEBUAH konten beredar di Facebook [arsip] memuat klaim saran Zaidul Akbar kepada masyarakat agar menggunakan soda kue untuk mengobati diabetes.
Unggahan itu menyertakan laman yang tertulis Detik.com, yang diklaim berisi video Zaidul Akbar di salah satu stasiun televisi pada 22 Maret 2025. Dalam video itu, ia membahas metode rumahan untuk mengobati penderita diabetes menggunakan soda kue.
Namun, benarkah Zaidul Akbar menyarankan masyarakat mengobati diabetes menggunakan soda kue?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo memverifikasi narasi itu dengan membandingkannya pada informasi dari sumber kredibel. Tempo juga menelusuri asal video menggunakan layanan pencarian gambar terbalik milik Google. Berikut hasil penelusurannya:
Verifikasi Video
Video dalam laman tersebut, merupakan hasil rekayasa dari versi aslinya yang pernah tayang di saluran YouTube @drzaidulakbarofficial pada Februari 2021. Audio maupun potongan klipnya berbeda dengan video aslinya.
Dalam saluran YouTube Zaidul Akbar, terdapat beberapa video dengan petunjuk yang sama: motif pada kursi di bagian belakang, serta warna putih pada dinding dan pintu. Dalam video-video aslinya, Zaidul tidak pernah membahas pengobatan untuk diabetes. Ia lebih banyak menjelaskan mengenai obat ginjal, menghilangkan kantung mata, dan topik lainnya.
Buku karya Zaidul berjudul Resep Sehat JSR, 200 Resep Menyehatkan juga tidak menganjurkan penggunaan soda kue untuk mengobati diabetes, sebagaimana yang pernah diulas oleh CNN Indonesia.
Laman yang tertulis Detik.com yang disertakan dalam konten Facebook, tidak mengarah pada situs berita Detik.com. Tautan itu mengarah pada laman tidak kredibel, https://www.kompaspro.store/. Situs itu memuat iklan sebuah obat.
Pengobatan Diabetes
Menurut peneliti di Center for Infectious Disease Education and Research, Osaka University dan apoteker, David Chen, kandungan soda kue adalah natrium bikarbonat (NaHCO3). Kandungan ini sama sekali tidak punya efek menurunkan kadar gula dalam darah.
“Dia tergolong senyawa inert atau tidak berefek pada tubuh. Jadi larutan soda kue tidak bisa menyembuhkan diabetes,” kata David kepada Tempo, Selasa, 3 Desember 2024.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya) dr. Heru Wijono, SpPD mengatakan belum ditemukan terapi pada diabetes dengan hanya sekali terapi.
“Sampai sekarang belum ada. Semua terapi yang menjanjikan harus melalui uji klinis untuk memastikan aman dikonsumsi masyarakat,” kata Heru kepada Tempo, Juli 2023.
Heru mengatakan, sebelum bicara diabetes itu bisa sembuh atau tidak, melakukan diagnosis diabetes sendiri tidaklah mudah. Diagnosis diabetes bukan hanya dilihat dari kenaikan gula darah, tapi juga kadar hemoglobin yang terikat dengan gula darah (Hba1c) dan gejala klinis yang menyertai.
“Pengobatan diabetes bisa dilakukan dalam empat tahap. Pertama, pengaturan diet; kedua, olahraga teratur; ketiga, tidak merokok dan konsumsi alkohol; dan keempat, obat diabetes,” tegasnya.
Tahap pertama sampai ketiga bisa dilakukan secara mandiri. Sedangkan tahap keempat, yakni penggunaan obat, harus dengan pengawasan dokter.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan Zaidul Akbar menyarankan masyarakat menggunakan soda kue untuk mengobati diabetes, yang disertai video, adalah klaim yang keliru.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id