Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video Berisi Klaim Nata De Coco Berbahaya bagi Kesehatan

Jumat, 22 Maret 2024 18:15 WIB

Keliru, Video Berisi Klaim Nata De Coco Berbahaya bagi Kesehatan

Sebuah video beredar dari pesan berantai yang mengklaim bahwa makanan nata de coco berbahaya bagi kesehatan karena mengandung plastik. Seorang laki-laki dalam video itu menunjukkan sebuah kemasan nata de coco yang isinya seperti plastik sintetis yang tidak mudah terurai di dalam tubuh.

“Produk itu bukan dari sari kelapa dan berbahaya bagi kesehatan keluarga kita. Walaupun produknya bermerk, tapi fungsinya tidak jelas bagi kesehatan kita,” katanya.

Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah makanan nata de coco berbahaya bagi kesehatan karena mengandung plastik sintetis?

 PEMERIKSAAN KLAIM

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dalam website resminya telah mengkonfirmasi bahwa nata de coco menggunakan serat pangan selulosa. Direktur Pengawasan Pangan Olahan Risiko Rendah dan Sedang Badan POM, Ema Setyawati menyatakan produk tersebut aman dikonsumsi karena tidak mengandung plastik seperti disebutkan dalam video yang beredar.

Badan POM telah melakukan pengawasan pre dan postmarket terhadap produk nata de coco. Sepanjang pengawasan lima tahun terakhir tidak ada produk nata de coco yang mengandung plastik. “Hasil uji sampling Badan POM tahun 2019 menyatakan 100% produk nata de coco memenuhi syarat,’’ tuturnya dalam Diskusi Media “Kebaikan Nata De Coco Kelapa Indonesia” di Jakarta, Senin, 16 Desember 2019.

Nata de coco merupakan pangan yang dibuat dari bahan baku air kelapa yang dalam proses pembuatannya dihasilkan serat selulosa yang baik untuk pencernaan. “Produk nata de coco dengan nomor izin edar dalam negeri sebesar 69,6% dibandingkan produk impor 30,3%, sehingga yang paling besar terdampak dengan adanya isu ini yakni produk lokal,” jelas Ema Setyawati.

Dilansir dari website Wongcoco.com berdasarkan studi yang dilakukan Puslitbang Biologi LIPI, kandungan gizi nata de coco per 100 gram nata, diketahui mengandung 80% air, 20 gram karbohidrat, 146 kal kalori, 20 gram lemak, 12 mg Kalsium, 2 mg Fosfor dan 0,5 mg Ferrum (besi).

Sedangkan kandungan gizi 100 gram nata de coco yang dikonsumsi dengan pemanis atau sirup adalah 67,7% air, 12 mg Kalsium, 0,2% lemak, 2 mg Fosfor (jumlah yang sama untuk vitamin B1 dan Protein), 5 mg zat besi dan 0,01 ng (mikrogram) Riboflavin.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa  klaim nata de coco berbahaya bagi kesehatan karena mengandung plastik sintetis adalah keliru.

Nata de coco merupakan pangan yang dibuat dari bahan baku air kelapa yang dalam proses pembuatannya dihasilkan serat selulosa yang baik untuk pencernaan.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id