Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Video Gereja Italia yang Hampir Semua Jemaatnya Meninggal Akibat Covid-19 Saat Dibuka Kembali?

Rabu, 27 Mei 2020 17:58 WIB

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Video Gereja Italia yang Hampir Semua Jemaatnya Meninggal Akibat Covid-19 Saat Dibuka Kembali?

Video berdurasi 3 menit 17 detik yang memperlihatkan seorang pastor sedang memasuki sebuah gereja yang kosong, di mana di setiap kursinya terpasang foto jemaatnya, beredar di media sosial. Menurut narasi yang menyertai video tersebut, gereja yang kosong itu merupakan gereja di Italia yang hampir semua jemaatnya telah meninggal karena virus Corona Covid-19 saat dibuka kembali.

Salah satu akun di Facebook yang membagikan video dengan narasi tersebut adalah akun Asbond S. Manurung, yakni pada 27 Mei 2020. Narasi yang ditulis oleh akun ini berbunyi: "Video mengharukan. Kisah video ini terjadi di Italia, Dianna ketika gereja dibuka kembali, ternyata hampir semua jemaatnya telah meninggal disebabkan Covid-19."

Hingga artikel ini dimuat, video unggahan akun tersebut telah ditonton lebih dari 16 ribu kali, dibagikan lebih dari 350 kali, dan direspons lebih dari 250 kali.

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook Asbond S. Manurung.

Apa benar video di atas merupakan video gereja di Italia yang hampir semua jemaatnya telah meninggal karena virus Corona Covid-19 saat dibuka kembali?

PEMERIKSAAN FAKTA

Untuk memverifikasi klaim tersebut, Tim CekFakta Tempo mula-mula memfragmentasi video unggahan akun Facebook Asbond S. Manurung itu menjadi beberapa gambar dengan tool InVID. Kemudian, gambar-gambar itu ditelusuri dengan reverse image tool Google. Hasilnya, Tempo terhubung dengan akun yang pertama kali mengunggah video itu pada 12 April 2020, yakni akun Salem Baptist Church.

Akun milik sebuah gereja ini memberikan keterangan pada video unggahannya itu, bahwa video tersebut direkam oleh T&T Creative Media saat umat Salem Baptist Church memberikan kejutan kepada Brother (sebutan bagi pastor dalam Gereja Baptis) Larry dalam rangka Paskah pada 12 April 2020. Kejutan yang dimaksud adalah foto-foto jemaat yang terpasang di kursi gereja.

"To our Salem family: we want to share with you the video of us surprising Bro. Larry with all your pictures for the Easter service. It was such a special, moving time. You can tell by this video how much he loves you all. This video is exclusively managed by T&T Creative Media. For licensing / permission to use please contact licensing@tt-creative.com," demikian narasi yang diunggah oleh akun Salem Baptist Church.

Video unggahan akun Salem Baptist Church ini telah ditonton lebih dari 2,3 juta kali dan dibagikan lebih dari 30 ribu kali. Video itu pun mendapatkan lebih dari 4 ribu komentar yang sebagian besar berasal dari akun milik jemaat Salem Baptist Church. Dari komentar-komentar itu, Tempo mendapatkan petunjuk bahwa jemaat tidak bisa mengikuti ibadah Paskah di gereja di tengah pandemi Covid-19. Sebagai gantinya, para jemaat memasang foto di setiap kursi gereja.

“Ini persis seperti yang saya rasakan, kita semua akan terlihat seperti ketika kita sampai di surga. Hanya dengan kagum. Bro. Larry memimpin umatnya tidak seperti yang lain. Kami mencintaimu Bro. Larry dan rindu beribadah dengan keluarga gereja kami! Tidak sabar untuk kembali ke gereja kami,” demikian komentar dari salah satu akun milik jemaat Salem Baptist Church, Diane Moody Savell.

Gambar tangkapan layar unggahan akun Facebook Salem Baptist Church.

Tempo juga memperoleh petunjuk pada unggahan akun Salem Baptist Church sebelumnya yang memuat foto Brother Larry sedang berdiri di tengah gereja dengan foto para jemaat di setiap kursinya. “Terima kasih kepada semua umat Salem atas foto-foto Anda yang membuat ibadah Paskah kami begitu istimewa. Bro. Larry gembira melihat semua wajah Anda yang tersenyum!”

Di tengah pandemi Covid-19, Salem Baptist Church memang tetap memberikan ibadah Paskah secara online bagi jemaatnya melalui Facebook. Dalam video yang diunggah akun Salem Baptist Church, terlihat sejumlah umat yang membuka ibadah Paskah itu dengan menyanyikan lagu-lagu rohani. Video tersebut bisa diakses di tautan ini.

Selain itu, Salem Baptist Church bukan berlokasi di Italia, melainkan di Amerika Serikat. Di akun Salem Baptist Church, tertulis bahwa gereja ini beralamat di 2380 Salem Road, Lake, Mississippi, Amerika Serikat. Saat dicek dengan Google Maps, memang benar gereja ini berada di Lake, Mississippi, Amerika Serikat.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, narasi yang menyertai video di atas, bahwa video itu adalah video gereja di Italia yang hampir semua jemaatnya telah meninggal karena virus Corona Covid-19 saat dibuka kembali, keliru. Gereja itu adalah Salem Baptist Church yang berlokasi di Lake, Mississippi, Amerika Serikat, bukan di Italia. Video itu pun direkam saat pastor Salem Baptist Church, Larry, menerima kejutan berupa foto-foto jemaat yang dipasang di setiap kursi gereja saat ibadah Paskah pada 12 April 2020. Foto-foto itu merupakan pengganti di saat jemaat tidak bisa berkumpul di gereja karena pandemi Covid-19.

IKA NINGTYAS

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cek fakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id