Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah BJ Habibie Mengatakan Lawan Berat Prabowo Subianto Bukan Jokowi?

Sabtu, 20 Oktober 2018 08:11 WIB

Benarkah BJ Habibie Mengatakan Lawan Berat Prabowo Subianto Bukan Jokowi?

Sebuah informasi yang diklaim merupakan pernyataan Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie, menjadi viral di media sosial. Informasi itu memuat keterangan BJ Habibie yang menyatakan bahwa lawan berat Prabowo bukan Jokowi.

Informasi tersebut diunggah Andi Nino Wirawan di Facebook pada 19 September 2018. Andi mengunggah gambar yang mirip hasil tangkapan layar berita media online. 

Gambar itu menyertakan foto BJ Habibie yang memakai jas dan kopyah hitam. Si pemilik akun tidak memberikan keterangan media apa yang mempublikasikan wawancara Habibie tersebut.

Screenshot hoax di Facebook yang menyebut ada pernyataan BJ Habibie soal lawan terberat Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 [Dok: Istimewa]

Ada empat paragraf yang termuat dalam informasi. Pada paragraf pertama, tertulis:

BJ Habibie mengatakan: “Lawan berat Pak Prabowo itu bukan jokowi kalau hanya sekedar jokowi jalan mudah buat Pak Prabowo menuju kepemimpinan periode berikutnya 2019.”

Menyertai gambar yang diunggah itu, Andi menulis:

Simak baik2, agar kita memiliki kewaspadaan tinggi, krn LAWAN Terberat Pak Prabowo adalah “KECURANGAN”. Confirm yah dgn apa yg saya katakan Kemarin !!!

Bantu saya utk VIRAL kan Tulisan saya kemarin, Tentang Pak Prabowo, Terimakasih.

Sejak diunggah, postingan itu diperkirakan telah dibagikan 4,5 ribu kali.

 

Penelusuran Fakta

Hasil penelusuran, Tempo tidak menemukan pernyataan BJ Habibie tersebut ada dalam wawancara CNN Indonesia yang dipublikasikan di Youtube pada 22 Mei 2018.

Dalam wawancara itu, presenter CNN Maria Sarjana memang menyinggung soal Prabowo Subianto. Tapi pernyataan itu berkaitan dengan pencopotan Prabowo sebagai Pangkostrad setelah Habibie menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto.

Dalam menit ke 22.47 hingga 24.12, Habibie menjelaskan bahwa kebijakannya saat itu adalah kepala staf tidak boleh datang langsung menghadap presiden. Alasannya karena dia tidak punya waktu dan harus melalui koordinasi dengan Panglima ABRI. “Jadi tidak boleh datang sendiri-sendiri,” kata Habibie.

Wawancara CNN Indonesia dengan B.J Habibie bisa disimak di link: https://bit.ly/2xI0TEb.

Informasi dengan mencatut nama B.J Habibie tersebut sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Pada 1 Juni 2018 page KataKita pernah mengunggah informasi yang mirip.

Perbedaannya, tertulis bahwa B.J Habibie menyatakan lawan berat Jokowi bukan Prabowo. Saat itu informasi tersebut dibagikan 4,1 ribu kali.

Pernyataan itu identik dengan yang disampaikan Wakil Ketua Relawan Jokowi (Rejo), Mudhofir Hamid, saat deklarasi dukungan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu 6 Mei 2018.

Saat itu Mudhofir mengatakan: ”Musuh sesungguhnya Pak Jokowi bukan Prabowo, tetapi fitnah sesungguhnya,” kata dia.

Sementara terkait foto, hasil penelusuran Tempo, menunjukkan, bahwa foto Habibie tersebut dipublikasikan pertama kali di website CSR ID pada 21 Oktober 2014.

Kesimpulan

Dengan demikian, bahwa informasi yang diunggah oleh Andi Nino Wirawan adalah hoax. Informasi tersebut mereproduksi dari hoax sebelumnya dengan mengubah kalimat dari “lawan berat Jokowi bukan Prabowo” menjadi “lawan berat Prabowo bukan Jokowi”.

 

IKA NINGTYAS