[Fakta atau Hoax]: Apakah penampakan pesawat di perairan Pantai Air Manis, Sumatera Barat, adalah bangkai Malaysia Airlines MH370?

Sebuah gambar pesawat di perairan Samudera Hindia, dekat Pulau Pisang, Pantai Air Manis, Sumatera Barat menjadi viral di media sosial sejak Selasa 17 Juli 2018.

Sejumlah warganet meyakini bahwa gambar pesawat yang direkam citra satelit Google Maps itu adalah bangkai pesawat. Termasuk bangkai Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak empat tahun lalu.

Video-video di Youtube tentang penampakan pesawat di Pantai Air Manis

Dalam video yang dibagikan oleh akun Infosumbar di Instagram, misalnya, tertulis:

“Heboh di Perairan Kota Padang, kawan2 silahkan buka Google mapnya, ada penampakan pesawat, banyak yg berspekulasi ini adalah pesawat Malaysia yg jatuh th 2014.”

Di Youtube, Tempo menemukan sekitar 22 video yang diunggah warganet terkait penampakan pesawat itu. Seperti video yang dibuat Teuku Muhammad Ryan dengan judul “Viral!! Penampakan Bangkai Pesawat di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat”.

Video berdurasi 1:21 itu telah ditonton 2,6 ribu kali.

Penampakan pesawat di Pantai Air Manis yang menghebohkan warganet

Tempo kemudian memverifikasi kebenaran video itu dengan menelusuri Pulau Pisang, Pantai Air Manis, Sumatera Barat menggunakan Google Maps.

Dengan memperbesar layar beberapa kali, hasil penelusuran menunjukkan, memang benar terekam sebuah pesawat di tengah Samudera Hindia, arah barat Pulau Pisang.

Benarkah itu bangkai pesawat Malaysia Airline MH370 yang terjatuh di Samudera Hindia?

Tidak ada keterangan kapan Google Maps memotret penampakan pesawat itu. Juga tidak ada catatan mengenai kecelakaan pesawat yang jatuh di sekitar Pulau Pisang, Pantai Air Manis, Sumatera Barat.

Pesawat Malaysia Airline MH370 jatuh pada 8 Maret 2014 saat terbang dari Malaysia ke Beijing. Pencarian terhadap pesawat yang membawa 239 orang di dalamnya itu dilakukan selama empat tahun namun hingga sekarang tak berhasil menemukan bangkainya.

Warganet yakin bahwa penampakan pesawat itu adalah bangkai Malaysia Airline MH370

Akan tetapi, foto yang terekam dalam Google Maps itu dipastikan bukan bangkai MH370. Sebab menurut BBC, pencarian oleh Ocean Infinity pernah menemukan serpihan-serpihan pesawat berukuran besar terdampar di Pantai Reunion, sebuah pulau milik Perancis di Samudera Hindia di timur Madagaskar.

Tim menduga kuat serpihan itu identik dengan pesawat milik Malaysia Airline MH370, sehingga pencarian difokuskan di timur Madagaskar.

Pada Januari 2017, Malaysia, Cina dan Australia resmi menghentikan pencarian setelah gagal menemukan apapun di wilayah yang dianggap sebagai tempat terakhir MH370.

Terekamnya gambar pesawat dalam Google Maps sebenarnya bukan kali ini saja. Pada 20 Maret 2014, warganet sempat heboh dengan penampakan sebuah pesawat berukuran besar di Google Maps.

Pesawat itu terekam berada di daerah Hulu Terengganu, Malaysia dengan koordinat 5.164164, 102.649887.

Sejumlah pengguna akun di media sosial banyak yang yakin bahwa potret itu adalah MH370 yang sedang dicari.

Saat itu, juru bicara Google Maps membantahnya. Pada The Star, Google menyatakan bahwa potret satelit tersebut diambil ketika kebetulan ada pesawat yang sedang terbang di jalurnya. Sehingga tidak bisa diasumsikan sebagai tempat kecelakaan.

"Ya, gambar itu mungkin ada di sana, namun itu bukan gambar satelit yang real time karena gambar itu mungkin direkam sudah lama," demikian pernyataan juru bicara Google Malaysia di The Star, Jumat 21 Maret 2014.

Kehebohan yang sama pernah pula terjadi pada Februari 2016 di Minneapolis, Amerika Serikat. Saat itu warganet dan pemerintah Minneapolis dibuat kebingungan ketika Google Maps memunculkan foto-foto adanya pesawat di dasar Danau Harriet. Padahal tidak ada catatan resmi kecelakaan di daerah itu.

Kebetulan, Danau Harriet berada tepat di bawah jalur penerbangan, dengan lebih dari 400.000 pesawat lepas landas dari Bandara Minneapolis-St Paul setiap tahun.

Menjawab kebingungan itu, Susan Cadrecha, juru bicara untuk Google Maps, mengatakan kepada pers lokal:

Peristiwa penampakan pesawat yang pernah menghebohkan warganet dan pemerintah Minneapolis, Amerika Serikat tahun 2016

“Singkatnya, setiap citra satelit yang Anda lihat di peta sebenarnya merupakan kompilasi dari beberapa gambar,” kata dia yang dikutip dari Express, 24 Februari 2016.

"Objek yang bergerak cepat seperti pesawat sering kali hanya muncul di salah satu dari banyak gambar yang kita gunakan untuk suatu area tertentu.

"Ketika ini terjadi, sisa-sisa samar dari objek yang bergerak cepat kadang-kadang bisa dilihat."

IKA NINGTYAS

Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cekfakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id