Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keliru, Video yang Diklaim Salat Berjamaah di Piala Dunia Qatar 2022

Rabu, 30 November 2022 20:24 WIB

Keliru, Video yang Diklaim Salat Berjamaah di Piala Dunia Qatar 2022

Video berdurasi 30 detik beredar dengan klaim bahwa suasana tak biasa terjadi di Piala Dunia Qatar 2022, memperlihatkan prosesi salat berjamaah di sebuah stadion.

Di YouTube, video itu dibagikan salah satu kanal pada 24 November 2022. Dalam video tersebut terdapat narasi, “suasana tak biasa di Piala Dunia Qatar. Salat berjamaah setiap masuk waktu salat”.

Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah disaksikan lebih dari 2.400.000 kali. Apa benar ini video salat berjamaah di Piala Dunia Qatar 2022?

PEMERIKSAAN FAKTA

Video di atas telah beredar di internet sejak 2019. Salat berjamaah dalam video tersebut dilakukan di Stadion Kazan Arena, Rusia, pada 25 Mei 2019. Salat berjamaah tersebut dilaksanakan setelah acara buka puasa bersama yang dihadiri Presiden Tatarstan Rustam Minnikhanov bersama putranya, Iskander.

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut dengan menggunakan tool InVid. Selanjutnya dilakukan penelusuran jejak digital dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex.

Video yang identik pernah diunggah ke YouTube oleh kanal Sisile Siddiquia pada 16 Juni 2019 dengan narasi “Prayers at Kazan Stadium, Tatarstan (May 25th 2019)”.

Video identik lainnya juga pernah diunggah kanal KazanFirst ada 27 Mei 2019 dengan judul dalam Bahasa Rusia yang dialihbahasakan menjadi, buka puasa di Kazan mengumpulkan 15 ribu orang beriman.

Pada keterangan videonya kanal tersebut menjelaskan bahwa di Stadion Kazan Arena, diadakan pembacaan doa dan buka puasa bersama. Umat Islam memiliki bulan suci Ramadhan, saat orang beriman berpuasa.

Setiap tahun semakin banyak orang yang ingin mengikuti buka puasa besar-besaran, sehingga Mufti Tatarstan yakin Kazan membutuhkan Masjid Katedral untuk menyelenggarakan sholat seperti itu di sana, bukan di stadion sepak bola.

Kanal YouTube lainnya, menyebut menyebut kegiatan itu sebagai rekor buka puasa untuk 15.000 orang diadakan di Kazan. Videonya diunggah pada 26 Mei 2019

“Buka puasa untuk 15 ribu orang diselenggarakan di Kazan. Ini telah menjadi yang terbesar sejak didirikan pada tahun 2013. Presiden Tatarstan Rustam Minnikhanov bersama putranya Iskander menjadi tamu avyzz achu yang megah,” tulis kanal tersebut.

Stadion Kazan Arena

Dalam video di atas terlihat tulisan besar, “Kazan”. Tulisan tersebut merujuk pada nama stadion yang menjadi lokasi salat berjamaah yakni Stadion Kazan Arena. Mengutip Bola.net, Stadion Kazan Arena dibangun pada Tahun 2013 dengan kapasitas 45.000 penonton. Stadion Kazan Arena sendiri merupakan markas dari klub sepakbola Rusia, Rubin Kazan.

Stadion Kazan Arena sengaja dibangun untuk menyambut Piala Dunia 2018. Kazan Arena memang dikenal sebagai markas terbaru salah satu klub terbesar di Rusia, Rubin Kazan, tetapi dalam perjalanannya, Kazan Arena kerap kali dimanfaatkan untuk menjadi arena perhelatan olahraga lainnya.

Lokasi Stadion Kazan Arena pun termasuk salah satu yang paling indah, dibangun di sempadan sungai Kazanka, stadion ini menyatu lembut dengan pemandangan kota di sekitarnya. Jika dilihat dari udara, stadion ini bahkan terlihat bak teratai di tengah kolam yang tenang.

KESIMPULAN

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim salat berjamaah di Piala Dunia Qatar 2022 adalah keliru

Salat berjamaah dalam video tersebut bukan dilakukan di Qatar, melainkan di Stadion Kazan Arena, Rusia, pada 25 Mei 2019, seperti juga terlihat nama “Kazan” dalam stadion.  Salat berjamaah tersebut dilaksanakan setelah acara buka puasa bersama yang dihadiri Presiden Tatarstan Rustam Minnikhanov bersama putranya Iskander.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id