[Fakta atau Hoaks] Benarkah Politikus Brasil Diceburkan ke Selokan Karena Tak Penuhi Janji Kampanyenya?
Jumat, 1 November 2019 15:47 WIB
Video yang disebut sebagai video seorang politikus Brasil yang diceburkan ke selokan karena tidak memenuhi janji kampanyenya viral di media sosial. Video itu dibagikan salah satunya oleh akun Nasrullah R. Hanapi di Facebook pada Kamis, 17 Oktober 2019.
Dalam video yang berlogo Portal Engomadeira itu, tampak seorang politikus yang berkemeja putih sedang mendatangi pemukiman warga. Ia ditemani oleh seorang pria berbaju hitam. Namun, saat melintasi rumah-rumah warga, politikus itu mendapatkan cibiran.
Pada detik ke tujuh, seorang pria berbaju abu-abu mulai menuntunnya mendekati sebuah selokan. Tiba-tiba, pria tersebut mendorong politikus itu ke selokan tersebut. Tak berhenti sampai di situ, saat politikus itu keluar dari selokan, seorang warga memburunya dan berusaha memukulnya dengan kayu.
Dalam unggahannya, akun Nasrullah menuliskan narasi, "Orang Brazil emang keren! Kala itu, dia menjanjikan sebuah jembatan di sungai. Dia datang lagi untuk kampanye pemilihan untuk masa jabatan baru dan menjanjikan hal yang sama. Mengobral janji yang tak pasti. Lihat bagaimana publik menyambutnya."
PEMERIKSAAN FAKTA
Untuk menelusuri kebenaran informasi itu, Tim CekFakta Tempo menelusuri video asli dari video yang diunggah akun Nasrullah pada mesin pencari Google dengan menggunakan kata kunci "Portal Engomadeira". Hasilnya, ditemukan sebuah video yang identik dalam halaman Facebook Portal Engomadeira.
Portal Engomadeira mengunggah video tersebut pada 11 Mei 2019. Namun, durasinya lebih panjang dibandingkan durasi video yang diunggah akun Nasrullah, yakni 8 menit 35 detik. Video itu diberi judul berbahasa Portugis yang jika diterjemahkan menjadi "Politikus Dibuang ke Saluran Pembuangan".
Dalam unggahannya, Portal Engomadeira juga menulis, "Politikus tidak memenuhi janjinya dan dibuang ke selokan terbuka. #rekaman #pementasan #realitahidup #georgetrovao #ericosilva." Tagar-tagar itu mengindikasikan bahwa video tersebut merupakan rekaman sebuah produksi konten. Di dalam video itu pun terdapat tulisan "produksi Erico Silva".
Selain itu, terdapat tautan akun Instagram yang disematkan dalam unggahan tersebut, yakni akun Erico Silva, @ericosilva.oficial. Dalam profil akun itu, Erico menuliskan pekerjaannya, yakni sebagai Direktur Portal Engomadeira. Engomadeira merupakan sebuah daerah di pinggiran Kota Salvador, ibukota negara bagian Bahia di bagian timur laut Brasil.
Tempo pun menonton video tersebut hingga selesai. Video itu terbagi dalam tiga segmen. Segmen pertama merupakan rekaman yang sama dengan rekaman dalam video di akun Nasrullah.
Dalam segmen kedua, pria yang ada dalam video di akun Nasrullah tidak mengenakan kemeja putih, melainkan baju biru. Seperti dikutip dari situs AFP Brasil, saat itu, pria tersebut tengah mengunjungi sebuah daerah dan memperkenalkan dirinya sebagai kandidat dalam pemilu lokal. Ia pun menjanjikan perbaikan di daerah itu, termasuk menghapus sistem pembuangan limbah terbuka.
Di menit keempat, terdapat sebuah tulisan, "Anggota dewan telah dipilih. Namun, ia belum menepati janjinya. Dia pun kembali empat tahun kemudian." Tulisan tersebut merupakan pemisah segmen kedua dengan segmen ketiga.
Dalam segmen ketiga, pria itu mengenakan kemeja putih yang sama dengan yang dikenakan dalam video di akun Nasrullah. Pria tersebut mengatakan kepada warga bahwa dia tidak dapat membantu mereka karena banyak hal yang perlu dilakukan di daerah lain. Warga yang marah pun mencemoohnya. Lantas, pria itu didorong ke saluran pembuangan.
Di menit ketujuh, seorang pria yang membawa mikrofon mewawancarai pria yang disebut sebagai politikus itu. Ternyata, pria tersebut merupakan Wakil Presiden Portal Engomadeira yang sengaja berperan sebagai politikus dalam video itu.
“Kami membuat video ini untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa kami telah ditipu selama empat tahun. Itu merupakan waktu yang lama untuk menunggu semuanya terjadi,” kata pria tersebut.
Dalam kolom komentar unggahan Portal Engomadeira pun terdapat pernyataan bahwa masalah yang diperlihatkan dalam video itu benar adanya. Mereka sengaja membuat video tersebut untuk menunjukkan bahwa, ketika politikus datang ke daerah mereka dan menjanjikan sesuatu, politikus-politikus itu akan mendapatkan respons seperti yang terlihat dalam video tersebut.
KESIMPULAN
Pemeriksaan fakta di atas menunjukkan bahwa video yang disebut sebagai video seorang politikus Brasil yang diceburkan ke selokan karena tidak memenuhi janji kampanyenya merupakan video sindiran. Video itu dibuat oleh warga Engomadeira, Brasil, untuk menunjukkan bahwa mereka telah ditipu oleh politikus. Video itu juga dibuat untuk mengingatkan politikus agar tidak melupakan janji kampanyenya. Dengan demikian, unggahan akun Nasrullah termasuk sesat karena mengarahkan ke tafsir yang salah.
ZAINAL ISHAQ
Anda punya data/informasi berbeda, kritik atau masukan untuk artikel cekfakta ini? Kirimkan ke cekfakta@tempo.co.id