Keliru: Indonesia Kirim Pasukan Atasi Perang Kamboja-Thailand

Jumat, 1 Agustus 2025 12:31 WIB

Keliru: Indonesia Kirim Pasukan Atasi Perang Kamboja-Thailand

SEBUAH video memuat klaim bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memberangkatkan pasukan militer ke Kamboja, beredar di TikTok [arsip].

Misi itu disebut sebagai upaya untuk untuk mendamaikan peperangan antara Kamboja dan Thailand.

Video itu memperlihatkan sejumlah tentara berbaret ungu yang biasa dikenakan Marinir TNI Angkatan Laut. Presiden Prabowo berjalan sambil bersikap hormat pada barisan tentara, salah satunya mengibarkan bendera Kamboja.

Namun, benarkah Indonesia mengirim pasukan demi mendamaikan Kamboja dan Thailand ?

PEMERIKSAAN FAKTA

Advertising
Advertising

Tempo memverifikasi video tersebut menggunakan pencarian gambar terbalik dari Google dan membandingkannya dengan sumber kredibel. Hasilnya, Indonesia tidak mengirimkan pasukan untuk mendamaikan Thailand dan Kamboja. Gencatan senjata antara keduanya difasilitasi oleh Malaysia.

Video 1

Video yang memperlihatkan korps Marinir dalam konten yang beredar, sesungguhnya rekaman saat Marinir AL dan Kopassus TNI Angkatan Darat (AD) menggelar apel siaga. Video tersebut pernah dipublikasikan di saluran YouTube Pamen Sport pada 29 Juli 2025.

Video 2

Foto Prabowo berjalan di depan pasukan khusus militer Kamboja, terjadi pada Selasa 21 Juni 2022. Foto tersebut identik dengan unggahan akun Instagram juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Saat itu, Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

Indonesia Tempuh Jalur Diplomasi

Dikutip dari Tempo, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Roy Soemirat, mengatakan, pemerintah Indonesia menempuh jalur diplomasi untuk merespon konflik Kamboja-Thailand pada akhir Juli 2025.

Kemenlu menugaskan salah satu pejabat eselon I untuk mendorong perdamaian kedua negara melalui forum ASEAN. Menteri Luar negeri (Menlu) juga berkoordinasi dengan Malaysia sebagai ketua ASEAN saat ini.

Atas desakan berbagai pihak, Kamboja dan Thailand bersedia berunding untuk gencatan senjata di Malaysia. Pertemuan tersebut menyepakati pemberlakuan gencatan senjata pada 28 Juli 2025.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan Prabowo mengirim pasukan khusus ke Kamboja untuk menjadi juru damai antara Thailand dan Kamboja yang sedang berperang adalah klaim keliru.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id