Keliru: Rekaman Saat Iran Menyerang Israel dengan Rudal Fattah
Selasa, 8 Juli 2025 19:43 WIB

SEBUAH video yang diklaim rekaman saat Iran menyerang Israel dengan rudal "Fath" atau Fattah, diunggah oleh akun X [arsip] dan Facebook. Video itu memperlihatkan lokasi peluncuran rudal dan gambar rekaman video dari udara.
Pengunggah konten menulis pada 21 Juni 2025, sebuah kamera dipasang di rudal Fath milik Iran saat menyerang Israel.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut sudah disaksikan 5.532 warganet. Namun, benarkah rekaman tersebut saat Iran menyerang Israel dengan rudal "Fath"?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo memverifikasi video dengan pencarian gambar terbalik Google Lens, penelusuran YouTube, serta membandingkan dengan pemberitaan kredibel. Hasilnya, video yang dibagikan itu bukan peluncuran rudal Fattah milik Iran.
Video itu adalah rekaman tentang sebuah roket yang diuji coba oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Evolution Space, pada 2022. Peristiwa ini jauh sebelum perang Iran dengan Israel terjadi pada 13 Juni 2025.
Evolution adalah produsen Solid Rocket Motor (SRM) dan siap pakai untuk pertahanan generasi berikutnya. Perusahaan yang berkantor pusat di Mojave, California ini berfokus untuk mentransformasi rantai pasokan SRM melalui teknologi mutakhir untuk sistem hipersonik dan pertahanan.
Tempo telah mencocokkan video yang beredar dengan sumber-sumber kredibel.
Tempo memperoleh petunjuk di mana potongan video yang identik, pernah dipublikasikan oleh akun TikTok Brice Gano, pada 23 Mei 2022. Brice adalah salah satu pemimpin eksekutif Evolution Space. Dia menulis bahwa video itu adalah peristiwa detik-detik penerbangan uji Roket Beta oleh Evolution Space.
Potongan klip serupa juga diunggah oleh akun Instagram Evolution Space Us pada 25 Mei 2022. Gambar dari dekat ini memperlihatkan bentuk fisik roket Beta jelang peluncurannya.
Klip lainnya pernah diunggah oleh akun Instagram Evolutionspace_us pada 24 Mei 2022 di sini. Gambar ini adalah lokasi peluncuran Mojave Desert milik perusahaan.
Tentang Rudal Fattah Iran
Hindustan Times melaporkan, Iran membalas serangan Israel dengan sejumlah rudal Fattah, jenis rudal balistik hipersonik. Sebelumnya, Iran pernah menggunakan rudal Fattah-1 dalam serangan ke Israel pada 1 Oktober 2024.
Tempo melansir, rudal Fattah-1 memiliki spesifikasi sebagai rudal hipersonik jarak menengah pertama yang dikembangkan oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran. Rudal ini mampu melaju lebih dari lima kali kecepatan suara dan memiliki kemampuan manuver tinggi, sehingga sulit dideteksi maupun dicegat oleh radar serta sistem pertahanan udara.
Fattah-1 memiliki panjang 12 meter dan dapat menjangkau target sejauh 1.400 kilometer. Rudal ini menggunakan bahan bakar padat satu tahap dan dirancang membawa hulu ledak seberat 200 kilogram.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim rekaman saat Iran menyerang Israel dengan rudal "Fath" adalah keliru.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id