Keliru: Israel Ancam Bombardir Indonesia

Senin, 23 Juni 2025 18:03 WIB

Keliru: Israel Ancam Bombardir Indonesia

SEBUAH video beredar di Facebook [arsip] memuat klaim Israel akan membombardir Indonesia apabila membela Palestina.

Video itu memperlihatkan sejumlah tokoh termasuk Pengamat Tetap Perserikatan Bangsa-bang untuk Palestina Riyad H. Mansour, mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan disertai sejumlah potongan video-video lain. Narator dalam video mengatakan, Presiden Israel akan membuat indonesia seperti warga Palestina di Gaza, apabila turut campur urusan Israel. Ancaman itu datang setelah aksi peretasan website resmi Israel oleh sejumlah peretas Indonesia.

Namun, benarkah Israel ancam akan membombardir Indonesia?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo memverifikasi video itu dengan menggunakan pencarian gambar terbalik dari Google. Selain itu, Tempo juga membandingkan klaim tersebut dengan sumber-sumber yang kredibel.

Video 1

Advertising
Advertising

Klip pertama dalam video itu memperlihatkan Pengamat Tetap Perserikatan Bangsa-bang untuk Palestina, Riyad H. Mansour. Ketika dicek, potongan dalam video yang beredar tersebut identik dengan video saat Mansour menyampaikan pidato dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, 22 Januari 2019.

Dalam pertemuan itu, Riyad tidak mengatakan apapun soal ancvaman Israel ke Indonesia, melainkan berbicara soal tindakan Israel yang terus merebut atau menduduki tanah Palestina, membunuh, serta melukai warga. Dia juga menyatakan tidak ada solusi selain pendirian dua negara untuk masalah ini.

Laporan yang disampaikah oleh Riyad dapat diakses di lama resmi PBB.

Video 2

Sosok pria berkacamata dan mengenakan kain keffiyeh Palestina yang terlihat pada klip kedua ini adalah Karim Younis. Dikutip dari akun TikTok Middle East Eye, ia merupakan warga Palestina yang baru bebas pada 2023 setelah dipenjara oleh Israel selama 40 tahun.

Karim adalah satu dari 4.700 warga Palestina yang dipenjara otoritas Israel, menurut the Palestinian Prisoners’ Club. Sekitar 551 di antaranya dijatuhi hukuman seumur hidup.

Video 3

Klip ketiga yang memperlihatkan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov ditemukan merupakan potongan dari wawancara Sergey dengan Al-Arabiya pada April 2022.

Menurut Arab News Pakistan, saat itu wawancara dengan Sergey membahas situasi Rusia dengan Ukraina serta hubungan NATO dan Uni Eropa yang memburuk. Tidak ada pemvbahasan soal ancaman Israel kepada Indonesia dalam wawancara itu.

Video 4

Terakhir sosok Retno Marsudi yang ditampilkan merupakan potongan video saat ia tengah menyampaikan pandangan mengenai tindakan Israel yang menjajah Palestina sebagai sumber penderitaan warga. Video tersebut dipublikasikan oleh Berita Satu, pada Mei 2021.

Video 5

Klip yang memperlihatkan Retno lainnya, juga tidak ada kaitannya dengan narasi yang diklaim oleh pengunggah. Potongan klip Retno itu merupakan bagian dari video saat Kementerian Luar Negeri menyampaikan keterangan persnya soal pengiriman bantuan kemanusiaan Indonesia ke India untuk menghadapi pandemi COVID-19. Sumber video aslinya dapat diakses di saluran YouTube Sekretariat Kabinet RI edisi Mei 2021.

Saat itu, Retno yang masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri memang sekaligus menjelaskan sikap Pemerintah Indonesia terhadap kondisi Palestina. Indonesia terus mendukung perjuangan warga Palestina, dan menentang penindasan dan penjajahan Israel pada bangsa tersebut. Namun, tak ada pernyataan terkait ancaman bom untuk Indonesia.

Hoaks lama

Video dengan klaim Israel mengancam Indonesia, pernah beredar sebelumnya. Pada 2020, Tempo pernah membantah hoaks tersebut. Narasi yang beredar saat itu pun serupa, yakni Presiden Israel Reuven Rivlin mengancam akan membombardir Indonesia.

Narasi itu muncul setelah banyak peretas menyerang situs-situs web resmi Israel, dengan sejumlah peretas Indonesia terlibat. Pejabat Israel berjanji membalas aksi para peretas, namun tak menyatakan akan membombardir Indonesia sehingga menjadi seperti Palestina.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan pihak Israel mengancam akan membombardir Indonesia dan menjadikannya seperti Palestina adalah klaim keliru.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id