Menyesatkan: Tentara Israel Berubah Jadi Babi setelah Merudal Jamaah Haji Indonesia dan Pakistan

Senin, 16 Juni 2025 18:58 WIB

Menyesatkan: Tentara Israel Berubah Jadi Babi setelah Merudal Jamaah Haji Indonesia dan Pakistan

SEBUAH video menampilkan pria-pria berpakaian seragam tentara berbendera Israel mengalami perubahan fisik seperti wajah mereka berubah menjadi babi. Narasi dalam video itu mengklaim, tentara-tentara dalam video itu adalah tentara Israel di pos militer dekat Dataran Golan, setelah pasukan tersebut menembakkan rudal ke arah pesawat yang sedang mengangkut jemaat haji dari Indonesia dan Pakistan.

Video itu beredar di WhatsApp [arsip]. Unggahan serupa berupa foto juga beredar di Facebook [arsip] pada 3 Juni 2025. Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut.

Apakah foto dan video yang beredar itu asli?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo memverifikasi video itu menggunakan pencarian gambar terbalik dari Google dan aplikasi pemindai konten kecerdasan buatan. Hasilnya, konten tersebut dibuat dengan kecerdasan buatan generatif.

Advertising
Advertising

Dalam video yang beredar di Whatsapp, tertera nama akun gubukceritaAI dari platform media sosial Snack Video. Setelah ditelusuri, dalam akunnya, gubukceritaai, menjelaskan bahwa konten-konten yang diunggah berbasis AI.

Selain itu terdapat tanda air bertuliskan ‘berkisah’ di bagian tengah video. Tempo menemukan video itu sesungguhnya berasal dari saluran YouTube Berkisah pada 30 Mei 2025. YouTube melabeli video tersebut sebagai konten sintetis alias hasil rekayasa gambar, di mana suara atau visual diedit secara signifikan atau dibuat secara digital.

Pengamatan langsung pada video juga menemukan kejanggalan di mana postur tubuh manusia yang kabur dan tidak normal. Misalnya, kaki yang tidak sinkron dengan posisi tubuh serta bentuk tangan yang kabur.

Analisa menggunakan alat deteksi akal imitasi, AI OR NOT juga menunjukan 50 persen konten itu dibuat dengan kecerdasan buatan. Alat-alat AI yang digunakan antara lain Stable Diffusion 19 persen, 4o dari Open AI 11 persen, Dall E 10 persen, dan Midjourney 7 persen.

Demikian juga dengan menggunakan pendeteksi AI, Hive Moderation, mengidentifikasi sekitar 96,3 persen kemungkinan konten itu dihasilkan dengan akal imitasi.

Tidak ada serangan rudal ke jamaah haji Indonesia

Dikutip Al Jazeera, bandara utama Yaman di ibu kota Sanaa dihancurkan oleh Israel pada Rabu 28 Mei 2025. Serangan itu menghancurkan pesawat Yemenia Airways yang hendak mengangkut jamaah haji ke Arab Saudi.

Khaled al-Shaief, direktur umum Bandara Internasional Sanaa, menulis di X bahwa serangan itu telah menghancurkan pesawat sipil terakhir yang dioperasikan Yemenia Airways dari bandara tersebut. Menurut data penerbangan, pesawat Yemenia dijadwalkan untuk membawa mereka yang melaksanakan ibadah haji ke Arab Saudi.

Pemboman itu menghalangi 800 jamaah asal Yaman untuk menunaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, menurut Republika.

Meskipun pengeboman di bandara sipil dikecam sebagai kejahatan perang, tidak ada jamaah haji asal Indonesia dan Pakistan yang menjadi korban dari serangan itu.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan puluhan tentara Israel berubah secara fisik setelah menembakkan ke pesawat jemaah haji Indonesia dan Pakistan adalah klaim menyesatkan.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id