Keliru: Tautan Pendaftaran Grand Prize Mandiri Berhadiah Mobil Mewah

Selasa, 22 April 2025 20:55 WIB

Keliru: Tautan Pendaftaran Grand Prize Mandiri Berhadiah Mobil Mewah

SEBUAH tautan yang diklaim pendaftaran undian berhadiah Grand Prize Tabungan Bank Mandiri beredar di Facebook [arsip]. Falam narasinya, undian itu disebutkan dapat diikuti nasabah Bank Mandiri pengguna aplikasi Livin by Mandiri.

Narasi tersebut juga menyertakan puluhan hadiah, berupa mobil, gawai, dan perjalanan gratis. Warganet yang tertarik diminta mengunjungi tautan untuk mengetahui ketentuan selengkapnya dan melakukan pendaftaran.

Namun, benarkah tautan yang disertakan tersebut memuat pendaftaran undian berhadiah Grand Prize Tabungan Bank Mandiri?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa tautan tersebut bukan untuk pendaftaran undian berhadiah dari Mandiri.

Advertising
Advertising

Tempo memverifikasi konten tersebut dengan memeriksa isi tautan dan mengecek laman resmi Bank Mandiri. Hasilnya, tautan yang beredar bukan alamat situs web resmi Bank Mandiri. Pemalsuan seperti ini dapat menimbulkan risiko lanjutan terhadap phishing, hacking, dan serangan digital lainnya.

Saat Tempo mencoba membuka tautan yang disebarkan tersebut menggunakan peramban Mozilla Firefox, muncul peringatan bahaya yang mengatakan aplikasi itu diblokir karena diduga melakukan trik menginstal program secara tersembunyi atau mencuri data personal.

Akun Instagram Bank Mandiri juga mengumumkan agar nasabah berhati-hati pada orang yang menelpon dan mengaku sebagai pegawai Bank Mandiri, serta meminta data kredensial nasabah seperti kode OTP, nomor PIN, user ID dan password, serta nomor kartu kredit/debit.

Bank Mandiri menegaskan, pihaknya tidak pernah meminta data pribadi nasabah melalui telepon, SMS, chat atau link. Selain itu, kode OTP tidak untuk diberikan kepada orang lain sldengab alasan apapun. Jika merasa ragu, nasabah bisa menghubungi Mandiri Call 14000.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman, dalam laporan Tempo, 6 Mei 2024, meminta masyarakat mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dan penipuan bermodus undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Dia menjelaskan penipuan undian berhadiah biasanya menyebarkan informasi keliru di media sosial, tentang program ‘Gebyar Undian Grand Prize’ yang disertai tautan mengarah pada website pendaftaran. Padahal website itu menjadi alat mereka untuk melakukan phising atau pencurian data penting warganet, termasuk data akses ke akun perbankan.

Pihaknya mendorong masyarakat merahasiakan data penting seperti kode OTP sebagai verifikasi transaksi yang dikirimkan ke HP, nomor kartu debit/kredit, CVV/CVC (3 angka di belakang kartu), PIN, User ID dan password.

“Hal inilah yang dapat menyebabkan timbulnya kerugian finansial bagi siapa saja yang mengisinya (formulir palsu). Sehingga kami meminta pada seluruh nasabah untuk lebih berhati-hati," kata Teuku Ali.

Teuku Ali juga mengimbau masyarakat untuk mendapatkan informasi yang valid dari alamat website resmi Bank Mandiri, www.bankmandiri.co.id, dan akun media sosial resmi seperti Instagram (@bankmandiri), Twitter atau X (@bankmandiri) dan Facebook (Bank Mandiri). “Jadi selain (akun-akun) itu, tolong jangan percaya,” kata dia.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa tautan yang diklaim menuju halaman pendaftaran undian berhadiah Grand Prize Tabungan Bank Mandiri merupakan narasi yang keliru.

Akun Facebook yang menyebarkannya dan alamat website yang disertakan bukan akun resmi milik Bank mandiri. Pihak Bank Mandiri pun menyatakan bahwa konten seperti itu berisi informasi yang menyesatkan.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id