Benar: Talenan Plastik Berbahaya Bagi Kesehatan karena Menghasilkan Mikroplastik
Senin, 14 April 2025 23:35 WIB

SEBUAH video tentang bahaya menggunakan talenan plastik beredar di Threads [arsip]. Narator dalam video memperingatkan masyarakat agar waspada masakan membawa maut. Jangan memasak dengan alat talenan plastik, karena plastik bisa masuk ke tubuh melalui talenan tersebut.
Seorang yang diklaim sebagai ahli kesehatan di dalam video mengatakan talenan plastik bisa tergerus dan serbuk-serbuknya yang merupakan mikroplastik berbahaya bagi kesehatan. Bisa menyebabkan kanker. Talenan kayu atau bambu diklaim lebih aman karena berasal dari bahan alami.
Namun, benarkah talenan plastik berbahaya bagi kesehatan?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi dengan bantuan Yandex Image Reverse, Google Lens, mesin pencarian Google, dan Youtube. Hasilnya, klaim tersebut tidak sepenuhnya akurat.
Mikroplastik adalah potongan plastik berukuran kurang dari 5 milimeter (mm) yang dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan.
Menurut Direktur Ecological Observation and Wetland Conservations (ECOTON), Prigi Arisandi, mikroplastik dari talenan plastik yang masuk ke tubuh dapat mengganggu kesehatan. Sebab talenan adalah satu dari lima perabot rumah tangga yang banyak menyumbangkan mikroplastik, selain gelas plastik, teh celup, wadah es batu, dan makanan di microwave.
Talenan menjadi penyumbang mikroplastik karena terbuat dari plastik jenis polypropylene (PPE) dan High Density Polyethylene (HDPE). “PPE tersebut mudah dibilas, sedangkan HDPE lebih tahan dan keras,” kata Prigi kepada Tempo, Senin, 14 April 2025.
Masalahnya, kata dia, jenis plastik PP dan HDPE akan menggores permukaan talenan saat memotong bahan makanan menggunakan pisau yang tajam. Goresan plastik dari talenan berisiko masuk ke dalam makanan.
Saat ini, Indonesia menjadi salah satu negara dengan konsumsi mikroplastik tertinggi di dunia dengan tingkat mengkonsumsi 15 gram per bulan. Angka itu setara dengan 1 kartu ATM, berdasarkan studi Cornell University dalam jurnal Environmental Science and Technology.
Ecoton mengidentifikasi jumlah mikroplastik pada feses manusia sebanyak 17 partikel/10 gram partikel, plasenta ibu hamil 12 partikel/4 plasenta, pada sperma 0,45 partikel/mL. Selain itu, pada paru-paru manusia mengandung 1,50 MP/g, pembuluh darah manusia 24,5 μg/mg plak, hati manusia 4,6 partikel/g, testis 15,52 partikel/g, urine dan ginjal 66 partikel.
Dalam studi Cutting Boards: An Overlooked Source of Microplastics in Human Food?, talenan plastik yang umum digunakan dapat menimbulkan bahaya kesehatan yang besar karena menyebabkan sejumlah besar mikroplastik dalam makanan kita saat aktivitas memotong bahan makanan.
Dikutip dari hasil riset yang dipublikasikan National Library of Medicine, bahwa hasil percobaan pada sel dan hewan menunjukkan bahwa mikroplastik dapat mempengaruhi berbagai sistem dalam tubuh manusia, termasuk sistem pencernaan, pernafasan, endokrin, reproduksi, dan kekebalan tubuh.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim video tentang talenan plastik berbahaya bagi kesehatan adalah benar.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id