Keliru: Video Uskup Agung Mempromosikan Obat Nyeri

Rabu, 26 Maret 2025 19:38 WIB

Keliru: Video Uskup Agung Mempromosikan Obat Nyeri

SEBUAH video beredar di akun TikTok [arsip] yang memperlihatkan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mempromosikan obat nyeri tulang dan nyeri sendi.

Dalam video itu, Uskup Agung terlihat memberikan testimoni setelah menderita osteoartritis. Dia sembuh dari penyakit itu dan sendinya seperti kembali 20 tahun lebih muda, setelah mendapatkan metode penyembuhan yang diperkenalkan temannya. Uskup Agung mengajak masyarakat yang mengalami nyeri sendi untuk mencoba metode tersebut.

Benarkah Uskup Agung ini mempromosikan obat nyeri tulang dan nyeri sendi?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo memverifikasi video itu dengan bantuan Yandex Image Reverse, mesin pencarian Google, alat deteksi kecerdasan buatan, dan wawancara. Hasilnya, video Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo yang mempromosikan obat tersebut, hasil rekayasa dengan kecerdasan buatan.

Advertising
Advertising

Video rekayasa tersebut diambil dari video saat Paus Fransiskus menjelaskan tentang agenda Paus Fransiskus selama di Jakarta pada September tahun lalu. Video aslinya diunggah di kanal Youtube CNN Indonesia pada 4 September 2024 dengan judul Paus Fransiskus Akan Temui Imam Masjid Istiqlal Bahas Toleransi.

Dalam video versi asli memperlihatkan Uskup Agung sedang menyampaikan rencana Kepala Negara Vatikan sekaligus pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus bertemu dengan Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar, Kamis 5 september 2024. Paus Fransiskus akan mengunjungi terowongan silaturahmi yang menghubungkan masjid Istiqlal dan gereja Katedral di Jakarta Pusat.

Tempo melansir, Paus Fransiskus berkunjung ke Masjid Istiqlal pagi hari. Kunjungan itu mengawali kegiatan di hari ketiga dalam perjalanan apostoliknya. Dalam kunjungan tersebut, Paus Fransiskus akan bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar dan tokoh lintas agama.

Tim Cek Fakta Tempo meminta keterangan Sekjen Keuskupan Agung Jakarta, Pastor Adi Prasojo. Menurut dia, konten tersebut sudah dipastikan tidak sesuai fakta. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan TikTok agar konten itu diturunkan.

“Kami pastikan itu konten hoaks yang dibuat pihak yang tidak bertanggung jawab. Bapak Kardinal Suharyo tidak pernah membuat pernyataan seperti itu. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak TikTok agar konten tersebut di-takedown karena dapat menimbulkan disinformasi,” kata Adi saat dihubungi Tempo, Rabu, 26 Maret 2025.

Selain itu, pemindaian menggunakan Hivemoderation.com mendapatkan kesimpulan bahwa 99 persen video yang beredar di Facebook itu dibuat menggunakan mesin AI atau sebagai konten deepfake.

KESIMPULAN

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klim video Uskup Agung mempromosikan obat adalah klaim keliru. Video merupakan hasil rekayasa menggunakan AI-generated audio.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id