Keliru: Video Klaim Mahasiswa BEM Unair Pembakar Foto Prabowo-Gibran Ditangkap
Selasa, 11 Maret 2025 20:46 WIB

SEBUAH video memuat klaim tentang sejumlah mahasiswa dari BEM Universitas Airlangga (Unair), ditangkap karena menghina dan membakar foto Prabowo-Gibran. Video dan gambar tangkap layarnya beredar di sejumlah media sosial seperti X [arsip] dan Facebook.
Video itu menayangkan beberapa orang berpakaian tahanan berwarna oranye yang duduk di lantai. Pengunggah menulis bahwa mereka adalah para mahasiswa partisan yang menghina presiden, telah ditangkap aparat keamanan.
Lalu, benarkah video tersebut penangkapan terhadap mahasiswa BEM Unair karena menghina Prabowo ?
PEMERIKSAAN FAKTA
Setelah memverifikasi video tersebut, Tempo menemukan bahwa penangkapan terhadap sejumlah perempuan tersebut bukan karena penghinaan terhadap Prabowo Subianto.
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi konten dengan mencermati petunjuk dari video tersebut. Dari papan nama di atas meja di belakang para tahanan, terlihat papan bertuliskan: Ketua PN NTB dan Ka Bea Cukai.
Berdasarkan petunjuk lokasi, video itu diambil di Nusa Tenggara Barat. Tempo kemudian melakukan penelusuran media sosial milik kedua lembaga itu.
Dari akun Instagram @beacukaimatarm ditemukan unggahan foto dua perempuan di dalam video tersebut pada 25 Februari 2025. Saat itu, Bea Cukai Mataram menghadiri Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Periode Januari sampai dengan Februari 2025 dan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika yang diselenggarakan oleh Ditresnarkoba Polda NTB bertempat di Polda NTB.
Lewat penelusuran YouTube dengan kata kunci, ditemukan pula sejumlah akun yang mempublikasikan acara konferensi pers tersebut, di antaranya akun TV Radio Polri, Ditresnarkoba poldantb, TV9 Lombok News, NTV Satu dan infobnn_prov_ntb. Dari sejumlah video tersebut ditemukan beberapa gambar yang memperlihatkan sosok dua Perempuan seperti yang terdapat dalam konten di atas.
Pada artikel berjudul “Polda NTB ungkap 165 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 248 orang”, Kantor Berita Antara memuat foto yang diambil di lokasi yang sama namun dengan angle berbeda.
Dilansir dari situs Detik.com, dua perempuan tersebut berinisial EM (28) asal Garut, Jawa Barat (Jabar) yang ditangkap Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) karena kedapatan membawa sabu seberat 2,9 kilogram (kg) dari Malaysia. Ia ditangkap setelah mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL), Kamis (13/2/2025). Jadi, mereka bukan mahasiswa Unair seperti narasi pada unggahan di atas.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video yang memuat klaim bahwa mahasiswa BEM Unair yang terlibat pembakaran foto dan menghina Prabowo-Gibran ditangkap adalah keliru.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id