Keliru, HMPV adalah Virus Corona Jilid 2

Senin, 13 Januari 2025 20:26 WIB

Keliru, HMPV adalah Virus Corona Jilid 2

Sebuah akun media sosial Facebook [arsip] dan Tiktok [arsip] mengunggah foto dengan narasi wabah Metapneumovirus atau HMPV meledak di Cina dengan gejala mirip COVID-19.

Pengunggah menulis narasi: “Awas ada virus corona jilid 2. Metapneumovirus optimus neptunus. Bulan puasa pake masker mesjid jaga jarak. Vaksin booster ke 3456789. Akalan don caina kalau ulang terjadi bagini lebe bae baku ajarr joo.”

Benarkah HMPV adalah virus corona jilid dua?

PEMERIKSAAN FAKTA

Advertising
Advertising

Meski HMPV dan COVID-19 sama-sama menyerang pernapasan, namun HMPV tidak disebabkan oleh virus Corona. Sehingga klaim bahwa HMPV adalah virus Corona jilid dua adalah tidak akurat.

Menurut peneliti virologi dan vaksinologi dari Universitas Airlangga, Dr. Arif Nur Muhammad Ansori, M.Si, HMPV dan SARS-CoV-2 sebagai penyebab COVID-19 adalah dua jenis virus yang berbeda, baik dari struktur genetik maupun cara penularannya.

Human Metapneumovirus (hMPV) adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 dan termasuk dalam keluarga virus Paramyxoviridae.

hMPV biasanya menyebabkan gejala ringan hingga sedang seperti batuk, pilek, demam, dan kesulitan bernapas. Pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, atau individu dengan sistem imun lemah, gejalanya bisa lebih serius.

Virus ini menyebar melalui droplet (percikan cairan) dari batuk atau bersin, serta melalui kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi.

“Pencegahan yang direkomendasikan sangat sederhana seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan, dan menghindari kontak dengan orang sakit. Hingga saat ini, belum ada vaksin spesifik untuk HMPV, tetapi perawatan suportif dapat membantu pasien pulih,” kata Arif.

Bukan virus dari Cina

Hasil verifikasi Tempo berdasarkan hasil penelitian dan media kredibel menunjukkan bahwa HMPV bukanlah virus baru yang berasal dari Cina. Virus ini sudah beredar dalam populasi manusia dalam kurun 66 tahun terakhir dan baru berhasil diidentifikasi pertama kali di Belanda pada 2001. Virus ini telah menyebar ke banyak negara seperti Amerika, Australia, Kanada, Afrika dan Eropa.

Dalam artikel “Human metapneumovirus - what we know now” tahun 2018, HMPV adalah virus yang diidentifikasi oleh peneliti Belanda tahun 2001. Penemuan itu menggunakan sampel nasofaring dari 28 anak dengan penyakit pernapasan. Setelah penemuan HMPV di Belanda pada tahun 2001, kelompok penelitian lain di seluruh dunia juga melaporkan keberadaan virus ini dalam sampel klinis, termasuk di Amerika Utara, Australia, dan Eropa.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim HMPV virus corona jilid 2 adalah keliru.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id