Keliru, FIFA Mendiskualifikasi Bahrain Karena Tak Mau Bertanding di Indonesia

Jumat, 25 Oktober 2024 19:58 WIB

Keliru, FIFA Mendiskualifikasi Bahrain Karena Tak Mau Bertanding di Indonesia

Video berdurasi 3 menit 58 detik berisi klaim bahwa FIFA mendiskualifikasi Bahrain dari kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di putaran ketiga, beredar di Threads [arsip].

Dalam video yang diunggah pada 18 Oktober 2024 itu menyebut keputusan mendiskualifikasi tim Bahrain diambil setelah Bahrain melayangkan surat menolak untuk bertanding di Jakarta, Indonesia. FIFA menganggap Bahrain kalah dan tidak sepatutnya dilakukan

Lantas benarkah FIFA memutuskan mendiskualifikasi Bahrain karena tak mau bertanding di Indonesia?

PEMERIKSAAN FAKTA

Advertising
Advertising

Laman resmi FIFA maupun dari media kredibel tidak mempublikasikan keputusan bahwa Federasi Sepak bola Dunia (FIFA) mendiskualifikasi Tim Nasional Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Potongan video yang menunjukkan Presiden FIFA dalam konten tersebut tidak terkait dengan informasi tersebut.

Sebelumnya Timnas Bahrain memang sempat meminta agar pertandingan leg 2 melawan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 dilakukan di tempat netral. Bahrain Football Association (BFA) menyatakan khawatir terkait terjadi gangguan keamanan dan meminta pertandingan yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025, dilaksanakan di luar Indonesia.

Namun FIFA belum memberikan komentar publik atas permintaan Bahrain itu, sementara Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) sendiri menjamin keselamatan dan kenyamanan semua tamunya.

Tempo menelusuri sumber dua video dengan memfragmentasi menjadi gambar menggunakan tools InVID. Gambar hasil fragmentasi ditelusuri dengan Google Image dan Yandex Image.

Video pertama

Potongan video pada detik ke-12 hingga detik ke-16 yang memperlihatkan Presiden FIFA Gianni Infantino melambaikan tangan, adalah video saat Gianni Infantino mengunjungi Istana Merdeka pada 18 Oktober 2022. Video ini diunggah oleh kanal resmi YouTube Istana Presiden pada 18 Oktober 2024.

Pertemuan tersebut untuk membahas tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia. FIFA pun mengucapkan rasa simpati dan belasungkawa terdalam bagi para keluarga korban tragedi tersebut. Menurut Presiden FIFA, insiden di Kanjuruhan merupakan salah satu hari tergelap bagi dunia sepak bola.

Video kedua

Potongan video lainnya pada menit ke-02:50 hingga 02:53 yang memperlihatkan Ketua PSSI Erick Thohir berpidato, merupakan foto Erick Thohir saat memberikan keterangan pada awak media di Ganara Art Space, FX Sudirman, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024.

Foto tersebut merupakan bidikan jurnalis Republika, Thoudy Badai, dan pernah digunakan untuk pemberitaan pada 27 Januari 2024. Foto ini tidak berhubungan atau terkait dengan narasi yang berhubungan tim sepakbola Bahrain.

Erick tidak membahas tentang Tim Nasional Bahrain. Saat itu, dia memberikan apresiasi pada timnas Indonesia yang tetap bermain dengan percaya diri dan tidak panik ketika tertinggal gol penalti cepat dari raksasa Asia, Jepang pada laga penutup Grup D Piala Asia 2023 Qatar di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, 24 Januari 2024.

Video ketiga

Sementara potongan video pada menit ke-03:07 hingga 03:10 yang memperlihatkan Ketua PSSI Erick Thohir duduk dengan beberapa orang, merupakan foto Erick Thohir saat berdiskusi dengan para Exco 1 membahas persiapan mini tournament Timnas U20 di GBK usai Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan PSSI pada 17 Februari 2023. Foto ini diunggah Erick Thohir di akun X nya pada 17 Oktober 2023 dan tidak terkait dengan narasi mendiskualifikasi Bahrain karena tak mau bertanding di Indonesia.

Sebelumnya dikutip dari arsip berita Tempo, Timnas Bahrain memang sempat meminta agar pertandingan leg 2 melawan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 dilakukan di tempat netral. Permintaan ini muncul setelah adanya kecaman dari warganet Indonesia terhadap wasit Ahmed Al Kaf yang dinilai memihak Bahrain.

Bahrain Football Association (BFA) menyatakan khawatir terkait terjadi gangguan keamanan dan meminta pertandingan tandang mereka, yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025, dilaksanakan di luar Indonesia. Namun FIFA belum memberikan komentar publik atas permintaan Bahrain, sementara Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengatakan pihaknya akan "menjamin keselamatan dan kenyamanan" semua tamunya.

KESIMPULAN

Video berdurasi 3 menit 58 detik yang menyebut FIFA tim nasional Bahrain didiskualifikasi dari kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga lantaran menolak bertanding di Indonesia, adalah keliru.

Video yang dibagikan adalah kumpulan potongan video dan gambar dari peristiwa dan waktu yang berbeda. Potongan video dan gambar itu tidak terkait dengan narasi tim sepak bola Bahrain.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id